Kamus
Okt 30, 2023

Digital Wallet (Dompet Digital)

Apa itu Dompet Digital (Digital Wallet)?

Dompet digital, juga dikenal sebagai “digital wallet” atau “e-wallet,” adalah aplikasi atau layanan yang memungkinkan individu dan bisnis menyimpan, mengelola, dan melakukan transaksi keuangan secara elektronik.

Digital wallet bertindak sebagai tempat penyimpanan virtual untuk informasi pembayaran, seperti kartu kredit, debit, atau rekening bank, serta uang elektronik atau mata uang kripto. Berikut adalah beberapa fitur umum dari dompet digital:

  • Pengelolaan Pembayaran: Dompet digital memungkinkan pengguna untuk menyimpan informasi kartu kredit, debit, atau rekening bank mereka. Ini memungkinkan mereka untuk melakukan pembayaran secara online atau di toko fisik tanpa perlu membawa kartu fisik.
  • Transaksi Elektronik: Dengan dompet digital, pengguna dapat melakukan transaksi elektronik seperti pembelian barang atau layanan, pembayaran tagihan, pembelian tiket, dan banyak lagi. Dompet digital sering digunakan untuk menggantikan pembayaran tunai atau kartu fisik.
  • Keamanan: Sebagian besar dompet digital memiliki lapisan keamanan tambahan, seperti autentikasi dua faktor atau pemindaian sidik jari, untuk melindungi informasi pembayaran dan transaksi pengguna.
  • Kemudahan dan Kecepatan: Pengguna dapat dengan cepat dan mudah melakukan pembayaran hanya dengan beberapa ketukan pada perangkat mereka, tanpa harus mengisi informasi kartu setiap kali.
  • Pengiriman Uang: Beberapa dompet digital memungkinkan pengguna untuk mengirim uang kepada teman atau anggota keluarga mereka, bahkan melintasi batas geografis.
  • Pengelolaan Dana: Pengguna dapat mengisi dompet digital mereka dengan dana dari rekening bank atau kartu kredit dan mengelola saldo mereka melalui aplikasi.
  • Dukungan Kripto: Beberapa dompet digital juga mendukung penyimpanan dan transaksi mata uang kripto, memungkinkan pengguna untuk mengelola portofolio kripto mereka.

Contoh dompet digital termasuk PayPal, Apple Pay, Google Pay, Samsung Pay, Venmo, dan Cash App. Selain itu, dalam dunia mata uang kripto, dompet digital sering digunakan untuk menyimpan dan mengirim mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya.

Dompet kripto atau crypto wallet biasanya ada dalam bentuk aplikasi perangkat lunak atau perangkat keras khusus yang aman. Dompet digital dapat diakses dari komputer; dompet seluler, yang merupakan subset, terutama digunakan pada perangkat seluler.

 

Cara Kerja Digital Wallet

Digital wallet bekerja dengan cara yang relatif sederhana, tetapi memiliki beberapa tahap yang melibatkan keamanan dan otentikasi. Berikut adalah gambaran umum tentang cara kerja dompet digital:

  • Registrasi: Pengguna perlu mengunduh aplikasi dompet digital dari penyedia layanan atau membuat akun di platform yang relevan. Selama proses pendaftaran, pengguna akan diminta untuk memberikan informasi pribadi dan mengaitkan kartu kredit, rekening bank, atau informasi pembayaran lainnya.
  • Penyimpanan Informasi Pembayaran: Setelah pendaftaran selesai, pengguna dapat menyimpan informasi pembayaran mereka di dalam dompet digital. Ini bisa berupa nomor kartu kredit, nomor rekening bank, atau informasi lain yang relevan.
  • Transaksi: Ketika pengguna ingin melakukan pembelian atau transaksi, mereka dapat memilih opsi pembayaran menggunakan dompet digital. Pengguna kemudian dapat memasukkan kode keamanan atau autentikasi lain yang diperlukan untuk mengonfirmasi transaksi.
  • Pengamanan: Digital wallet sering dilengkapi dengan lapisan keamanan tambahan, seperti PIN, kata sandi, autentikasi dua faktor, atau pemindaian sidik jari. Ini memastikan bahwa hanya pemilik akun yang sah yang dapat mengakses dan menggunakan dompet digital.
  • Penerimaan Pembayaran: Saat transaksi selesai, penjual atau penerima akan menerima pembayaran melalui digital wallet. Dalam beberapa kasus, dompet digital dapat mengirim pemberitahuan langsung kepada pengguna dan penerima mengenai transaksi yang telah terjadi.
  • Pengiriman Uang: Selain pembelian, pengguna juga dapat menggunakan digital wallet untuk mengirim uang kepada orang lain. Pengirim memasukkan detail penerima dan jumlah yang ingin dikirim, dan uang akan dikirim langsung ke dompet digital penerima.
  • Pelacakan Transaksi: Pengguna biasanya dapat melacak riwayat transaksi mereka melalui aplikasi dompet digital. Ini memungkinkan mereka untuk memeriksa pembelian sebelumnya, pembayaran tagihan, dan sebagainya.
  • Pembaruan dan Manajemen: Pengguna dapat mengelola informasi pembayaran mereka, menambahkan atau menghapus metode pembayaran, dan melakukan pembaruan keamanan sesuai kebutuhan.

