Token asli Solana (SOL) dengan harga $202,70 terus gagal bertahan di atas level $200 dalam enam minggu terakhir. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan di kalangan trader mengenai faktor apa yang membatasi kenaikan harga SOL, terutama ketika pesaingnya seperti Ether (ETH) di $4.573 dan BNB di $857,06 berhasil mencetak rekor tertinggi baru.
Potensi persetujuan ETF spot Solana di Amerika Serikat, ditambah rencana sejumlah perusahaan untuk memasukkan SOL ke dalam strategi cadangan aset mereka, bisa menjadi pendorong harga menuju $250. Namun, ada tiga hal utama yang harus terjadi agar reli berkelanjutan benar-benar terwujud.
Aktivitas Onchain Melemah, Data Futures Kurang Mendukung
Kepercayaan investor pada SOL akan kembali jika aktivitas onchain di jaringan Solana meningkat. Saat ini, biaya transaksi turun 17% dibanding pekan sebelumnya, sementara jumlah transaksi juga merosot 10%. Sebaliknya, BNB Chain justru mencatat kenaikan biaya sebesar 6% dengan jumlah transaksi stabil, dan jaringan layer-2 Ethereum memperlihatkan pertumbuhan: transaksi di Base naik 14% dan Arbitrum meningkat 20%.
Meski biaya transaksi Solana relatif masih signifikan dengan TVL mencapai $12,5 miliar dibanding hampir $100 miliar di Ethereum, pendapatan jaringan SOL sudah anjlok 91% sejak puncak Januari. Penurunan ini terjadi bersamaan dengan peluncuran token resmi Trump serta tren memecoin yang sempat marak.
Permintaan leverage bullish di pasar futures juga terlihat rendah. Biasanya, kontrak perpetual futures memiliki premi tahunan 8%–14%. Saat ini posisinya di 10%, yang masih dianggap netral, tetapi sedikit mengkhawatirkan mengingat harga SOL telah naik 39% dalam dua bulan terakhir.
Di Binance, rasio long-to-short trader top berubah drastis ke arah bearish. Indikator ini mencerminkan sentimen lebih luas karena menghitung futures, margin, dan pasar spot. Permintaan posisi bullish SOL sempat menyentuh puncak bulanan akhir pekan lalu, namun langsung menurun tajam. Data derivatif menunjukkan bahwa whale dan market maker memang tidak sepenuhnya bearish, tapi mereka tetap berhati-hati terhadap kemampuan SOL untuk menembus $200 dengan kuat.
Faktor Institusional dan Keputusan SEC Jadi Penentu
Kabar bahwa Galaxy Digital, Multicoin Capital, dan Jump Crypto tengah menggalang dana $1 miliar untuk membentuk perusahaan treasury berbasis Solana nyatanya tidak berpengaruh besar pada harga SOL, meski inisiatif tersebut mendapat dukungan dari Solana Foundation.
Faktor terbesar yang akan menentukan jalan SOL menuju $250 adalah keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terkait sejumlah pengajuan ETF spot Solana. Menurut analis Bloomberg Eric Balchunas, peluang persetujuan diperkirakan lebih dari 90%, meski tenggat keputusan SEC jatuh pada pertengahan Oktober.
Dengan kondisi ini, meskipun SOL masih berpotensi menembus level $200 dalam waktu dekat, peluang reli jangka panjang tetap terbatas karena lemahnya aktivitas onchain, rendahnya minat pada leverage bullish, dan ketidakpastian yang mengelilingi hasil keputusan ETF.