Governance dalam Kripto mengacu pada sistem dan proses yang digunakan untuk mengelola, mengatur, dan membuat keputusan dalam ekosistem blockchain atau proyek kripto tertentu. _Governance_ bertujuan untuk memastikan bahwa protokol atau platform blockchain berjalan secara efisien, transparan, dan sesuai dengan kepentingan komunitasnya.
Jenis Governance dalam Kripto
1. On-Chain Governance
- Proses pengambilan keputusan dilakukan langsung di blockchain melalui mekanisme voting yang diintegrasikan ke dalam protokol.
- Pemegang token dapat memberikan suara terhadap proposal perubahan atau pengembangan sistem.
- Contoh:
- Tezos: Memungkinkan pembaruan protokol tanpa perlu _hard fork_.
- Polkadot: Menggunakan mekanisme voting berbasis token untuk memperbarui protokol.
- Keputusan dibuat di luar blockchain melalui diskusi informal, forum, atau organisasi yang mengelola proyek.
- Lebih bergantung pada komunitas pengembang, pemangku kepentingan, dan institusi yang terkait.
- Contoh:
- Bitcoin: Keputusan dilakukan melalui pertemuan komunitas dan pengembang core.
- Sistem yang memungkinkan pemegang token untuk berpartisipasi dalam keputusan, seperti perubahan protokol, alokasi dana, atau roadmap proyek.
- Pemegang token atau komunitas dapat mengajukan proposal untuk perubahan teknis atau operasional.
- Struktur insentif ekonomi dalam ekosistem kripto yang memengaruhi bagaimana keputusan diambil dan diterapkan.
- Dana yang dikumpulkan dari jaringan digunakan untuk pengembangan lebih lanjut berdasarkan keputusan komunitas.
- _Governance_ bertujuan untuk mendistribusikan kekuasaan dan pengambilan keputusan ke komunitas, mengurangi risiko sentralisasi.
- Partisipasi Rendah: Tidak semua pemegang token aktif dalam voting.
- Ketidakseimbangan Kekuasaan: Pemegang token besar dapat mendominasi keputusan.
- Kompleksitas Teknis: Tidak semua peserta memahami aspek teknis atau implikasi dari proposal.
2. Off-Chain Governance
Elemen Governance dalam Kripto
1. Voting (Pemungutan Suara)
2. Proposal
3. Tokenomics
4. Pengelolaan Dana (Treasury)
5. Kepemimpinan Terdesentralisasi
Tantangan Governance dalam Kripto
Pentingnya Governance dalam Kripto
_Governance_ yang baik memastikan proyek kripto tetap relevan, aman, dan sesuai dengan kebutuhan komunitas. _Governance_ juga mencerminkan visi desentralisasi, di mana keputusan tidak ditentukan oleh satu pihak, melainkan oleh konsensus komunitas.
Sekarang kamu bisa Download aplikasi Nanovest di Appstore atau Playstore dan mulai berinvestasi hanya dengan Rp5.000! Dengan Nanovest, kamu dapat berinvestasi emas, saham AS dan kripto serta menikmati banyak fitur menarik lainnya.
Ada lebih dari 2000 opsi aset saham AS dan kripto. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan portofolio dan menguntungkan. Mulailah perjalanan investasi dengan Nanovest! #AmanSamaNano
0 comments