Penting untuk diingat bahwa setiap digital wallet dapat memiliki fitur dan fungsionalitas yang berbeda, tergantung pada penyedia layanan dan tujuannya.

Keamanan dan privasi adalah hal yang sangat penting dalam penggunaan dompet digital, jadi pastikan untuk menggunakan langkah-langkah keamanan yang disarankan oleh penyedia layanan. Karena kripto telah menjadi bagian dari sistem keuangan, perusahaan seperti Bitpay menciptakan kartu yang memungkinkan membayar dengan kripto. 

 

Persyaratan Usia untuk Menggunakan Digital Wallet

Banyak penyedia digital wallet menerapkan batasan usia pada pengguna muda sebagai bagian dari kebijakan mereka. Ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dan remaja dari potensi risiko keuangan dan keamanan yang terkait dengan penggunaan dompet digital. Misalnya, jika belum berusia 18 tahun, kamu tidak dapat menggunakan Apple Pay untuk mengganti uang teman atau keluarga, meskipun dapat membeli item sendiri.

 

Pro dan Kontra Digital Wallet

Pro

  • Membatasi pemaparan informasi keuangan dan pribadi
  • Berakhir dengan membawa dompet fisik dan kartu
  • Penggunaan sistem pembayaran dompet digital dapat berkontribusi pada peningkatan akses ke layanan keuangan di daerah tertinggal atau daerah yang kurang terlayani oleh infrastruktur perbankan tradisional. 

Kontra

  • Tidak semua tempat atau bisnis menerima semua jenis metode pembayaran, termasuk dompet digital. 
  • Sistem pembayaran seperti dompet digital yang bergantung pada teknologi nirkabel seperti Bluetooth atau WiFi dapat mengalami kendala jika akses ke jaringan atau daya baterai perangkat tidak tersedia.
  • Penggunaan dompet digital dan teknologi seluler dapat meningkatkan risiko terhadap pencurian identitas atau penipuan jika perangkat tidak dilindungi dengan baik atau diretas oleh pihak yang tidak sah.

Penjelasan Pro

  • Membatasi paparan informasi keuangan dan pribadi: Memiliki dompet digital menambah keamanan untuk kartu kredit dan identifikasi diri.
  • Mengakhiri membawa dompet dan kartu fisik: Memiliki bentuk pembayaran dan ID di perangkat seluler berarti dapat membawa lebih sedikit, menghindari kemungkinan kehilangan barang-barang tersebut.
  • Dapat meningkatkan akses layanan keuangan: Ketersediaan dompet digital memberi orang di daerah yang kurang terlayani lebih banyak pilihan untuk pembayaran dan perdagangan.

Penjelasan Kontra 

  • Mungkin tidak diterima di mana-mana: Toko yang lebih kecil atau area yang kurang berkembang mungkin tidak diatur untuk menerima pembayaran melalui dompet digital.
  • Mungkin tidak berfungsi jika Bluetooth atau WiFi tidak tersedia: Jika pengaturan internet atau jaringan tempat penjualan elektronik tidak berfungsi, pembayaran menggunakan dompet digital mungkin tidak dapat dilakukan.
  • Rentan untuk mengidentifikasi pencurian atau penipuan: Jika perangkat seluler dicuri dan tidak dilindungi oleh kata sandi atau data biometrik, atau jika dompet digital diretas, kamu dapat mengalami penggunaan informasi secara kriminal.
  • Dompet digital tidak memerlukan rekening di bank dengan cabang fisik. Alih-alih, kamu dapat menempatkan dana di bank khusus online—yang memberikan akses kepada komunitas yang tidak memiliki rekening bank dan yang tidak memiliki akses bank ke layanan keuangan, memungkinkan inklusi keuangan yang lebih luas.
  • Keamanan mungkin menjadi masalah jika menggunakan dompet digital dari penyedia yang belum diperiksa atau tidak memiliki reputasi yang mapan. Tidak melindungi ponsel dengan kata sandi atau metode keamanan lainnya dapat meningkatkan risiko memberikan orang lain akses ke informasi keuangan dan pribadi, jika kehilangan ponsel atau jika ponsel dicuri. Selain itu, mungkin ada bisnis lokal tempat berbelanja yang belum memiliki tempat penjualan yang menerima teknologi ini.

