Semua mata kini tertuju pada Nvidia Corp. (NASDAQ: NVDA). Raksasa chip kecerdasan buatan (AI) ini akan merilis laporan pendapatan kuartal kedua setelah pasar tutup pada Rabu malam waktu AS. Bagi sebagian analis, momen ini lebih dari sekadar laporan korporasi ini bisa jadi pemicu pergerakan besar di pasar saham global.
Dengan kapitalisasi pasar sekitar $4,4 triliun, Nvidia kini menyandang gelar sebagai perusahaan publik paling berharga di dunia, menguasai hampir 8% bobot S&P 500 lebih besar dari Microsoft yang ada di posisi kedua. Artinya, satu pergerakan saham Nvidia saja bisa mengguncang indeks acuan Wall Street yang nilainya melebihi $1 triliun.
Pasar Opsi: Isyarat Pergerakan Terbesar dalam Setahun
Data opsi terbaru memperkirakan bahwa saham Nvidia bisa mencatat pergerakan pasca-earnings terbesar dalam lebih dari setahun. Menurut harga kontrak derivatif, pasar bersiap atas fluktuasi sekitar 0,9% pada indeks S&P 500 di hari perdagangan berikutnya.
Sebagai perbandingan, sepanjang semester kedua 2024 yang relatif tenang, indeks hanya bergerak lebih dari 0,9% pada satu dari setiap 10 hari perdagangan. Dengan kata lain, laporan Nvidia kali ini bisa menimbulkan gejolak yang serupa dengan rilis data ekonomi penting, bukan sekadar laporan perusahaan teknologi.
Nvidia: Indikator Utama Gelombang AI
Pengaruh Nvidia tak hanya berasal dari ukurannya. Perusahaan ini telah menjadi bellwether industri AI, sebuah tolok ukur permintaan yang mampu menggerakkan saham-saham di berbagai sektor.
Kasus Februari lalu menjadi contoh nyata: ketika saham Nvidia anjlok lebih dari 8% setelah laporan pendapatan, indeks PHLX Semiconductor (SOX) ikut jatuh 6%. Saham Broadcom (AVGO), Marvell (MRVL), hingga Applied Materials (AMAT) terseret turun lebih dari 7%. Bahkan efek riaknya merambah sektor energi (Constellation Energy, Vistra), server (Dell, Super Micro Computer), hingga software (Palantir).
Kini, dengan sektor teknologi terutama Magnificent Seven menguasai porsi lebih besar di S&P 500 dibanding Februari, dampak laporan Nvidia berpotensi makin luas. Palantir telah melonjak 75% dalam enam bulan terakhir, AMD naik 50%, sementara Broadcom meroket lebih dari 35%.
Sentimen Pasar: Antara Optimisme dan Kekhawatiran Gelembung AI
Laporan ini juga datang pada momen krusial. Meski pidato Jerome Powell di Jackson Hole Jumat lalu sempat memicu reli saham, pasar teknologi masih dibayangi kekhawatiran.
- Survei MIT mengungkap hampir semua perusahaan belum merasakan manfaat nyata dari investasi AI mereka.
- Sam Altman, CEO OpenAI, pekan lalu menyatakan investor sudah “overexcited” dengan AI.
- Indeks teknologi S&P 500 telah naik 50% sejak titik terendah 8 April, jauh melampaui kenaikan 29% indeks utama.
Semua faktor ini memperkuat spekulasi adanya bubble AI. Jika hasil Nvidia mengecewakan, koreksi bisa lebih tajam dibanding Februari. Namun jika laporan kembali melampaui ekspektasi, reli AI bisa mendapatkan bahan bakar baru.
Apa Artinya Bagi Investor?
Bagi investor ritel maupun institusional, laporan Nvidia bukan sekadar angka pendapatan. Ia adalah tes kepercayaan terhadap narasi AI yang sudah mendongkrak valuasi Wall Street selama 18 bulan terakhir.
- Jika Nvidia menunjukkan bahwa permintaan AI tetap solid, saham-saham teknologi lain bisa ikut melonjak.
- Jika hasilnya mengecewakan, pasar bisa kembali terseret ke koreksi yang lebih dalam, terutama di sektor AI beneficiaries seperti Palantir, Super Micro, hingga penyedia infrastruktur energi untuk data center.
Dengan bobot Nvidia yang sangat dominan di indeks, investor jangka panjang juga perlu waspada: diversifikasi portofolio menjadi kunci, agar tidak terlalu tergantung pada satu narasi betapapun menariknya AI.
Menanti “Detak Jantung” Pasar Saham
Nvidia kini bukan sekadar perusahaan chip; ia adalah detak jantung pasar saham global. Laporan keuangan yang akan dirilis bisa menjadi penentu arah bukan hanya untuk saham teknologi, tetapi juga untuk seluruh indeks S&P 500.
Pertanyaannya: apakah laporan kali ini akan menjadi katalis reli baru, ataukah justru sinyal bahwa euforia AI mulai mencapai titik jenuh? Pasar bersiap dan seluruh dunia menunggu jawabannya.