Jun 30, 2025

New Hampshire dan Florida Dorong RUU Cadangan Bitcoin, Arizona Terdepan

Default Featured Image

Dewan Perwakilan New Hampshire dan Komite Asuransi dan Perbankan DPR Florida masing-masing telah menyetujui rancangan undang-undang atau RUU yang memungkinkan negara bagian mereka membuat cadangan Bitcoin.

New Hampshire: Bitcoin Bisa Jadi Aset Resmi Negara

Pada 10 April, Dewan Perwakilan New Hampshire meloloskan RUU HB302 dengan suara 192 banding 179. Ini menjadikan New Hampshire sebagai negara bagian keempat yang berhasil mengesahkan RUU cadangan Bitcoin di satu kamar legislatif, bergabung dengan Arizona, Texas, dan Oklahoma.

Jika HB302 juga disetujui oleh Senat New Hampshire dan ditandatangani menjadi undang-undang oleh Gubernur Kelly Ayotte, maka bendahara negara bagian akan diizinkan untuk menginvestasikan hingga sepuluh persen dari dana umum negara dan dana lainnya yang sah ke dalam logam mulia serta aset digital tertentu. RUU ini juga menetapkan ketentuan tentang bagaimana aset tersebut harus disimpan.

RUU ini menyatakan bahwa hanya aset kripto dengan kapitalisasi pasar lebih dari lima ratus miliar dolar yang bisa dijadikan investasi, yang saat ini hanya memenuhi syarat adalah Bitcoin.

Dalam debat sebelum pemungutan suara, Perwakilan dari Partai Demokrat Terry Spahr berpendapat bahwa RUU ini tidak diperlukan dan bisa membahayakan keamanan masa depan aset digital negara.

> “Tanpa diketahui oleh komite dan sponsor, bendahara negara sebenarnya sudah memiliki wewenang itu,” ujar Spahr. Ia juga menambahkan bahwa dunia kripto terus berubah dengan cepat, dan menetapkan aturan keamanan yang kaku justru berisiko.

Namun, Perwakilan dari Partai Republik Jordan Ulery menyatakan bahwa RUU ini tetap penting karena bisa membuka peluang pendapatan besar bagi negara melalui investasi tersebut.

New Hampshire juga tengah membahas dua RUU lain yang berkaitan dengan teknologi blockchain, yaitu HB310 yang membahas stablecoin dan tokenisasi aset nyata, serta HB639 yang mengatur soal regulasi blockchain dan penyelesaian sengketa.

Florida: Dukung Bitcoin Lewat Komite Keuangan

Pada hari yang sama, Komite Asuransi dan Perbankan DPR Florida juga meloloskan RUU HB487 secara bulat.

RUU ini masih harus melewati tiga komite sebelum bisa dibawa ke sidang pleno DPR negara bagian Florida.

Mirip dengan RUU dari New Hampshire, HB487 akan memberikan kewenangan kepada kepala keuangan negara dan Dewan Administrasi Negara untuk menginvestasikan hingga sepuluh persen dari dana negara tertentu, termasuk Dana Pendapatan Umum dan Dana Stabilitas Anggaran, ke dalam Bitcoin.

Sponsor RUU tersebut, Perwakilan dari Partai Republik Webster Barnaby, memohon kepada anggota komite untuk menyetujui RUU ini dan menyebutnya sebagai langkah yang akan “menempatkan Florida di garis depan dalam teknologi baru ini.”

RUU Florida ini juga merinci cara investasi yang diperbolehkan, baik secara langsung, melalui kustodian yang memenuhi syarat, maupun melalui produk perdagangan bursa, serta menetapkan ketentuan keamanan dan penyimpanan.

Arizona Pimpin Lomba Cadangan Bitcoin

Menurut situs Bitcoin Laws yang memantau perkembangan regulasi aset digital, Arizona saat ini memimpin dalam perlombaan menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang membentuk cadangan strategis Bitcoin.

Pada 24 Maret lalu, dua RUU cadangan aset digital di Arizona, yaitu SB1373 dan SB1025, telah disetujui oleh Komite Aturan DPR dan sekarang menunggu pemungutan suara penuh di DPR. Jika lolos, mereka hanya tinggal menunggu tanda tangan dari Gubernur Partai Demokrat Katie Hobbs untuk menjadi undang-undang.

