Transaksi Ethereum Naik, Staking Jadi Sorotan Setelah Panduan Baru SEC
Aktivitas transaksi di jaringan Ethereum mencatat rekor tertinggi dalam satu tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah ETH yang distaking. Berdasarkan data dari Dune Analytics, lebih dari 36 juta ETH kini terkunci dalam staking, setara hampir 30% dari total suplai. Lonjakan ini menunjukkan bahwa banyak pemegang ETH memilih untuk mengunci aset mereka demi mendapatkan imbal hasil, alih-alih menjualnya di pasar.
Kenaikan aktivitas ini terjadi setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) merilis panduan baru yang menyebut bahwa staking likuid bisa saja tidak termasuk dalam kategori sekuritas. Staking likuid memungkinkan pengguna tetap memperoleh imbal hasil sambil menggunakan token representatif untuk aktivitas di ekosistem DeFi.
SEC menjelaskan bahwa selama token staking likuid tidak memenuhi unsur kontrak investasi, maka tidak perlu terdaftar sebagai sekuritas. Hal ini membuka peluang bagi banyak institusi untuk mulai mengadopsi liquid staking token (LST) dalam produk mereka.
Sejumlah pelaku industri DeFi menyambut positif pernyataan ini. CEO Alluvial menyebut panduan tersebut akan membuka aliran pendapatan baru dan memperluas jangkauan pasar. CEO Jito Labs juga menilai SEC menunjukkan pemahaman yang baik terhadap teknologi staking likuid. Namun, tidak semua pihak di SEC setuju. Komisaris Caroline Crenshaw mengkritik pedoman tersebut karena dinilai terlalu bergantung pada banyak asumsi dan tidak sepenuhnya mencerminkan realita di lapangan. Ia juga menegaskan bahwa pernyataan ini hanya mewakili satu divisi, bukan keseluruhan komisi SEC.
Sebaliknya, Komisaris Hester Peirce menyatakan dukungannya. Ia menilai panduan ini sebagai langkah penting untuk memperjelas bahwa aktivitas staking likuid tidak otomatis melanggar hukum sekuritas.
Ethereum Tumbuh, Regulasi DeFi Masih Abu-Abu
Meski regulasi belum jelas, Ethereum terus menunjukkan pertumbuhan. Pada paruh pertama Juni saja, lebih dari 500.000 ETH senilai $1,8 miliar telah distaking. Sementara itu, alamat dompet yang tidak pernah menjual ETH juga meningkat, kini menyimpan sekitar 23 juta ETH.
Namun, regulasi untuk DeFi belum merata secara global. Di AS, RUU CLARITY masih dalam tahap pembahasan. Uni Eropa pun baru akan mulai meninjau sektor ini secara khusus pada 2026. Meski belum sepenuhnya diatur, DeFi — dan Ethereum sebagai fondasinya — terus bersiap menghadapi masa depan regulasi.