Ethereum, jaringan blockchain terbesar berdasarkan volume transaksi, mencatat pertumbuhan signifikan pada kuartal pertama tahun 2024, menunjukkan tanda-tanda positif dalam sebagian besar metrik laporan pendapatan.
Menurut data dari Coin98 Analytics, Ethereum melonjak tiga kali lipat dalam pendapatannya di Q1 2024 secara kuartal demi kuartal, mencapai $369 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 210% secara tahun demi tahun dari $119 juta di Q1 2023.
Biaya dan pemasukan Ethereum pada kuartal pertama tahun 2024 meningkat sebesar 79% dan 85% secara berurutan. Berdasarkan data tersebut, Ethereum berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar $1.2 miliar dari biaya transaksi pada periode tersebut, mengalami kenaikan sebesar 155% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelumnya.
Total pendapatan Ethereum mencapai $1 miliar di Q1 2024, melonjak 186% dari $385 juta tahun lalu. Keberhasilan Ethereum di Q1 2024 datang di tengah cryptocurrency mendekati harga tertinggi sepanjang masa pada bulan Maret, yang memicu lonjakan besar dalam biaya transaksi di jaringan.
Saat harga Ethereum mencapai lebih dari $3.000 pada akhir Februari, sebagian pengguna mengalami pembayaran biaya transaksi yang melebihi $100 saat permintaan transaksi sedang tinggi.
Pada tanggal 1 Maret, biaya rata-rata untuk melakukan transaksi swap dilaporkan sekitar $79, sementara beberapa pengguna melaporkan bahwa perkiraan biaya swap ETH naik mencapai $400 pada akhir Februari. Meskipun pengguna jaringan Ethereum menghadapi biaya besar, Ethereum menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam penggunaan jaringan di Q1 2024.
Menurut laporan dari Coin98, volume keseluruhan transaksi yang dilakukan di jaringan Ethereum meningkat pada kuartal pertama tahun 2024, mengalami lonjakan sebesar 8,4% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, mencapai lebih dari 107 juta transaksi. Tak hanya itu, nilai total yang diikat dalam sistem keuangan terdesentralisasi Ethereum juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 86% per kuartal, mencapai angka mencengangkan sebesar $55,9 miliar.
Tether (USDT) tetap menjadi stablecoin berbasis Ethereum terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar di Q1 2024, menambah nilai pasar ERC-20 sebesar 14% sejak kuartal sebelumnya. Pesaing terbesarnya, USDC, meningkatkan nilai pasar ERC-20 sebesar 23% kuartal demi kuartal.
Menurut evaluasi terbaru yang dilakukan oleh Matrixport, kuartal pertama tahun 2024 menunjukkan kinerja yang kuat untuk mayoritas aset, termasuk aset-aset dalam sektor keuangan konvensional. Terjadi peningkatan hingga 10% pada Nasdaq, sementara Nvidia mencatat pertumbuhan sebesar 81%.
Komoditas diperdagangkan dengan kuat, dengan minyak dan emas masing-masing menghasilkan return sebesar 19% dan 11%. Sementara obligasi Amerika Serikat terus dijual, Bitcoin dan Ethereum menghasilkan kenaikan sebesar 57% dan 45%, masing-masing, di kuartal pertama.
0 comments