 

Contoh Digital Wallet

Digital wallet adalah aplikasi atau layanan yang memungkinkan untuk menyimpan, mengelola, dan melakukan transaksi keuangan melalui perangkat seluler atau perangkat lainnya. Berikut beberapa contoh dompet digital yang populer:

  • Apple Pay: Layanan pembayaran digital dari Apple yang memungkinkan pengguna iPhone, iPad, dan Apple Watch untuk melakukan pembayaran di toko fisik dan online menggunakan perangkat mereka.
  • Google Pay: Layanan pembayaran digital dari Google yang memungkinkan pengguna Android untuk melakukan pembayaran melalui perangkat mereka di toko fisik, online, dan dalam aplikasi.
  • Samsung Pay: Layanan pembayaran digital dari Samsung yang berfungsi pada perangkat Samsung Galaxy, termasuk ponsel dan smartwatch. Ini mendukung pembayaran di berbagai jenis terminal, termasuk yang tidak mendukung NFC.
  • PayPal: Layanan pembayaran online yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima uang, melakukan pembayaran di toko online, dan melakukan transaksi keuangan lainnya.
  • Venmo: Aplikasi pembayaran sosial yang memungkinkan pengguna untuk mengirim uang kepada teman-teman dan kontak lainnya, serta berbagi aktivitas pembayaran.
  • Cash App: Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengirim uang, membayar tagihan, dan melakukan transaksi lainnya secara digital.
  • Alipay: Dompet digital yang populer di Tiongkok yang memungkinkan pengguna melakukan berbagai jenis pembayaran, termasuk di toko fisik dan online.
  • WeChat Pay: Layanan pembayaran yang terintegrasi dengan aplikasi pesan WeChat di Tiongkok, memungkinkan pengguna melakukan pembayaran, transfer uang, dan melakukan berbagai transaksi lainnya.
  • Square Cash: Layanan pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima uang melalui email atau aplikasi.
  • Zelle: Layanan pembayaran yang banyak digunakan di Amerika Serikat untuk mengirim uang secara instan antara rekening bank yang berpartisipasi.

Ini hanyalah beberapa contoh dari berbagai jenis dompet digital yang ada di pasar. Masing-masing memiliki fitur dan fungsionalitas yang berbeda, serta kebijakan keamanan yang beragam.

Pemilihan dompet digital yang tepat tergantung pada preferensi, perangkat yang  digunakan, dan fitur yang dicari dalam layanan pembayaran digital.

 

Apakah PayPal adalah Digital Wallet?

PayPal adalah platform pembayaran peer-to-peer dan pertukaran uang, tetapi memiliki dompet digital yang disertakan dalam aplikasinya.

 

Apakah Semua Orang Membutuhkan Digital Wallet?

Keputusan untuk menggunakan digital wallet tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. Berikut beberapa pertimbangan yang dapat membantu menentukan apakah kamu membutuhkan dompet digital:

  • Kemudahan Transaksi: Jika ingin melakukan transaksi secara mudah dan cepat di toko fisik, dalam aplikasi, atau online, dompet digital dapat memberikan kenyamanan dalam melakukan pembayaran tanpa perlu menggunakan uang tunai atau kartu fisik.
  • Keamanan: Digital wallet sering dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan, seperti penguncian layar, autentikasi sidik jari atau wajah, dan enkripsi data. Jika ingin meningkatkan keamanan transaksi dan informasi keuangan, dompet digital dapat membantu.
  • Pelacakan Transaksi: Dompet digital biasanya menyediakan riwayat transaksi yang memungkinkan untuk melacak semua pembayaran yang telah  dilakukan. Ini dapat membantu dalam mengelola keuangan dan melacak pengeluaran.
  • Pembayaran kepada Teman atau Keluarga: Beberapa dompet digital memungkinkan mengirim uang kepada teman atau keluarga dengan cepat. Jika sering melakukan pembayaran kepada orang lain, fitur ini mungkin bermanfaat.
  • Tawaran dan Promosi: Beberapa digital wallet menawarkan diskon, tawaran khusus, atau program loyalitas kepada pengguna mereka. Jika tertarik dengan tawaran-tawaran ini, dompet digital dapat memberikan manfaat ekstra.
  • Kemudahan Akses: Jika sering berada dalam situasi di mana membawa uang tunai atau kartu kredit tidak nyaman, dompet digital dapat memberikan alternatif yang praktis.
  • Inovasi Teknologi: Jika suka mengadopsi teknologi terbaru dan ingin mencoba cara pembayaran yang lebih modern, dompet digital dapat menjadi pilihan yang menarik.
  • Lingkungan Bisnis: Beberapa bisnis mungkin mendorong atau bahkan mengharuskan pembayaran melalui digital wallet. Jika sering bertransaksi dengan bisnis-bisnis ini, memiliki dompet digital dapat berguna.

