S&P 500 naik 0,71% ke rekor penutupan ke-44 pada tahun 2024. Indeks ini menunjukkan penguatan solid, naik 21,43% sepanjang tahun, didukung oleh rebound pasar dan kinerja perusahaan.
S&P dan Dow Jones mencatat rekor penutupan tertinggi dalam sesi Black Friday diperpendek, yang terangkat oleh saham-saham teknologi. Kini, sektor retail menjadi fokus dengan dimulainya musim belanja saat liburan.
SafePal meluncurkan Mini Wallet App di Telegram, memungkinkan 950 juta pengguna mengakses akun bank kripto compliant dengan Visa digital, serta interoperabilitas blockchain.
Saham Copart melonjak 8,9% setelah mencatat pertumbuhan pendapatan 12% di Kuartal 1 2025, melampaui ekspektasi analis, meski valuasi saham dinilai cukup tinggi.
Saham Ferrari di trading turun 7.36% pada hari Selasa. Meskipun hasil Q3 mengecewakan dan terjadi penurunan pengiriman, Ferrari melihat pendapatan tahun ini naik menjadi €6.55 miliar ($7.14 miliar).
Gap Inc. mencatat lonjakan saham 7% setelah melaporkan pendapatan Q3 sebesar $3,83 miliar dan menaikkan proyeksi penjualan tahunan menjadi 2%
Saham GlobalFoundries melaju pesat setelah bisnis chip selulernya tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan.
Saham Alphabet, induk perusahaan Google, berhasil mencapai rekor tertinggi baru setelah Perusahaan mengumumkan pengembangan chip kuantum terbaru, Willow.
Micron Technology mengalami penurunan harga saham yang signifikan setelah mengumumkan proyeksi pendapatan yang mengecewakan. Hal ini disebabkan oleh melemahnya permintaan untuk PC dan smartphone.
Saham Nvidia naik 5% didukung permintaan AI dan pesanan besar Nebius Group. Analis proyeksi pendapatan naik 84% di laporan kuartal ini
Pemerintah China tengah menyelidiki akuisisi Mellanox oleh Nvidia dan beberapa kesepakatan terkait. Hal ini memicu kekhawatiran investor, dan menyebabkan penurunan saham Nvidia.
Saham Nvidia turun 1,7% pada hari Senin menjadi $132, 11% di bawah harga penutupan tertinggi sepanjang masa saham tersebut.