Solana (SOL) Bangkit, Trader Optimis Sambut Keputusan ETF SEC
Harga Solana (SOL) kembali mencuri perhatian pasar kripto setelah berhasil menembus level $213 pada awal pekan ini. Lonjakan hampir 12% dalam tiga hari terakhir ini menandakan bahwa penurunan harga sebelumnya ke $190,85 justru dianggap sebagai peluang emas oleh para trader untuk melakukan akumulasi. Momen ini semakin menarik karena keputusan final dari Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat terkait ETF Solana dijadwalkan keluar pada 10 Oktober mendatang. Banyak analis menilai bahwa pasar tengah mencoba mendahului keputusan ini dengan harapan harga SOL bisa menyentuh level tertinggi baru dalam dua minggu ke depan.
Investor Ritel Dominasi Aksi Beli
Data on-chain memperlihatkan bahwa penurunan harga kripto pada awal pekan lalu justru dimanfaatkan oleh investor ritel. Cumulative Volume Delta (CVD) di Binance menunjukkan bahwa trader dengan ukuran transaksi 100 hingga 1.000 unit melakukan pembelian besar-besaran saat harga terkoreksi. Tren serupa juga terjadi di Coinbase, di mana investor institusional ikut memperkuat arus beli.
Indikator True Retail Longs and Shorts Accounts dari Hyblock menegaskan tren optimisme tersebut. Persentase akun ritel Binance yang menahan posisi long meningkat signifikan dari 54,3 menjadi 78,2 pada puncak aksi jual. Bahkan, rasio orderbook bid-ask Solana melonjak ke 0,47, menandakan orderbook lebih condong ke pembeli. Dalam interval 4 jam terakhir, volume beli SOL dari kelompok ritel mencapai hampir $72 juta, menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap aset ini.
Apa yang Bisa Dorong SOL ke Level Lebih Tinggi?
Menjelang keputusan ETF, ada beberapa indikator penting yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah open interest (OI) pada kontrak berjangka Solana, baik di bursa kripto terpusat maupun di Chicago Mercantile Exchange (CME). Pada 18 September lalu, saat SOL menyentuh harga tertinggi tahunannya di $253, OI di CME tercatat $2,12 miliar dengan volume $1,57 miliar. Namun, data per 26 September menunjukkan penurunan ke $1,72 miliar untuk OI dan $400 juta untuk volume perdagangan.
Selain itu, open interest agregat Solana saat ini masih di bawah level reli September yang sempat menembus $3,65 miliar. Jika indikator ini kembali naik, maka potensi reli lanjutan terbuka lebar.
Sesi Perdagangan Global Jadi Kunci
Hal lain yang juga tidak kalah penting adalah kinerja Solana di tiap sesi perdagangan global. Data terbaru menunjukkan bahwa return kumulatif SOL pada sesi perdagangan AS mulai positif sejak Jumat lalu. Karena keputusan ETF akan diumumkan di AS, tren ini menjadi sinyal penting. Namun, untuk menjaga momentum bullish, idealnya pergerakan positif juga diikuti oleh sesi perdagangan Asia Pasifik (APAC) dan Eropa (EU). Jika tren ini terwujud, peluang Solana mencetak level tertinggi baru sebelum keputusan ETF akan semakin besar.