Persaingan di pasar wearable technology memasuki babak baru. Pada ajang Meta Connect 2025, raksasa media sosial Meta memperkenalkan produk terbarunya: Oakley Meta Vanguard, kacamata pintar edisi atlet yang digadang-gadang akan menjadi standar baru dalam integrasi AI, sport performance, dan gaya hidup aktif.
Produk ini resmi dipasarkan mulai 21 Oktober 2025 dengan harga $499.
Lompatan dari Model Sebelumnya
Meta sudah berkolaborasi dengan Oakley dalam lini kacamata pintar sejak tahun lalu. Namun, Oakley Meta Vanguard hadir dengan desain dan spesifikasi yang jauh lebih matang dibandingkan model Oakley Meta HSTN.
Jika sebelumnya kamera ditempatkan di sudut frame, kali ini Vanguard membawa lensa depan besar tunggal, memberi kesan lebih modern sekaligus memaksimalkan kualitas tangkapan visual.
Kacamata ini dibekali kamera 12MP dengan sudut pandang lebar 122 derajat dan kemampuan merekam hingga resolusi 3K. Fitur ini jelas menargetkan atlet lari, pesepeda, hingga penggemar olahraga outdoor yang ingin mendokumentasikan performa mereka secara real-time.
AI di Ujung Jari
Salah satu pembeda utama adalah tombol khusus di bagian bawah frame yang dapat diprogram untuk memicu perintah AI kustom melalui aplikasi Meta AI. Desain tombol di bawah ini bukan kebetulan: Meta menyesuaikannya agar tetap nyaman digunakan oleh atlet yang memakai helm.
Dengan sistem ini, pengguna bisa memanfaatkan AI untuk kebutuhan personal, mulai dari permintaan data performa, navigasi, hingga komunikasi cepat.
Baterai dan Performa Audio
Meta mengklaim Oakley Meta Vanguard mampu bertahan hingga 9 jam penggunaan normal atau 6 jam pemutaran musik non-stop. Case pengisi daya portabel dapat memberi tambahan hingga 36 jam daya. Uniknya, hanya dalam 20 menit charging cepat, baterai dapat terisi hingga 50%.
Soal audio, Vanguard dibekali open-ear speaker paling bertenaga dari lini Meta hingga kini, lebih keras 6 desibel dari HSTN. Ditambah lima mikrofon dengan sistem peredam suara angin, kacamata ini semakin cocok untuk komunikasi hands-free di tengah aktivitas outdoor yang ekstrem.
Didesain untuk Olahraga Berat
Kacamata ini tidak hanya soal teknologi, tapi juga soal ketahanan. Dengan rating IP67, Oakley Meta Vanguard mampu menahan debu dan air, menjadikannya perangkat wearable paling tangguh dari Meta sejauh ini.
Menggunakan teknologi lensa Oakley PRIZM™, desain melingkar (wraparound) kacamata juga melindungi mata dari sinar matahari, debu, hingga terpaan angin kencang saat bersepeda atau berlari.
Integrasi dengan Ekosistem Olahraga
Meta memahami bahwa atlet modern mengandalkan lebih dari satu perangkat. Karena itu, Oakley Meta Vanguard bisa terintegrasi dengan Garmin smartwatch serta platform kebugaran populer seperti Strava.
Pengguna bisa langsung menanyakan ke kacamata mengenai detak jantung, kecepatan, atau pace lari, bahkan menambahkan overlay grafis performa ke foto dan video.
Data itu dapat langsung dibagikan ke komunitas Strava sebuah strategi jitu untuk menarik para sport enthusiast yang haus akan validasi sosial sekaligus data performa akurat.
Varian dan Ketersediaan Global
Produk ini hadir dalam empat varian frame dan lensa:
- Black dengan PRIZM™ 24K
- White dengan PRIZM™ Black
- Black dengan PRIZM™ Road
- White dengan PRIZM™ Sapphire
Peluncuran awal akan tersedia di pasar Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Eropa Barat, Australia, hingga Skandinavia. Menariknya, Meta juga menargetkan ekspansi cepat ke India, Brasil, Meksiko, dan UEA sebelum akhir tahun sinyal bahwa produk ini diproyeksikan sebagai global hit, bukan sekadar gadget eksperimental.
Meta Makin Serius di Pasar Wearable
Oakley Meta Vanguard bukan satu-satunya produk baru. Meta juga memperkenalkan Ray-Ban Meta 2 dengan daya baterai dua kali lipat serta kemampuan video 3K Ultra HD, plus perangkat gelang pintar untuk mengontrol kacamata.
Dengan strategi ini, Meta tampaknya ingin menegaskan dirinya bukan hanya perusahaan media sosial, tetapi juga pemain serius di pasar augmented reality (AR) dan wearable AI, bersaing dengan Apple, Samsung, hingga startup baru di ranah mixed reality.
Peluncuran Oakley Meta Vanguard menandai langkah besar Meta dalam membawa AI lebih dekat ke kehidupan sehari-hari, terutama bagi kalangan atlet dan penggemar olahraga.
Dengan desain tangguh, fitur canggih, serta integrasi ke ekosistem olahraga populer, kacamata ini berpotensi menjadi game-changer di segmen wearable AI sport tech.
Pertanyaannya: apakah konsumen siap mengeluarkan $499 untuk sebuah kacamata pintar, ataukah ini akan menjadi hype sesaat seperti banyak produk wearable sebelumnya?
Satu hal jelas, Meta kini serius menantang status quo dan pasar akan segera memberikan jawabannya.