Ethereum Tampilkan Sinyal Bearish, Analis Prediksi Koreksi Lebih Dalam
Ethereum (ETH) tengah menghadapi tekanan teknikal baru setelah indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) di grafik mingguan mengirimkan sinyal jual, yang secara historis sering menjadi awal dari penurunan tajam harga. Sinyal ini muncul kembali pada pertengahan Oktober 2025, menimbulkan kekhawatiran bahwa pasar ETH berpotensi memasuki fase koreksi besar dalam waktu dekat.
Pada awal 2025, kondisi serupa pernah terjadi ketika MACD menunjukkan sinyal bearish dan menyebabkan harga Ethereum anjlok lebih dari 60% hanya dalam beberapa minggu. Pola ini juga terlihat pada pertengahan 2024 dengan penurunan sekitar 46%, memperkuat pandangan bahwa sinyal kali ini bisa kembali menjadi peringatan bagi investor.
Dalam analisis teknikal, MACD digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga suatu aset. Ketika garis MACD melintas di bawah garis sinyal, hal itu menandakan potensi perubahan arah menuju tren turun. Saat ini, pola tersebut kembali muncul, dengan beberapa analis menilai bahwa tekanan jual mulai mendominasi.
Analis CRYPTO Damus menyoroti perubahan warna MACD mingguan dari hijau ke merah setelah 22 minggu berturut-turut berada di zona positif. Ia mengingatkan bahwa tiga kali terakhir pola ini terjadi, Ethereum selalu mengalami koreksi besar. Sementara itu, analis Titan of Crypto mengimbau komunitas kripto untuk tetap waspada dan menyiapkan strategi menghadapi berbagai kemungkinan pergerakan pasar.
Level $4.000 Jadi Penentu Arah Berikutnya
Harga ETH kini berada di sekitar $4.000, yang menjadi titik support penting sejak Agustus lalu. Para bulls harus mempertahankan area ini agar momentum kenaikan bisa berlanjut. Jika level tersebut jebol, potensi penurunan lebih dalam terbuka lebar.
Sejarah mencatat, ketika Ethereum kehilangan dukungan di level serupa pada Desember 2021, harga ambruk hingga 78%, menyentuh dasar di sekitar $880 pada fase bearish tahun 2022. Analis Man of Bitcoin menegaskan bahwa selama ETH bertahan di atas $3.899, peluang untuk rebound tetap ada. Namun, penembusan di bawah area itu bisa menjadi sinyal dimulainya koreksi besar.
Trader Koala juga menyebut ETH kini berada dalam fase “breakdown mingguan,” dengan kehilangan tren positif setelah gagal mempertahankan support di $4.200. Ia memperkirakan percepatan penurunan bisa terjadi dalam waktu dekat, sejalan dengan dominasi bear yang masih kuat di pasar. Jika tekanan jual berlanjut, harga ETH berpotensi turun ke batas bawah pola descending channel di kisaran $3.745.