Para investor mencari perlindungan pada emas di tengah kegelisahan geopolitik antara Ukraina dan Rusia. Kini, spot emas naik 0.6% pada $2,647.43 per ounce.
Harga Emas Naik Pasca-Natal, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Prospek Inflasi di Tengah Penantian Kebijakan Ekonomi AS di Bawah Pemerintahan Trump
Emas mencapai harga tertinggi baru sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian global, sementara palladium melonjak 9% akibat ancaman sanksi terhadap Rusia.
Harga emas naik ke $2.640 per ons, didorong ekspektasi pemotongan suku bunga oleh The Fed pada Desember. Ketidakpastian geopolitik turut mendukung lonjakan harga.
Ketegangan geopolitik dan ekspektasi kebijakan moneter mendorong harga emas ke puncak baru. Apakah ini awal lonjakan lebih besar?
Harga emas rebound 0,3% menjadi $2.638,90 per ounce setelah melemah minggu lalu. Melemahnya dolar AS mendukung kenaikan, tetapi data inflasi stagnan dan ketegangan Timur Tengah dapat memicu volatilitas pasar.
Harga emas naik usai data inflasi sesuai ekspektasi, meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga Fed. Fokus kini tertuju pada data PPI untuk arah kebijakan moneter.
Harga emas mencapai rekor karena ketidakpastian politik global dan ekspektasi penurunan suku bunga AS, menjadikannya pilihan lindung nilai yang kuat di tengah volatilitas pasar.
Harga emas naik ke level tertinggi dalam 1 minggu di tengah ketegangan Rusia-Ukraina dan prospek pemangkasan suku bunga Fed.
Harga emas bertahan di level $2.620 per ounce setelah data inflasi AS lebih rendah dari perkiraan. Simak analisis pasar dan potensi dampak kebijakan The Fed terhadap harga emas global
Saat ini harga emas dipengaruhi oleh ketatnya pemilu di AS dan keputusan pemangkasan suku bunga oleh The Fed.
Harga emas melemah di tengah penguatan dolar AS dan kemenangan Trump. Analis memprediksi volatilitas emas akan tinggi jelang rilis data inflasi AS minggu ini