OpenAI tengah mempersiapkan peluncuran ambisius perangkat AI berukuran saku yang dirancang untuk menyatu dengan kehidupan sehari-hari.
CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan kepada The Wall Street Journal bahwa perangkat ini akan menjadi bagian dari “revolusi desain baru” yang tengah dikembangkan bersama desainer legendaris Jony Ive—nama besar di balik desain ikonik Apple.
Perangkat yang masih dirahasiakan bentuk dan fungsinya ini diklaim akan menghadirkan kecanggihan kecerdasan buatan ke genggaman pengguna, sebagai pelengkap smartphone dan laptop yang sudah umum digunakan.
Altman menyatakan target awal distribusi mencapai 100 juta unit—menandakan ambisi besar OpenAI dalam mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi.
Kerja sama ini bermula dari akuisisi startup Ive, LoveFrom IO, senilai $6.5 miliar oleh OpenAI.
Ive menggambarkan proyek ini sebagai terobosan desain yang sejalan dengan filosofi Apple: integrasi harmonis antara perangkat keras dan lunak.
Langkah ini menjadi bukti bahwa OpenAI tak hanya ingin memimpin dalam pengembangan model bahasa seperti ChatGPT—yang kini memiliki hampir 800 juta pengguna aktif mingguan—tetapi juga memperluas kehadirannya ke dunia perangkat fisik.
Valuasi perusahaan pun melonjak dari $157 miliar pada Oktober 2024 menjadi $300 miliar pada Maret 2025.
!OpenAI tampaknya tak hanya ingin mendefinisikan ulang perangkat lunak, tapi juga perangkat keras yang akan menjadi bagian tak terpisahkan dari masa depan digital umat manusia.