Vanguard Siap Dukung Perdagangan ETF Kripto: Sinyal Besar Masuknya TradFi ke Aset Digital
Vanguard, manajer aset terbesar kedua di dunia, resmi mengumumkan perubahan kebijakan yang cukup mengejutkan industri keuangan global. Perusahaan ini akan mulai membuka akses bagi para kliennya untuk memperdagangkan crypto exchange-traded funds (ETF) serta reksa dana berbasis aset digital di platform mereka. Langkah ini menjadi titik balik penting, mengingat sebelumnya Vanguard dikenal sebagai institusi yang cukup konservatif dan menolak menghadirkan produk investasi kripto karena dianggap terlalu volatil dan bersifat spekulatif.
Menurut pernyataan resmi perusahaan, keputusan ini didorong oleh meningkatnya permintaan dari investor ritel hingga institusi besar yang melihat aset digital sebagai kelas investasi baru yang potensial. Vanguard akan mengizinkan akses terhadap ETF dan reksa dana kripto pihak ketiga, dengan pendekatan serupa seperti ketika perusahaan menyediakan produk berbasis emas. Artinya, Vanguard tidak membuat produk kripto sendiri, tetapi memungkinkan investor membeli produk yang sudah ada dan diakui secara regulasi.
Bloomberg melaporkan bahwa hanya ETF yang memenuhi standar regulasi yang akan tersedia di platform, termasuk ETF berbasis Bitcoin, Ether, XRP, dan Solana. Vanguard juga menegaskan bahwa mereka tidak akan memasukkan memecoin ke dalam daftar produk yang didukung serta tidak memiliki rencana untuk meluncurkan ETF atau reksa dana kripto versi mereka sendiri.
Perubahan kebijakan ini menandai langkah penting bagi Vanguard, yang sebelumnya secara terbuka menolak kehadiran ETF kripto. Mantan CEO Vanguard, Tim Buckley, bahkan pernah menyebut bahwa Bitcoin tidak cocok untuk portofolio jangka panjang, khususnya untuk investor yang menabung untuk masa pensiun. Namun, setelah Buckley mundur pada 2024 dan digantikan oleh Salim Ramji—mantan eksekutif BlackRock—arah kebijakan perusahaan tampaknya mulai berubah.
Di komunitas kripto dan media sosial, berita ini disambut sangat positif. Banyak analis menilai langkah Vanguard dapat membuka pintu bagi gelombang modal baru yang masuk ke pasar kripto. Crypto investor Nilesh Rohilla bahkan memprediksi bahwa Bitcoin bisa mengalami kenaikan instan hingga 5% dalam 24 jam setelah pengumuman ini. Pengguna X lainnya menyebut langkah ini sebagai sinyal kuat bahwa institusi keuangan tradisional mulai benar-benar terjun penuh ke dunia aset digital.
Beberapa pengamat juga memperkirakan bahwa dibukanya akses kripto di platform sebesar Vanguard—yang mengelola lebih dari $11 triliun aset—dapat memicu arus dana besar yang berpotensi mendorong pasar kripto memasuki fase pertumbuhan baru. Jika prediksi ini benar, keputusan Vanguard bisa menjadi katalis penting dalam evolusi aset digital menjadi bagian dari portofolio investasi arus utama.






