Jul 14, 2025

XRP Siap Uji $2,65 Setelah Breakout, Ripple Dukung Regulasi Kripto di Senat

Di tengah meningkatnya eksposur industri kripto ke panggung regulasi Washington, Ripple Labs perusahaan di balik aset kripto XRP kembali menjadi sorotan. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, dijadwalkan hadir dalam forum penting bertajuk “From Wall Street to Web3” yang digelar oleh Komite Perbankan Senat AS pekan depan.

Sementara pertemuan tersebut akan membahas arah masa depan pasar aset digital di Amerika, pasar kripto tampaknya sudah memberi respons lebih dulu: harga XRP melonjak tajam, menembus level resistensi utama di $2,34, dan para analis mulai berspekulasi: apakah ini awal dari reli baru menuju rekor harga berikutnya?

Breakout atau Bull Trap? Struktur Teknikal XRP Menjadi Kunci

Secara teknikal, penutupan di atas $2,34 memvalidasi pola inverse head-and-shoulders di grafik empat jam sebuah sinyal klasik bullish yang biasanya diikuti dengan kenaikan tajam.

Target pertama berada di $2,48, dengan potensi lanjutan ke $2,65, dan bahkan $2,76 jika tekanan beli berlanjut.

“Penembusan ini tidak main-main. RSI harian sudah masuk wilayah positif, dan EMA 20 hari mulai menanjak sinyal bahwa momentum naik sedang terbentuk,” kata analis teknikal Cointelegraph.

Namun, tak semua berjalan mulus. Jika XRP gagal mempertahankan harga di atas $2,34 dan turun di bawah 50-day SMA, maka potensi bull trap bisa terjadi. Dalam skenario ini, harga bisa kembali ke $2,15, atau lebih rendah ke $2,00 area support psikologis utama.

Narasi Regulator dan Momentum Pasar Bertemu di Titik Strategis

Partisipasi Ripple dalam pertemuan Senat AS menjadi sinyal bahwa perusahaan ini tidak hanya fokus pada pasar, tetapi juga pada pembentukan kerangka hukum jangka panjang.

Dengan ketidakpastian regulasi yang masih membayangi banyak aset kripto, langkah Ripple untuk duduk bersama regulator adalah manuver yang dapat memperkuat persepsi legitimasi XRP di mata investor institusional.

“Ketika regulator mulai membuka pintu dialog, dan perusahaan seperti Ripple aktif masuk ke forum tersebut, itu bukan cuma sinyal politik itu bisa jadi katalis fundamental,” tulis analis dari Messari.

Pasar pun merespons positif. Volume perdagangan XRP meningkat secara signifikan dalam 48 jam terakhir, menandakan aktivitas institusional dan ritel yang mulai bersinergi.

XRP vs SEC: Awan Gelap Mulai Menipis?

Tak bisa dibantah, reputasi XRP sempat tercoreng akibat konflik hukumnya dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Namun setelah sejumlah kemenangan parsial di pengadilan dan pertumbuhan komunitas DeFi berbasis XRP Ledger, narasi lama tampaknya mulai bergeser.

Dengan Ripple kembali masuk ke meja kebijakan federal, narasi legitimasi XRP sebagai instrumen keuangan digital pun kembali menguat.

Level Harga yang Harus Diawasi:

  • Support Kritis: $2,15 – $2,00

  • Resistensi Utama: $2,48 → $2,65

  • Target Pola Bullish: $2,76

  • Invalidasi Bullish: Penurunan di bawah 50-day SMA

XRP Kembali ke Panggung Utama?

Antara kekuatan teknikal yang terkonfirmasi dan momentum narasi regulasi yang menguat, XRP mungkin sedang membangun jalan menuju breakout yang sesungguhnya.

Jika level $2,48 berhasil ditembus pekan ini, maka jalan menuju ATH baru semakin terbuka meskipun investor disarankan tetap waspada terhadap koreksi cepat di tengah lonjakan leverage.

Dalam pasar kripto, harga dan narasi sering kali berjalan beriringan. Dan kali ini, XRP sedang mengendarai dua-duanya struktur teknikal yang kokoh, dan momentum politik yang strategis.

“Ketika pasar mulai percaya dan regulator mulai mendengarkan biasanya itulah momen besar dimulai. XRP mungkin sedang menulis ulang skripnya.”

 

XRP Siap Uji $2,65 Setelah Breakout, Ripple Dukung Regulasi Kripto di Senat
by Kiki A. Ramadhan

0 comments


Artikel lainnya