1. Pilih Sekuritas yang Biayanya Kecil Biaya di sini maksudnya biaya transaksi yang dikenakan kepada pihak investor saat membeli dan menjual saham. Sebelum ke situ, kamu harus membuka rekening saham terlebih dahulu ke perusahaan sekuritas yang dipilih. Kemudian, top-up dana yang kamu punya ke rekening saham. Nantinya dana tersebut bisa digunakan untuk membeli sejumlah saham secara online. Untuk biaya transaksinya tiap sekuritas tidak sama, ada yang menetapkan 0,15% untuk beli dan 0,25% untuk jual, dan lainnya. Biaya makin kecil, kamu pun ikut diuntungkan. Tetapi biaya besar bukan berarti merugikan, bisa jadi biaya tersebut memberikan pelayanan yang lebih bagus dan aplikasinya lebih lengkap. 2. Kontrol Diri Sebelum bermain saham, kenali dulu karaktermu supaya ke depannya kamu bisa menentukan strategi yang tepat. Ketahui apakah kamu termasuk tipe investor yang konservatif, moderat, atau agresif? Selanjutnya ini yang terpenting, tentukan untuk apa investasi saham ini. Untuk jangka panjang kah atau jangka pendek (trader)? Kalau investasi saham untuk jangka panjang, pilih sekuritas yang prospeknya bagu
What are stocks? Put simply, stocks are piece of ownership of a company’s assets. Investors who purchase a company’s stock receive a small equity percentage of that company. This equity stake entitles investors to a few perks including distribution of excess profits, participation in investor meetings and voting on some key decisions for the company. While stocks are generally riskier than bonds, as they are not secured against any asset the company owns, they broadly perform better as long as the company continue to operate. Companies issue shares to investors as a way to finance growth, acquisitions or their day-to-day business. There are over 60,000 public companies around the world where investors can directly purchase shares of a company on a range of platforms from banks to online brokerage companies. Shareholders are last in-line to receive any assets should the company become insolvent. Due to this higher risk, investors need to pay close attention to all potential investments.