Dikenal sebagai negara pertama di dunia yang mengesahkan Bitcoin sebagai alat pembayaran, El Salvador berhasil meraih keuntungan besar hingga $53 juta akibat harga BTC mencapai rekor tertinggi.
Saat ini, total Bitcoin yang dimiliki pemerintahan El Salvador mencapai lebih dari $150 juta. Nayib Bukele, selaku presiden El Salvador mengatakan bahwa kepemilikan Bitcoin telah meningkat lebih dari 40% di negaranya.
Ketika Bitcoin mencapai All Time High beberapa waktu yang lalu, Nayib Bukele menjelaskan jika negaranya berhasil memperoleh keuntungan sebesar 53% atau sekitar $164,7 juta.
Kenaikan keuntungan ini diyakini dipicu oleh minat yang meningkat terhadap ETF Bitcoin dan antisipasi seputar halving Bitcoin yang diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat.
Strategi Bitcoin Ala Nayib Bukele
Pada tahun 2022, Bitcoin pertama kali diakui sebagai alat pembayaran sah di El Salvador. Sejak saat itu, El Salvador bisa dikatakan berhasil bangkit dari permasalahan ekonomi karena meningkatnya cadangan devisa negara tersebut.
Nayib Bukele membuat kebijakan yang cukup kontroversial. Di bawah pemerintahannya, El Salvador akan mulai membeli 1 BTC setiap hari. Hingga saat ini, akumulasi nilai kepemilikan Bitcoin El Salvador mencapai 2.380 BTC atau sekitar $159,2 juta.
Pada puncak All Time High Bitcoin baru-baru ini, nilai tersebut berhasil menyentuh angka $164,7 juta atau meningkat sekitar 53% dari harga beli awal.
Padahal, setiap Bitcoin yang dibeli El Salvador rata-rata memiliki harga sekitar $44.300. Selain itu, Nayib Bukele juga mulai membeli token sebagai investasi dan memperkenalkan dompet kripto.
Hal tersebut tentu menuai banyak kritik dari pengamat ekonomi termasuk International Monetary Fund (IMF) karena dinilai dapat mengganggu stabilitas ekonomi sebuah negara. Bukele menanggapi bahwa investasi BTC sekarang menjadi salah satu program kewarganegaraan El Salvador.
Akibat kebijakan Nayib Bukele yang dinilai memberi keuntungan bagi negara, muncul isu jika beberapa negara-negara lain di Amerika Selatan akan mengikuti langkah El Salvador. Akan tetapi, saat ini masih belum ada pengumuman resmi yang mengkonfirmasi hal tersebut.
0 comments