New Hampshire dan Florida Dorong RUU Cadangan Bitcoin, Arizona Terdepan
by Rian Jakawardana


Artikel lainnya

Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat

Ketika Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, mengambil panggung di Economic Club of Chicago pada hari Rabu, pasar langsung merespons. Bukan dengan tepuk tangan tetapi dengan kepanikan.Dalam waktu singkat setelah pidatonya, indeks Dow Jones ambruk 690 poin. Dan itu bukan satu-satunya indikator yang tumbang. S&P 500 terjun 2,2%, sementara Nasdaq, yang sarat saham teknologi, terpeleset hingga 3%.Apa yang dikatakan Powell? Sederhana tapi menggetarkan: tarif dagang yang diterapkan Presiden Donald Trump bukan hanya bersifat politis mereka sedang menjadi beban ekonomi. "Tingkat kenaikan tarif yang diumumkan sejauh ini jauh lebih besar dari yang diperkirakan," ujar Powell."Efek ekonomi dari kebijakan ini kemungkinan juga akan lebih besar, termasuk inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang melambat."Tarif, Inflasi, dan Kebingungan PasarKomentar Powell datang di tengah eskalasi perang dagang antara AS dan China. Meski Trump sempat menghentikan tarif untuk sebagian negara selama 90 hari, ia justru menaikkan tarif terhadap barang-barang dari China, hingga mencapai 145%.Sebagai balasan, China pun menaikkan tarifnya terhadap produk AS ke angka 125%.Bagi pasar keuangan, ini seperti menonton pertandingan tenis berapi-api tanpa tahu kapan bola api akan mendarat di tribun. Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian ini, volatilitas menjadi teman harian.Powell sendiri mengakui, "Pasar sedang

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak

Bitcoin kembali membuat kejutan. Pada 1 Mei 2025, harga BTC nyaris menembus level $97.000, mendorong pasar kripto ke dalam hiruk-pikuk optimisme baru. Namun, lonjakan harga ini bukan sekadar gejolak biasa di baliknya ada gelombang besar yang tengah membentuk ulang lanskap keuangan global: masuknya raksasa Wall Street secara serius ke dunia kripto.Dua nama besar, Morgan Stanley dan Charles Schwab, resmi mengumumkan langkah konkrit mereka untuk membuka pintu trading aset kripto bagi investor ritel. Bukan lagi sekadar bicara ETF atau eksposur tidak langsung. Kali ini, mereka mengincar perdagangan spot dan itu berarti revolusi.Morgan Stanley Dari Klien Kaya ke Investor BiasaSelama ini, Morgan Stanley memang telah menyediakan eksposur Bitcoin dan Ethereum bagi klien kaya melalui ETF dan produk derivatif. Tapi yang berubah sekarang adalah skala.Lewat platform E*Trade broker ritel yang mereka akuisisi tahun 2020 Morgan Stanley sedang mengembangkan infrastruktur untuk memungkinkan trading langsung kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Targetnya: 2026, dan itu bisa mengubah segalanya.Untuk mendukung proyek ini, Morgan Stanley kabarnya tengah menjajaki kemitraan dengan sejumlah perusahaan kripto demi membangun "pipa teknologi" yang andal dan teregulasi. Ini bukan pekerjaan semalam, tapi sinyalnya jelas: permintaan dari basis pengguna E*Trade yang luas mendorong percepatan transformasi digital di tubuh bank investasi ini.

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Web3 Belum Meledak? Ini Sebabnya dan Siapa yang Sedang Membuka Jalannya

Bayangkan kembali saat Steve Jobs mengeluarkan iPhone pertama kali: satu momen yang tak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tapi juga cara kita hidup. Kini, pertanyaannya adalah kapan Web3 akan mengalami momen “iPhone”-nya sendiri?Momen yang mampu memindahkan teknologi ini dari ranah geek ke genggaman miliaran orang. Meski potensinya luar biasa mampu merevolusi keuangan, digital identity, hingga interaksi sosial Web3 masih terasa jauh dari mainstream. Apa yang sebenarnya menahan?Berikut ini lima tantangan terbesar yang masih harus ditaklukkan oleh Web3 sebelum ia bisa mewujudkan Apple moment-nya, dan siapa saja yang sedang mencoba membuka jalan.Kurangnya Solusi Mobile-Native Web3 Masih Terjebak di DesktopDi dunia di mana 92,1% pengguna internet mengakses lewat smartphone, Web3 justru masih terjebak dalam paradigma desktop. Dari 100 dApps teratas di DappRadar, hanya 8 yang benar-benar dirancang untuk mobile.Sebuah ironi mengingat di negara-negara seperti India, Vietnam, dan Afrika Selatan, ponsel adalah satu-satunya akses ke internet bagi sebagian besar penduduknya.Namun ada cahaya di ujung lorong. Celo, blockchain yang fokus pada strategi mobile-first, mulai menunjukkan hasil. Proyek seperti Opera MiniPay telah menjangkau lebih dari 3 juta dompet digital di Afrika, sementara Valora Wallet mencatat hampir 700.000 alamat aktif harian yang menggunakan stablecoin.Solusi ini menunjukkan

Web3 Belum Meledak? Ini Sebabnya dan Siapa yang Sedang Membuka Jalannya
byKiki A. Ramadhan