Apr 30, 2024

Tether Menginvestasikan $200 Juta pada Perusahaan Neurotech

Tether, perusahaan yang mengoperasikan stablecoin terbesar di dunia, telah berhasil menyelesaikan investasi penting senilai $200 juta setelah melakukan penyesuaian dalam struktur bisnisnya. 

Pada tanggal 29 April, Tether mengumumkan investasi strategis tersebut ke Blackrock Neurotech, di mana Tether menjadi pemegang mayoritas saham di perusahaan teknologi implan neural tersebut. Investasi ini dikelola melalui divisi baru Tether yang disebut Tether Evo, yang berfokus pada integrasi antara potensi manusia dan teknologi.

Blackrock Neurotech, yang mulai beroperasi sejak tahun 2008, adalah salah satu pelopor utama dalam pengembangan teknologi antarmuka otak-komputer (BCI). Mereka terkenal karena menciptakan antarmuka otak-komputer yang sangat maju. 

Perusahaan ini berkomitmen untuk membantu jutaan individu di seluruh dunia yang mengalami berbagai masalah seperti kelumpuhan, kehilangan fungsi, dan gangguan neurologis yang menghambat kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, melihat, mendengar, merasakan, dan berbicara.

Dengan bantuan teknologi antarmuka otak dari Blackrock Neurotech, pasien telah berhasil menggunakan lengan robot, mengatur pergerakan kursi roda, mengirimkan pesan, menjelajahi internet, dan bahkan mengendarai mobil hanya dengan menggunakan kekuatan pikiran mereka.

Dana sebesar $200 juta yang diinvestasikan oleh Tether memiliki tujuan untuk mendukung upaya komersialisasi dan pengembangan solusi medis yang telah sukses diterapkan pada lebih dari 40 orang. 

Dana tersebut juga akan dialokasikan untuk meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan Blackrock Neurotech serta memastikan bahwa perusahaan tersebut tetap menjadi pemimpin dalam teknologi antarmuka otak-komputer (BCI) di masa depan. Fokus jangka panjangnya adalah pada kemajuan manusia melalui pengembangan teknologi ini.

Menurut Paolo Ardoino, CEO Tether, Blackrock Neurotech merupakan langkah awal dalam perjalanan perusahaan melalui Tether Evo untuk mendukung proyek-proyek yang mengubah pandangan kita terhadap kemungkinan di antara perpaduan inovasi teknologi dan potensi manusia. Dia menekankan bahwa ini hanya awal dari perjalanan yang lebih luas dalam mengeksplorasi potensi baru di bidang tersebut.

Florian Solzbacher, salah satu pendiri Blackrock Neurotech, menyatakan bahwa tujuan jangka panjang Blackrock Neurotech adalah membantu memulihkan fungsi tubuh manusia, dan untuk mencapai tujuan tersebut, mereka membutuhkan mitra yang memiliki komitmen dan visi yang kuat.

Tether Menginvestasikan $200 Juta pada Perusahaan Neurotech
by Mohammad Alparidzy

0 comments


Artikel lainnya

Jun 12, 2025
0 Comments

ETF Ethereum Diprediksi Disetujui Bulan Ini

https://blog.nanovest.io/wp-content/uploads/2025/06/large_ETF-Ethereum-Diprediksi-Disetujui-Bulan-Ini-1.jpeg Kepala Manajemen Aset Galaxy Digital, Steve Kurz, optimistis bahwa ETF Ethereum akan disetujui dalam waktu sebulan. Galaxy Digital merupakan salah satu dari delapan manajer aset yang saat ini mengajukan proposal ETF Ethereum spot yang sedang dalam peninjauan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Mereka bekerja sama dengan Invesco untuk ETF ini. Steve Kurz dalam wawancara dengan Bloomberg TV pada 2 Juli menyatakan bahwa proses persetujuan ini adalah sesuatu yang sudah pernah mereka lakukan sebelumnya, serupa dengan ETF Bitcoin. Prosesnya metodis dan merupakan tahap "window dressing" dengan keterlibatan SEC. Menurut Kurz, persetujuan diperkirakan akan terjadi dalam beberapa minggu, sejalan dengan estimasi dari analis ETF lainnya. Pada 28 Juni, analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, memperkirakan bahwa persetujuan ETF Ethereum akan terjadi pada awal Juli. Namun, estimasi tersebut ditunda setelah SEC memerlukan waktu tambahan untuk merespons aplikasi yang diajukan terkait dokumen S-1 mereka. Dalam laporan Bloomberg pada 2 Juli, yang mengutip dua orang yang akrab dengan masalah ini, disebutkan bahwa pelamar ETF Ethereum diberi tenggat waktu hingga 8 Juli untuk mengirimkan dokumen pembaruan guna menangani beberapa masalah kecil. Ini kemungkinan akan diikuti dengan putaran pengajuan tambahan. Delapan manajer aset, termasuk BlackRock, Fidelity, 21Shar

ETF Ethereum Diprediksi Disetujui Bulan Ini
byRendy Andriyanto
Jun 12, 2025
0 Comments

Mengapa Harga Bitcoin Turun di Bawah $60,000? Ini Penjelasannya

https://blog.nanovest.io/wp-content/uploads/2025/06/large_Mengapa-Harga-Bitcoin-Turun-di-Bawah-60000_-Ini-Penjelasannya.jpeg Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami tekanan, dengan nilai Bitcoin saat ini berada di ambang $60,000, menguji level support tersebut untuk kesembilan kalinya. Saat berita ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di angka $60,388, setelah sempat jatuh ke $59,604. Penurunan ini menandakan penurunan sebesar 4% dalam satu hari. Fenomena apa yang menyebabkan fluktuasi ini, dan apa yang bisa kita harapkan ke depannya? Menurut sejumlah analis crypto terkemuka, pergerakan harga ini sebagian besar dipengaruhi oleh fenomena yang dikenal sebagai "CME gap." Konsep ini sangat penting dalam perdagangan futures Bitcoin di Chicago Mercantile Exchange (CME). Tidak seperti pasar spot Bitcoin yang beroperasi 24/7, pasar futures Bitcoin di CME hanya berdagang lima hari dalam seminggu, tutup pada akhir pekan dan hari libur. Perbedaan jam perdagangan ini dapat menghasilkan kesenjangan harga antara harga terakhir yang diperdagangkan pada hari Jumat dan harga pembukaan pasar pada hari Senin. Daan Crypto Trades, seorang trader dan analis terkemuka, menjelaskan di X, "Bitcoin menutup sebagian besar gap yang tercipta selama akhir pekan. Pada hari Senin juga menutup gap yang tercipta seminggu yang lalu dan mencapai puncaknya di titik tersebut. [..] Gap sekarang telah sepenuhnya tertutup. Tidak ada gap besar dalam jarak dekat saat ini." Tanggapan dari Pelaku Pasar Reaksi dari

Mengapa Harga Bitcoin Turun di Bawah $60,000? Ini Penjelasannya
byRendy Andriyanto