Jul 2, 2024

Tether Perkenalkan Pembayaran Sistem Jaminan Sosial dengan USDT di Filipina

Penerbit stablecoin terbesar di dunia, Tether, telah memperkenalkan opsi pembayaran kripto baru bagi warga Filipina, yang memungkinkan mereka membayar kontribusi Sistem Jaminan Sosial (SSS) menggunakan USDT.

Di Filipina, Sistem Jaminan Sosial adalah program asuransi sosial yang dijalankan oleh negara yang melayani karyawan di sektor resmi, informal, dan swasta. SSS diatur oleh undang-undang dan bertujuan untuk memberikan dukungan kepada warga negara di masa-masa sulit. Saat ini, SSS mengelola dua program utama: jaminan sosial dan kompensasi karyawan.

Tether Memungkinkan Pembayaran USDT untuk Program Asuransi Pemerintah

Tether telah bermitra dengan perusahaan infrastruktur dan belanja Web3, Uquid, untuk memungkinkan warga Filipina membayar kontribusi SSS mereka menggunakan Tether di blockchain The Open Network. Uquid menyatakan bahwa kemitraan dengan Tether menunjukkan bagaimana stablecoin seperti USDT dan “kripto secara umum dapat menyederhanakan dan meningkatkan kehidupan sehari-hari kita.”

Uquid adalah platform infrastruktur perdagangan terdesentralisasi terkemuka yang memanfaatkan teknologi keuangan terdesentralisasi dan blockchain untuk menawarkan opsi pembayaran kripto. Platform ini mendukung pedagang dan pelanggan di berbagai pasar dan telah membangun basis pengguna lebih dari 260 juta selama delapan tahun terakhir.

CEO Uquid, Tran Hung, mengatakan bahwa kemitraan dengan Tether menandai pencapaian penting dalam perjalanan mereka untuk menjembatani kesenjangan antara mata uang digital dan transaksi sehari-hari, membuat pembayaran mikro kripto menjadi lebih aplikatif. Ia menambahkan bahwa inisiatif terbaru yang didukung oleh Tether ini menetapkan standar baru untuk kenyamanan dan aksesibilitas dalam belanja digital.

Dengan langkah ini, Tether dan Uquid berharap dapat memudahkan warga Filipina dalam memenuhi kewajiban jaminan sosial mereka, sekaligus menunjukkan potensi besar kripto dalam meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pembayaran sehari-hari.

Permintaan Stablecoin yang Semakin Meningkat

Aset kripto telah semakin diadopsi secara luas dalam beberapa tahun terakhir, dengan stablecoin memimpin jalan. Stablecoin awalnya digunakan sebagai alat masuk ke bursa terpusat tetapi telah berkembang menjadi penyedia likuiditas utama di pasar terpusat dan terdesentralisasi.

Platform pembayaran arus utama seperti PayPal telah memperkenalkan stablecoin native PayPal USD (PYUSD), sementara Ripple juga mengumumkan rencana untuk meluncurkan stablecoin mereka sendiri pada awal 2025 untuk menangkap permintaan yang terus meningkat. Stablecoin juga secara aktif digunakan untuk pembayaran lintas batas di tingkat institusional.

Tether Perkenalkan Pembayaran Sistem Jaminan Sosial dengan USDT di Filipina
by Dwinala Berryl

0 comments


Artikel lainnya