Tether, perusahaan yang mengoperasikan stablecoin terbesar di dunia, telah berhasil menyelesaikan investasi penting senilai $200 juta setelah melakukan penyesuaian dalam struktur bisnisnya.
Pada tanggal 29 April, Tether mengumumkan investasi strategis tersebut ke Blackrock Neurotech, di mana Tether menjadi pemegang mayoritas saham di perusahaan teknologi implan neural tersebut. Investasi ini dikelola melalui divisi baru Tether yang disebut Tether Evo, yang berfokus pada integrasi antara potensi manusia dan teknologi.
Blackrock Neurotech, yang mulai beroperasi sejak tahun 2008, adalah salah satu pelopor utama dalam pengembangan teknologi antarmuka otak-komputer (BCI). Mereka terkenal karena menciptakan antarmuka otak-komputer yang sangat maju.
Perusahaan ini berkomitmen untuk membantu jutaan individu di seluruh dunia yang mengalami berbagai masalah seperti kelumpuhan, kehilangan fungsi, dan gangguan neurologis yang menghambat kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, melihat, mendengar, merasakan, dan berbicara.
Dengan bantuan teknologi antarmuka otak dari Blackrock Neurotech, pasien telah berhasil menggunakan lengan robot, mengatur pergerakan kursi roda, mengirimkan pesan, menjelajahi internet, dan bahkan mengendarai mobil hanya dengan menggunakan kekuatan pikiran mereka.
Dana sebesar $200 juta yang diinvestasikan oleh Tether memiliki tujuan untuk mendukung upaya komersialisasi dan pengembangan solusi medis yang telah sukses diterapkan pada lebih dari 40 orang.
Dana tersebut juga akan dialokasikan untuk meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan Blackrock Neurotech serta memastikan bahwa perusahaan tersebut tetap menjadi pemimpin dalam teknologi antarmuka otak-komputer (BCI) di masa depan. Fokus jangka panjangnya adalah pada kemajuan manusia melalui pengembangan teknologi ini.
Menurut Paolo Ardoino, CEO Tether, Blackrock Neurotech merupakan langkah awal dalam perjalanan perusahaan melalui Tether Evo untuk mendukung proyek-proyek yang mengubah pandangan kita terhadap kemungkinan di antara perpaduan inovasi teknologi dan potensi manusia. Dia menekankan bahwa ini hanya awal dari perjalanan yang lebih luas dalam mengeksplorasi potensi baru di bidang tersebut.
Florian Solzbacher, salah satu pendiri Blackrock Neurotech, menyatakan bahwa tujuan jangka panjang Blackrock Neurotech adalah membantu memulihkan fungsi tubuh manusia, dan untuk mencapai tujuan tersebut, mereka membutuhkan mitra yang memiliki komitmen dan visi yang kuat.
0 comments