Memasuki pekan ketiga Desember 2025, pasar kripto bergerak di persimpangan antara tekanan makro dan optimisme selektif. Guncangan dari rebalancing Nasdaq 100 menguji ketahanan emiten berbasis Bitcoin, sementara arus dana institusional ke ETF kripto mulai kembali mengalir meski harga masih tertahan. Di sisi lain, narasi Bitcoin sebagai aset lindung nilai kembali diperdebatkan seiring langkah China melepas US Treasury dan bank sentral global justru memperkuat posisi emas.
NanoWeekly Insight Crypto kali ini membedah bagaimana investor bertahan di tengah volatilitas, mengapa Bitcoin tetap dipandang optimistis meski gagal breakout, serta apa arti pergeseran global ini bagi strategi kripto ke depan.























