Ethereum terus menunjukkan dominasinya dalam dunia aset kripto dengan free avenue sebesar $2,7 miliar dalam satu tahun terakhir. Meskipun banyak jaringan blockchain baru yang menawarkan biaya lebih rendah dan waktu transaksi yang lebih cepat, Ethereum tetap menjadi pilihan utama pengguna.
Data dari Lookonchain menunjukkan bahwa Ethereum memimpin dalam hal pendapatan biaya, jauh mengungguli Bitcoin yang berada di posisi kedua dengan $1,30 miliar.
Selain Ethereum dan Bitcoin, Tron juga menunjukkan peningkatan signifikan dengan menempati posisi ketiga, meraih pendapatan biaya sebesar $459,39 juta. Hal ini mengindikasikan meningkatnya popularitas Tron dalam beberapa waktu terakhir.
Di urutan berikutnya, Solana dan Binance Smart Chain (BSC) masing-masing menempati posisi keempat dan kelima dengan pendapatan biaya sebesar $241,29 juta dan $176,56 juta.
Blockchain lainnya yang masuk dalam daftar adalah Avalanche di posisi keenam dengan pendapatan biaya $68,83 juta, zkSync Era di posisi ketujuh dengan $59,77 juta, dan Optimism di posisi kesembilan dengan $40,4 juta. Kemudian, Polygon melengkapi daftar sepuluh besar dengan pendapatan biaya sebesar $23,91 juta dalam setahun terakhir.
Tidak hanya unggul dalam pendapatan biaya, Ethereum juga memimpin dalam ruang platform smart contract, dengan menguasai 62% dari kapitalisasi pasar sebesar $695 miliar, yang merupakan puncak tertingginya untuk tahun 2024.
Analisis terbaru dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa jaringan Ethereum juga unggul dalam hal pendapatan, menyumbang 70% dari semua pendapatan di antara blockchain Layer 1. Ethereum juga tengah memperkuat posisinya di sektor DeFi.
Meskipun sektor DeFi (Decentralized Finance) secara keseluruhan mengalami penurunan Total Value Locked (TVL) sejak awal tahun ini, Ethereum tetap menjadi rantai yang mendominasi dalam DeFi dengan menguasai sekitar 84,3% pangsa pasar TVL. Hal ini terutama didorong oleh perdagangan DEX (Decentralized Exchange) dan staking.
“Walaupun sektor DeFi telah mengalami pengurangan TVL secara keseluruhan sejak awal tahun ini, Ethereum masih menjadi rantai yang mendominasi dalam DeFi, dengan c.84,3% pangsa pasar TVL, terutama didorong oleh perdagangan DEX dan staking,” demikian pernyataan dari laporan analisis tersebut.
Dengan posisi yang kuat ini, Ethereum optimis untuk tetap memimpin dalam industri aset kripto dan menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang di masa depan meskipun terdapat berbagai tantangan dari jaringan blockchain baru. Daftar-daftar aset kripto di atas juga dapat terus berkembang yang mana hal tersebut menunjukkan pertumbuhan dunia kripto yang akan semakin signifikan di masa mendatang.
0 comments