Pasar altcoin kembali menggeliat, dan XRP berada tepat di garis start menuju lonjakan berikutnya. Setelah mencatat kinerja mingguan terbaiknya sejak November, token besutan Ripple Labs ini disebut-sebut sedang membentuk pola teknikal yang sangat langka dengan potensi kenaikan hingga 60%, menembus $4,47, menurut analis kawakan Peter Brandt.
Dengan rekam jejak prediksi teknikal yang dihormati di kalangan trader global, Brandt menyoroti formasi yang disebut sebagai “compound fulcrum continuation”, sebuah pola dasar kompleks yang menandai tekanan akumulasi dalam jangka menengah.
Jika terbukti, ini bisa menjadi salah satu momentum paling bullish bagi XRP dalam dua tahun terakhir.
Compound Fulcrum: Formasi Langka, Arah Tajam
Brandt menjelaskan bahwa pola ini terbentuk dari rangkaian pergerakan harga yang tampak tak menentu seperti false breakdown, konsolidasi minor, dan wedge yang pada akhirnya menyembunyikan akumulasi oleh pemain besar (whale).
“Setiap kegagalan harga menembus support justru memperkuat tangan-tangan kuat di balik layar,” ungkap Brandt.
Jika harga mampu menembus zona resistance dan menjaga support di atas $1,80, maka skenario naik ke area $4,47 dianggap valid. Namun bila jatuh di bawah $1,80, formasi bisa dianggap gagal dan harga berpotensi terkoreksi.
Whale Kembali Beraksi: Data On-Chain Perkuat Narasi Bullish
Sentimen teknikal tersebut tak berdiri sendiri. Data on-chain terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah dompet (wallet) yang menyimpan lebih dari 1 juta XRP kini berada di level tertinggi sepanjang sejarah.
Ini menandakan bahwa para investor besar kembali mengambil posisi, menambah bobot terhadap narasi akumulasi yang selama ini diam-diam terjadi.
Menurut Santiment, kondisi makro kripto juga mendukung. “Selama Bitcoin bertahan di atas zona psikologis $110.000, investor kemungkinan besar akan mulai alihkan keuntungan ke altcoin,” ungkap mereka dalam analisis mingguan. XRP berpotensi jadi salah satu tujuan utama.
NUPL: Tidak Ada Tanda-Tanda Kapitulasi
Dukungan juga datang dari metrik psikologis pasar: Net Unrealized Profit-Loss (NUPL) versi Glassnode menunjukkan bahwa XRP telah beralih dari fase “optimism–anxiety” ke “belief–denial” fase yang dalam siklus sebelumnya membuka jalan ke rally besar sebelum euforia.
Yang menarik, saat ini belum ada tanda-tanda panic selling atau kapitulasi, seperti yang terjadi pada akhir 2021 saat XRP mencapai euforia harga. Artinya, pasar masih tergolong sehat dan rasional.
Momentum Altseason: Apakah XRP Pemimpinnya?
Dengan tren dominasi Bitcoin mulai stabil dan rotasi ke altcoin berjalan perlahan, XRP berpeluang menempatkan dirinya di depan barisan altseason kali ini. Apalagi, dengan latar belakang fundamental yang mulai membaik termasuk perkembangan gugatan SEC terhadap Ripple yang semakin reda investor mulai memandang XRP bukan hanya sebagai aset likuid, tapi juga instrumen spekulatif berisiko tinggi dengan potensi reward besar.
$4 Bukan Lagi Impian?
Jika pola teknikal Peter Brandt terkonfirmasi, dan didukung oleh faktor on-chain yang stabil serta rotasi pasar dari Bitcoin ke altcoin, maka target $4,47 bisa menjadi pencapaian realistis untuk XRP dalam beberapa minggu ke depan.
Namun seperti biasa di dunia kripto, semuanya bergantung pada dua hal: konfirmasi teknikal dan arah pasar makro.
Bagi investor ritel, momen ini bisa jadi peluang atau jebakan tergantung disiplin dalam manajemen risiko. Tapi satu hal pasti: XRP kembali hidup dan siap menarik perhatian pasar.
Harga bisa naik dan turun, tapi formasi seperti ini hanya muncul sesekali. Dan bagi XRP, mungkin ini saatnya menjadi pusat perhatian lagi.
0 comments