Namun, penting juga untuk mempertimbangkan kontra dan risiko yang telah dijelaskan sebelumnya, seperti risiko keamanan dan ketergantungan pada teknologi.

Sebelum memutuskan, pertimbangkan apakah penggunaan digital wallet akan memenuhi kebutuhan dan apakah nyaman dengan fitur dan kebijakan yang ditawarkan oleh penyedia dompet digital tertentu. 

Jika merasa bahwa fitur dan manfaatnya sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan, maka menggunakan digital wallet dapat menjadi pilihan yang baik.

 

Digital Wallet (Dompet Digital)
by KAR
0 comments

Artikel lainnya

Kamus
Mar 24, 2024
0 Comments

Arbitrage

Apa itu Arbitrase (Arbitrage)? Arbitrase atau arbitrage adalah pembelian dan penjualan aset yang sama atau serupa secara simultan di pasar yang berbeda untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan kecil dalam harga aset yang terdaftar. Arbitrage mengeksploitasi variasi jangka pendek dalam harga instrumen keuangan yang sama atau serupa di pasar yang berbeda atau bentuk yang berbeda. Arbitrase muncul sebagai akibat dari inefisiensi pasar, dan arbitrase mengeksploitasi inefisiensi tersebut sekaligus mengatasinya. Arbitrage dapat digunakan kapan pun saham, komoditas, atau mata uang dapat dibeli di satu pasar dengan harga tertentu dan secara bersamaan dijual di pasar lain dengan harga yang lebih tinggi. Situasi ini menciptakan peluang untuk mendapatkan keuntungan bebas risiko bagi trader. Arbitrage adalah cara untuk menjamin harga tidak menyimpang secara signifikan dari nilai wajar dalam jangka waktu yang lama. Dengan kemajuan teknologi, menjadi sangat sulit untuk mendapatkan keuntungan dari kesalahan harga di pasar. Banyak pedagang memiliki sistem perdagangan terkomputerisasi yang diprogram untuk melacak

<strong><em>Arbitrage</em></strong>
byKAR
Kamus
Mar 24, 2024
0 Comments

Financial Advisor

Apa Itu Financial Advisor? Financial advisor atau penasihat keuangan memberikan nasihat atau panduan keuangan kepada nasabah dengan imbalan. Penasihat keuangan (kadang-kadang dieja sebagai penasihat) dapat menyediakan berbagai layanan, seperti manajemen investasi, perencanaan pajak, dan perencanaan warisan. Financial advisor semakin sering bertindak sebagai "toko serba ada" dengan menyediakan segala sesuatu mulai dari manajemen portofolio hingga produk asuransi. Financial advisor terdaftar harus memiliki lisensi Seri 65 untuk menjalankan bisnis dengan publik. Tergantung pada layanan yang ditawarkan oleh penasihat keuangan tertentu, berbagai macam lisensi dan sertifikasi lain mungkin diperlukan. Financial advisor adalah istilah umum tanpa definisi industri yang tepat. Akibatnya, sebutan ini dapat menggambarkan berbagai jenis profesional keuangan. Pialang saham, agen asuransi, preparator pajak, manajer investasi, dan perencana keuangan, semuanya dapat dianggap sebagai penasihat keuangan. Namun, ada perbedaan penting yang dapat dibuat: yaitu, financial advisor harus memberikan panduan dan sara

<strong><em>Financial Advisor</em></strong>
byKAR
Kamus
Mar 23, 2024
0 Comments

Inflationary Coin

Aset inflasi adalah mata uang digital yang dirancang untuk mengurangi pasokan dari waktu ke waktu, yang mengarah pada penurunan nilainya.  Apa Itu Inflationary Coin? Inflasi mata uang kripto mengacu pada penurunan daya beli mata uang kripto dari waktu ke waktu. Token inflasi menerapkan prinsip yang sama, menggunakan kerangka kerja kripto yang bertujuan untuk mendevaluasi koin dengan meningkatkan pasokannya. Mekanisme Kerja Inflationary Coin Token inflasi memfasilitasi peningkatan terus menerus dalam jumlah token yang beredar dengan menggunakan mekanisme yang terus meningkatkan supply koin yang masuk ke pasar. Biasanya, tokenomics dari setiap mata uang kripto menentukan tingkat inflasi yang telah ditentukan sebelumnya, yang menentukan persentase peningkatan pasokan token dari waktu ke waktu. Dengan semakin banyaknya koin yang masuk ke pasar, efek teoritisnya adalah penurunan nilai koin. Penurunan nilai ini mengurangi daya belinya, karena pengguna membutuhkan lebih banyak token untuk memperoleh aset. Koin inflasi menggunakan berbagai metode seperti mining dan staking untuk mendapatkan supply baru. Pendekatan ini dapat

