Pasar keuangan Amerika Serikat baru saja menyambut tamu baru yang bisa jadi akan mengubah lanskap investasi aset digital secara permanen. REX-Osprey Solana Staking ETF produk pertama di Negeri Paman Sam yang menggabungkan eksposur langsung ke Solana (SOL) dan hasil dari staking berhasil mencatatkan $12 juta arus masuk pada hari perdana perdagangannya, dengan volume transaksi mencapai $33 juta.
Ini bukan hanya pencapaian, tapi sinyal kuat bahwa investor institusional mulai mencicipi manisnya dunia staking kripto.
ETF dengan kode SSK ini resmi melantai di Cboe BZX Exchange pada hari Rabu dan langsung menyita perhatian pelaku pasar. Analis ETF dari Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut kinerja awal SSK sebagai “mengagumkan” terutama bila dibandingkan dengan peluncuran ETF berbasis futures seperti Solana Futures ETF atau XRP Futures ETF yang selama ini kurang menggugah selera investor.
Namun, mari kita jujur: angkanya masih jauh di bawah pencapaian spektakuler ETF spot Bitcoin yang meluncur Januari lalu, yang langsung mencetak volume transaksi senilai $4,6 miliar dalam satu hari.
Tapi, ada konteks penting di sini: ETF ini bukan hanya spot exposure ia memberikan hasil dari staking, menjadikannya sebuah eksperimen keuangan yang tak lazim di dunia Wall Street.
Mengakali Regulasi, Bukan Melanggarnya
Apa yang membuat ETF ini bisa lolos dari lubang jarum SEC? Di sinilah kelihaian REX-Osprey diuji. ETF ini tidak perlu melalui proses persetujuan tradisional seperti pengajuan 19b-4 karena dikemas di bawah kerangka hukum Investment Company Act of 1940.
Strateginya adalah dengan menanam minimal 40% dari portofolionya pada produk ETP non-AS sebuah langkah yang oleh Nate Geraci dari NovaDius disebut sebagai “regulatory end-around”.
Artinya: ETF ini sah, tapi tak sepenuhnya “murni” spot ETF seperti yang selama ini dinanti investor. Namun tetap saja, langkah ini membuka jalan bagi inovasi berikutnya. ETF staking ini bisa menjadi pemanasan bagi produk-produk lain yang menyusul seperti ETF spot XRP, Solana, dan bahkan Litecoin, yang menurut analis ETF James Seyffart punya peluang 95% untuk disetujui sebelum akhir tahun 2025.
Apa Kata Pasar?
Menariknya, harga Solana sendiri tak bergerak liar menyambut berita ini. Hanya naik 3,6% dalam 24 jam terakhir, dengan harga sekitar $153. Meskipun demikian, open interest pada kontrak futures CME Solana langsung melonjak ke $167 juta tertinggi sepanjang sejarah menandakan ketertarikan institusional yang mendalam sedang mulai terbentuk.
Namun, mari kita tidak terburu-buru. Seyffart sendiri mengingatkan bahwa peluncuran ini terjadi di minggu yang pendek karena libur nasional AS (4 Juli), sehingga volume dan minat yang tercatat mungkin masih tertahan.
Pertanyaan besarnya: apakah setelah libur, ETF ini akan menunjukkan kekuatan penuh, atau hanya sekadar euforia sesaat?
Kenapa Ini Penting?
Pertama, ini adalah sinyal bahwa kripto khususnya Solana bukan lagi sekadar permainan anak muda di Discord atau Reddit. Staking, yang dulu dianggap terlalu teknis dan terlalu berisiko untuk investor konvensional, kini menjadi bagian dari produk keuangan formal yang dijual di bursa saham ternama.
Kedua, model seperti ini membuka peluang bagi institusi untuk mendapat imbal hasil dari aset digital tanpa perlu memegang private key atau mengoperasikan node staking sendiri. Dengan kata lain: risiko teknis dipindahkan ke penyedia ETF, tetapi imbal hasil tetap mengalir ke investor.
Ketiga, langkah ini berpotensi memicu gelombang ETF staking lainnya. Jika produk ini sukses dalam beberapa bulan ke depan, bukan tidak mungkin Ethereum, Avalanche, atau bahkan Cosmos menyusul.
Sekadar Awal dari Ledakan?
Dengan pendekatan regulasi yang kreatif, arus masuk yang cukup solid, dan pasar institusional yang mulai melirik staking, peluncuran SSK tampaknya bukan hanya peristiwa biasa. Ia mungkin menjadi titik tolak bagi ekspansi besar-besaran staking ETF di masa depan.
Apakah kita sedang menyaksikan lahirnya generasi baru ETF kripto yang lebih kompleks dan menguntungkan? Mungkin iya. Tapi satu hal pasti: Solana dan staking kini resmi masuk radar Wall Street.
Untuk mengikuti perkembangan ETF kripto dan staking terbaru, ikuti terus laporan dari Nanovest – Hard News.
0 comments