Jun 20, 2024

Stablecoin akan Mendominasi 10% Total Uang Global?

CEO Circle, Jeremy Allaire, membuat prediksi yang cukup kontroversial mengenai masa depan stablecoin dalam industri keuangan global. Dalam sebuah postingan di platform X pada 19 Juni lalu, Allaire menyatakan bahwa stablecoin bisa mencakup hingga 10% dari “uang ekonomi global” dalam satu dekade mendatang.

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya adopsi stablecoin oleh berbagai perusahaan pembayaran terbesar di dunia yang mulai menyadari manfaat dari teknologi blockchain publik dan stablecoin. 

Allaire menyebutkan bahwa pasar yang dapat dijangkau oleh teknologi ini berada dalam skala miliaran dolar. 

Selain itu, ia menambahkan jika penerapan dolar digital di blockchain dapat menyediakan layanan perbankan bagi mereka yang tidak memiliki akses, menurunkan biaya pengiriman uang, dan memungkinkan perdagangan lintas batas tanpa hambatan.

Menurut Allaire, stablecoin semakin diterima sebagai bentuk uang digital yang sah dan diperkirakan akan mencakup porsi yang semakin besar dari pasar uang elektronik global senilai $100 triliun pada akhir tahun 2025.

 “Apa yang akan terjadi ketika 10% dari uang ekonomi global adalah stablecoin dan ketika perantara kredit berpindah dari pinjaman cadangan fraksional ke pasar kredit onchain?” ujar Allaire. “Ini dapat tercapai dalam sepuluh tahun ke depan.”

Berdasarkan data dari World Population Review, saat ini pasar stablecoin bernilai $162 miliar, yang mana angka tersebut hanya 0,2% dari ukuran pasar uang yang bernilai $80 triliun. 

Untuk mencapai prediksi Allaire, pasar stablecoin perlu tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan setidaknya 47,7% hingga tahun 2034, meskipun perkiraan ini tidak memperhitungkan pertumbuhan pasar uang $80 triliun itu sendiri.

Circle, perusahaan yang dipimpin oleh Allaire telah mengeluarkan stablecoin USD Coin (USDC) yang saat ini menurut data dari CoinGecko memiliki kapitalisasi pasar sebesar $32,8 miliar  menjadikannya stablecoin terbesar kedua setelah Tether (USDT).

Source: Visa

Optimisme Allaire tidak hanya terbatas pada pasar stablecoin. Dengan semakin banyak transaksi perdagangan dan keuangan yang dieksekusi melalui smart contract pada infrastruktur blockchain publik, Ia  juga memprediksi bahwa adopsi aset kripto akan meningkat menjadi miliaran pengguna dalam 10 tahun kedepan, 

Allaire juga percaya bahwa beberapa organisasi onchain bahkan dapat mengungguli beberapa korporasi multinasional dalam jangka waktu tersebut, meskipun ia tidak menjelaskan secara rinci bagaimana dan di sektor mana hal ini bisa terjadi.

Dengan prediksi ini, Jeremy Allaire menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap masa depan stablecoin dan teknologi blockchain dalam merevolusi sistem keuangan global. Jika prediksinya terwujud, kita dapat melihat perubahan besar sistem keuangan dalam dekade mendatang.

Stablecoin akan Mendominasi 10% Total Uang Global?
by Mohammad Alparidzy

0 comments


Artikel lainnya

Jun 12, 2025
0 Comments

ETF Ethereum Diprediksi Disetujui Bulan Ini

https://blog.nanovest.io/wp-content/uploads/2025/06/large_ETF-Ethereum-Diprediksi-Disetujui-Bulan-Ini-1.jpeg Kepala Manajemen Aset Galaxy Digital, Steve Kurz, optimistis bahwa ETF Ethereum akan disetujui dalam waktu sebulan. Galaxy Digital merupakan salah satu dari delapan manajer aset yang saat ini mengajukan proposal ETF Ethereum spot yang sedang dalam peninjauan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Mereka bekerja sama dengan Invesco untuk ETF ini. Steve Kurz dalam wawancara dengan Bloomberg TV pada 2 Juli menyatakan bahwa proses persetujuan ini adalah sesuatu yang sudah pernah mereka lakukan sebelumnya, serupa dengan ETF Bitcoin. Prosesnya metodis dan merupakan tahap "window dressing" dengan keterlibatan SEC. Menurut Kurz, persetujuan diperkirakan akan terjadi dalam beberapa minggu, sejalan dengan estimasi dari analis ETF lainnya. Pada 28 Juni, analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, memperkirakan bahwa persetujuan ETF Ethereum akan terjadi pada awal Juli. Namun, estimasi tersebut ditunda setelah SEC memerlukan waktu tambahan untuk merespons aplikasi yang diajukan terkait dokumen S-1 mereka. Dalam laporan Bloomberg pada 2 Juli, yang mengutip dua orang yang akrab dengan masalah ini, disebutkan bahwa pelamar ETF Ethereum diberi tenggat waktu hingga 8 Juli untuk mengirimkan dokumen pembaruan guna menangani beberapa masalah kecil. Ini kemungkinan akan diikuti dengan putaran pengajuan tambahan. Delapan manajer aset, termasuk BlackRock, Fidelity, 21Shar

ETF Ethereum Diprediksi Disetujui Bulan Ini
byRendy Andriyanto
Jun 12, 2025
0 Comments

Mengapa Harga Bitcoin Turun di Bawah $60,000? Ini Penjelasannya

https://blog.nanovest.io/wp-content/uploads/2025/06/large_Mengapa-Harga-Bitcoin-Turun-di-Bawah-60000_-Ini-Penjelasannya.jpeg Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami tekanan, dengan nilai Bitcoin saat ini berada di ambang $60,000, menguji level support tersebut untuk kesembilan kalinya. Saat berita ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di angka $60,388, setelah sempat jatuh ke $59,604. Penurunan ini menandakan penurunan sebesar 4% dalam satu hari. Fenomena apa yang menyebabkan fluktuasi ini, dan apa yang bisa kita harapkan ke depannya? Menurut sejumlah analis crypto terkemuka, pergerakan harga ini sebagian besar dipengaruhi oleh fenomena yang dikenal sebagai "CME gap." Konsep ini sangat penting dalam perdagangan futures Bitcoin di Chicago Mercantile Exchange (CME). Tidak seperti pasar spot Bitcoin yang beroperasi 24/7, pasar futures Bitcoin di CME hanya berdagang lima hari dalam seminggu, tutup pada akhir pekan dan hari libur. Perbedaan jam perdagangan ini dapat menghasilkan kesenjangan harga antara harga terakhir yang diperdagangkan pada hari Jumat dan harga pembukaan pasar pada hari Senin. Daan Crypto Trades, seorang trader dan analis terkemuka, menjelaskan di X, "Bitcoin menutup sebagian besar gap yang tercipta selama akhir pekan. Pada hari Senin juga menutup gap yang tercipta seminggu yang lalu dan mencapai puncaknya di titik tersebut. [..] Gap sekarang telah sepenuhnya tertutup. Tidak ada gap besar dalam jarak dekat saat ini." Tanggapan dari Pelaku Pasar Reaksi dari

Mengapa Harga Bitcoin Turun di Bawah $60,000? Ini Penjelasannya
byRendy Andriyanto