<strong>Inflationary Coin</strong>
byAlbert Agung
Kamus
Mar 23, 2024
0 Comments

Stop Order

Apakah Itu Stop Order? Stop order adalah salah satu dari tiga jenis order utama yang akan ditemui di pasar: stop, market, dan limit. Pergerakan harga selalu mendorong stop order. Contohnya, jika pasar bergerak lebih rendah, stop order diatur untuk menjual pada harga yang telah ditentukan sebelumnya di bawah harga pasar saat ini. Atau, jika harga bergerak lebih tinggi, stop order akan membeli setelah sekuritas mencapai harga yang ditentukan sebelumnya di atas harga pasar saat ini. Ada beberapa jenis stop order yang dapat digunakan, tergantung pada posisi dan strategi pasar secara keseluruhan. Berikut ini ulasan mengenai berbagai jenis stop order dan cara kerjanya terhadap posisi trading di pasar. Jenis-jenis Stop Order Ada tiga jenis stop order yang bisa digunakan saat trading: stop-loss, stop-entry, dan trailing stop-loss. Perintah Stop-Loss Perintah stop-loss biasa direkomendasikan untuk semua posisi live. Perintah stop-loss sesuai dengan namanya, yaitu menghentikan kerugian. Order stop-loss akan mengeluarkan dari posisi pada le

<strong>Stop Order</strong>
byKAR
Kamus
Mar 22, 2024
0 Comments

Deflationary Coin

Aset deflasi adalah mata uang digital yang dirancang untuk mengurangi pasokan dari waktu ke waktu, yang mengarah pada peningkatan nilainya.  Apa Itu Deflationary Coin? Mata uang kripto deflasi ditandai dengan penurunan pasokan koin atau token secara bertahap. Pengurangan koin yang beredar ini menyebabkan kelangkaan dan menaikkan nilai aset. Akibatnya, daya beli mata uang kripto deflasi tumbuh seiring waktu. Mekanisme Kerja Deflationary Coin Deflasi dalam mata uang digital terjadi melalui dua metode utama: mekanisme pembakaran dan pembatasan suplai atau penerbitan (hard cap). Pembakaran mata uang kripto melibatkan penghapusan koin atau token secara permanen dari peredaran dengan mengirimkannya ke alamat pembakar (dead wallet). Proses ini dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti membeli kembali koin atau token dari pemegangnya dan membakarnya (mekanisme buyback dan burn). Sebagai alternatif, beberapa jaringan blockchain menggunakan smart contract untuk membakar sebagian kecil token atau koin sebagai biaya transaksi atau saat pencetakan (burn-on tra

<strong>Deflationary Coin</strong>
byAlbert Agung
Kamus
Mar 22, 2024
0 Comments

Limit Order

Apa Itu Limit Order? Di pasar finansial, perintah untuk membeli atau menjual saham atau sekuritas lainnya pada harga tertentu atau lebih baik dikenal sebagai order limit. Ketentuan ini memungkinkan trader untuk mengontrol harga yang mereka perdagangkan dengan lebih baik. Limit dapat ditempatkan pada pesanan beli atau jual: Limit order beli akan dieksekusi hanya pada harga limit atau harga yang lebih rendah. Limit order jual akan dieksekusi hanya pada harga limit atau harga yang lebih tinggi. Harga dijamin, tetapi pemenuhan order tidak dijamin. Hanya jika harga memenuhi kualifikasi order, batas order akan dieksekusi. Alternatif dari limit order adalah market order, yang meminta perdagangan dieksekusi pada harga pasar yang berlaku tanpa batas harga yang ditentukan. Rekomendasi yang diberikan kepada broker untuk membeli atau menjual sekuritas pada harga tertentu atau lebih tinggi dikenal sebagai limit order. Ini adalah cara bagi pedagang untuk mengeksekusi perdagangan pada harga yang diinginkan tanpa harus terus memantau pasar.

<strong><em>Limit Order</em></strong>
byKAR