Hi #NanoSquad
Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar aset saham AS pekan lalu? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini!
Berita Saham
1. Saham Netflix Menguat, Wells Fargo Prediksi Bullish
2. Wall Street Melesat Usai Rilis Data Inflasi AS Melandai?
3. Saham CarMax Melonjak 10% Walaupun Pendapatan Meloyo? Cek Rangkumannya!
4. Masih Dalam Pengawasan, First Republik Tangguhkan Dividen Saham Preferen?
5.Tesla Bangun Pabrik Baterai Megapack di Shanghai?
1. Saham Netflix Menguat, Wells Fargo Prediksi Bullish
Saham Netflix menguat 4% setelah Wells Fargo menuturkan bullish menuju laba.Saham Netflix menguat setelah Wells Fargo rekomendasikan bullish jelang laporan laba.
Analis Steven Cahali menuturkan, fokusnya akan lebih sedikit tentang laba dan lebih banyak pada komentar tentang peluncuran program berbagi berbayarnya di Amerika Serikat. Awal tahun ini, perusahaan menguraikan bagaimana rencana itu akan berhasil di Kanada, Selandia Baru, Portugal dan Spanyol. Netflix telah uji program ini secara internasional sebelum menerapkan biaya di Amerika Serikat.
Sementara itu, saham Netflix telah naik hampir 17% pada 2023. Saham Netflix yang reli pada 2023, saham masih diperdagangkan lebih dari 45% di bawah penutupan pada 2021.
2. Wall Street Melesat Usai Rilis Data Inflasi AS Melandai?
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melonjak pada perdagangan saham Kamis, 13 April 2023. Wall street menguat seiring investor menyambut baik laporan yang menunjukkan inflasi AS yang mendingin.
Saham-saham teknologi yang termasuk yang paling terpukul selama periode kenaikan inflasi dan suku bunga melonjak pada perdagangan Kamis pekan ini, Baik sektor layanan komunikasi dan teknologi informasi termasuk di antara pemenang yang menonjol di indeks S&P 500.
3. Saham CarMax Melonjak 10% Walaupun Pendapatan Meloyo? Cek Rangkumannya!
CarMax melaporkan laba bersih per saham (EPS) untuk kuartal keempat yang mengungguli ekspektasi analis pada hari Selasa dan pendapatan tak penuhi perkiraan.
Perusahaan melaporkan laba per saham sebesar $0,44 dan pendapatan sebesar $5,7B. Survei EPS dari analis Investing.com diharapkan sesuai perkiraan yang dirilis sebesar $0,20 dengan laba $6,11B. Untuk tahun ini, saham CarMax naik 8%, unggul kuat S&P 500 yang naik 7% dalam setahun hingga hari ini.
4. Masih Dalam Pengawasan, First Republik Tangguhkan Dividen Saham Preferen?
First Republic Bank (FRC) mengumumkan akan menangguhkan pembayaran dividen tunai kuartalan pada saham preferen atau saham istimewanya. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pengawasan yang hati-hati.
Bank-bank besar AS menyuntikkan deposit $30 miliar atau sekira Rp450 triliun ke First Republic Bank bulan lalu untuk menyelamatkan pemberi pinjaman yang terjebak dalam krisis yang meluas yang dipicu oleh runtuhnya dua pemberi pinjaman menengah AS lainnya.
Sekadar informasi, upaya First Republic Bank (FRC) untuk mengamankan suntikan modal berlanjut tanpa hasil. Sebab, pemberi pinjaman regional yang bermasalah mulai merencanakan penghematan.
5. Tesla Bangun Pabrik Baterai Megapack di Shanghai?
Tesla (TSLA) sedang membangun pabrik baterai baru di Shanghai. Pada hari Minggu, pembuat mobil listrik ini mengumumkan akan memulai pembangunan fasilitas Megapack baru akhir tahun ini. Setelah pabrik selesai sebelum paruh kedua tahun 2024, pabrik ini akan mampu memproduksi 10.000 Megapack per tahun.
Setiap baterai berukuran kontainer dapat menyimpan energi yang cukup untuk memberi daya pada sekitar 3.600 rumah selama satu jam. Tesla mengatakan kepada Bloomberg bahwa pihaknya berencana untuk menjual Megapack buatannya di Tiongkok secara global. Perusahaan ini telah membangun instalasi Megapack di beberapa lokasi di seluruh dunia, termasuk Texas dan Australia Selatan.
China merupakan produsen baterai terbesar di dunia, yang dapat dimanfaatkan Tesla untuk meningkatkan produksi dan menurunkan biaya.
Nah, sekian dulu update pasar saham AS pekan ini. Sampai jumpa lagi, Minggu depan!
0 comments