Jul 21, 2023

Proof of Stake (PoS)

Kamus Investasi Nanovest - Istilah Proof of Stake (POS)

Apa itu Proof of Stake (PoS)?

Menurut Vitalik Buterin, pendiri Ethereum, Proof of Stake adalah “metode konsensus blockchain yang berfokus pada jumlah cryptocurrency yang dimiliki pengguna.”

Sedangkan menurut Andreas Antonopoulos, seorang penulis dan speaker terkemuka di bidang cryptocurrency, Proof of Stake adalah “metode konsensus alternatif yang membutuhkan pengguna untuk menunjukkan kepemilikan sejumlah cryptocurrency untuk memverifikasi transaksi blockchain.”

Proof of Stake adalah mekanisme yang memungkinkan blockchain, seperti Ethereum, untuk mencapai konsensus. Dalam istilah sederhana, PoS adalah cara bagi blockchain untuk memvalidasi transaksi dan menambah blok baru ke rantai.

PoS berbeda dengan metode Proof of Work (PoW) yang lebih tradisional, seperti yang digunakan oleh Bitcoin. PoW membutuhkan penambang untuk memecahkan masalah matematis yang kompleks untuk menambahkan blok baru, yang mengkonsumsi energi yang signifikan.

Sebaliknya, PoS memilih validator berdasarkan jumlah koin yang mereka miliki dan “pertaruhkan”, membuatnya lebih efisien secara energi.

4 Fungsi Proof of Stake (PoS)

Sebagai metode konsensus, PoS memainkan peran penting dalam memastikan integritas dan keamanan blockchain. Fungsinya meliputi:

  1. Validasi Transaksi: Dalam PoS, validator dipilih untuk membuat blok baru dan memvalidasi transaksi. Jumlah koin yang dipertaruhkan oleh validator menentukan kemungkinan mereka untuk dipilih. Semakin banyak koin yang dipertaruhkan, semakin besar peluangnya.
  2. Keamanan: PoS memberikan keamanan tambahan ke blockchain. Untuk melancarkan serangan 51%, penyerang harus memiliki 51% dari semua koin yang beredar, yang akan sangat mahal dan tidak praktis.
  3. Pengurangan Konsumsi Energi: Dibandingkan dengan PoW, PoS lebih ramah lingkungan karena tidak membutuhkan komputasi berat dan konsumsi energi yang besar. Ini berarti bahwa biaya operasional lebih rendah dan lebih ramah lingkungan.
  4. Penyelesaian Sengketa: PoS juga memiliki mekanisme untuk menyelesaikan sengketa. Jika dua blok mengklaim menjadi blok berikutnya dalam rantai, maka blok yang didukung oleh jumlah pertaruhan tertinggi akan menang.

Proof of Stake merupakan teknologi penting dalam dunia blockchain yang menawarkan banyak manfaat, termasuk efisiensi, keamanan, dan solusi ramah lingkungan.

Seiring waktu, kita mungkin melihat lebih banyak blockchain yang mengadopsi PoS sebagai mekanisme konsensus mereka.

Bagaimana Cara Kerja Proof of Stake?

Menembus labirin teknis dari PoS dapat menjadi tugas yang cukup menantang, namun demikian, mari kita coba untuk merunut proses ini dengan cara yang mudah dipahami.

Pertama, setiap pemegang koin dapat memilih untuk menjadi validator dengan ‘mengunci’ sejumlah koin mereka sebagai stake. Sebagai validator, tugas kamu adalah membuat blok baru dan memvalidasi transaksi.

Proses pemilihan validator ini dilakukan secara acak, namun kemungkinan seseorang menjadi validator bertambah dengan jumlah stake yang mereka miliki. Artinya, semakin banyak koin yang kamu pertaruhkan, semakin besar peluang kamu untuk dipilih.

Setelah dipilih, validator bekerja pada blok berikutnya dalam rantai. Mereka memvalidasi transaksi, mengemasnya ke dalam blok, dan menambahkannya ke blockchain.

Jika blok yang mereka buat diterima oleh jaringan, mereka mendapatkan hadiah dalam bentuk transaksi dan biaya blok.

