Jaringan Tron mencatat rekor pendapatan sebesar $577 juta untuk Q3, menempatkannya di depan blockchain utama lainnya termasuk Bitcoin dan Ethereum dalam hal pendapatan kuartalan.
Tron menghasilkan pendapatan sebesar $577,2 juta pada Q3, dengan 74% dari pendapatannya berasal dari staking dan 26% dari burning, menurut data dari Tronscan, yang juga dikutip oleh pendiri Tron, Justin Sun, dalam postingannya di X pada 2 Oktober.
!Bitcoin dan Ethereum, yang masing-masing mencatat pendapatan kuartalan sekitar $56,3 juta dan $256 juta.
Perlu dicatat bahwa ada perbedaan signifikan dalam cara jaringan blockchain menghasilkan pendapatan, sering kali melalui campuran kompleks biaya, pendapatan, dan jalur teknis lainnya. Perbandingan berdasarkan pendapatan atau biaya murni mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan total pendapatan blockchain.
Saat ini Tron berada di belakang Ethereum sebagai blockchain terbesar kedua untuk stablecoin, menyumbang hampir 35% dari total kapitalisasi pasar stablecoin sebesar $172 miliar, menurut data dari DefiLlama.
!Tether menyumbang 98,3% dari semua deposit dan aktivitas stablecoin di jaringan Tron.
Masuknya Justin Sun ke sektor memecoin juga memberikan dorongan kecil terhadap pendapatan jaringan, dengan peluncur memecoin buatannya sendiri, SunPump, meraih kesuksesan moderat.
SunPump produk tiruan dari platform peluncuran memecoin berbasis Solana, pump.fun menghasilkan pendapatan $1 juta dalam 11 hari sejak diluncurkan dan telah menghasilkan total pendapatan sebesar $5,4 juta sejak peluncurannya pada 9 Agustus.
 yang dipatok pada Dolar AS.</p>
<p><h2><strong>USDT Mendominasi Aktivitas Stablecoin di Tron</strong></h2>
</p>
<p>Pada saat publikasi, <a href=){kind=link}