Namun, jika validator bertindak dengan cara yang merugikan jaringan, seperti mencoba untuk memanipulasi transaksi, mereka dapat kehilangan sebagian atau seluruh stake mereka. Ini disebut sebagai penalti dan bertujuan untuk mencegah perilaku merugikan.

Perbedaan Proof of Stake (PoS) dengan Proof of Work (PoW)

Membedakan PoS dan PoW tidak hanya penting untuk memahami berbagai mekanisme blockchain, tetapi juga untuk menyoroti beberapa kelemahan dalam sistem yang lebih tua.

  1. Energi dan Efisiensi: Yang paling jelas adalah efisiensi energi. PoW memerlukan sejumlah besar energi untuk menjalankan algoritma hashing yang rumit, yang membuat Bitcoin dan blockchain lainnya menjadi biaya tinggi dan tidak ramah lingkungan. Sebaliknya, PoS tidak memerlukan penyelesaian masalah matematis yang kompleks, membuatnya jauh lebih efisien dalam hal energi.
  2. Keamanan: Dalam PoS, serangan 51% hampir tidak mungkin dilakukan. Untuk melakukannya, penyerang harus memiliki lebih dari setengah dari semua koin yang beredar. Dalam PoW, bagaimanapun, serangan 51% dapat dilakukan dengan mengendalikan lebih dari setengah dari kekuatan komputasi jaringan.
  3. Reward atau Hadiah: Dalam PoW, penambang menerima hadiah blok dan biaya transaksi. Dalam PoS, validator mendapatkan biaya transaksi tetapi tidak ada hadiah blok per se. Alih-alih, mereka mungkin mendapatkan biaya transaksi atau hadiah yang dibuat oleh blockchain itu sendiri.

Bagaimana Tingkat Keamanan Proof of Stake (PoS)?

Sebuah revolusi dalam dunia teknologi tidak akan berarti banyak tanpa tingkat keamanan yang memadai. Dalam hal ini, Proof of Stake (PoS) menawarkan sejumlah keunggulan signifikan dibandingkan dengan pendahulunya, Proof of Work (PoW).

PoS menggunakan konsep ekonomi yang dikenal sebagai ‘skin in the game’ untuk meningkatkan keamanan. Artinya, validator harus memiliki keterlibatan finansial dalam sistem yang mereka operasikan.

Mereka harus menaruh sejumlah koin mereka sebagai ‘taruhan’ yang bisa hilang jika mereka bertindak merugikan jaringan. Ini menciptakan insentif kuat bagi validator untuk bertindak dengan cara yang menguntungkan jaringan.

Selain itu, PoS mengurangi risiko serangan 51%. Dalam PoW, serangan 51% dapat dilakukan dengan mengendalikan lebih dari setengah dari kekuatan komputasi jaringan.

Ini menjadi sangat mungkin, terutama dalam kasus di mana sejumlah kecil penambang mengendalikan sebagian besar kekuatan hash jaringan.

Namun, dalam PoS, untuk melakukan serangan serupa, penyerang harus memiliki lebih dari setengah dari semua koin yang beredar. Hal ini secara ekonomis tidak masuk akal dan akan merusak nilai koin yang mereka pegang.

Namun, PoS tidak tanpa risiko. Salah satu risiko utama adalah apa yang disebut ‘Nothing at Stake’ problem, di mana tidak ada insentif bagi validator untuk tidak mendukung berbagai cabang blockchain yang berbeda.

Beberapa implementasi PoS, seperti Ethereum’s Casper, telah mencoba untuk mengatasi ini dengan memperkenalkan konsep slashing, di mana validator yang mendukung cabang yang salah akan kehilangan sebagian dari taruhan mereka.

Jadi, sementara PoS membawa peningkatan keamanan yang signifikan, juga penting untuk memahami bahwa tidak ada sistem yang sempurna. Melalui inovasi dan iterasi, kita dapat berharap untuk melihat peningkatan lebih lanjut dalam tingkat keamanan blockchain di masa depan.

Proof of Stake (PoS)
by Rendy Andriyanto

0 comments


Artikel lainnya