Jul 10, 2024

Messi Akibatkan Token Berbasis Solana Melonjak 350%

Token berbasis Solana, Watercoin (WATER), mengalami lonjakan harga hingga 350% setelah dipromosikan oleh dua legenda sepak bola, Lionel Messi dan Ronaldinho. 

Pada hari Senin lalu, Messi membagikan tautan ke Watercoin kepada 504 juta pengikut Instagramnya, yang memicu lonjakan tajam harga token tersebut. Akun Instagram Messi membagikan gambar dirinya dengan logo proyek tersebut dan tautan ke halaman Instagram Watercoin.

Selain itu, pemain legendaris yaitu Ronaldinho juga turut serta meramaikan promosi tersebut pada postingan story instagram dirinya. Postingan tersebut memiliki format yang sama dengan mantan rekannya, disertai foto dirinya dan logo WATER.

Berdasarkan informasi dari situs webnya, Watercoin diklaim berfokus pada peningkatan kesadaran akan masalah terkait air, termasuk mendukung proyek berkelanjutan yang mencegah deforestasi dan membantu distribusi air di Afrika. 

Roadmap Watercoin merinci rencana mereka untuk membentuk kemitraan selebriti sebelum menjadi token lingkungan yang berfokus pada amal untuk mencapai tujuannya. Namun, promosi ini juga memicu kekhawatiran di kalangan komunitas kripto.

Salah satu yang berkomentar mengenai hal ini yaitu YouTuber Ajay Kashyap. Ia beranggapan bahwa WATER hanya sebagai token pump-and-dump potensial. 

Meskipun Yayasan WATER hanya mendistribusikan 5% dari 88,88 miliar token WATER untuk mereka, Kashyap dan beberapa pengamat industri lainnya mencurigai bahwa Watercoin mungkin hanya memanfaatkan nama besar selebriti untuk menaikkan harga sementara sebelum menjual token dalam jumlah besar, yang dapat merugikan investor.

Setelah postingan Messi tersebut, harga memecoin tersebut melonjak lebih dari 350%. Awalnya, harga Watercoin hanya $0,00032 dan melonjak tajam ke angka $0,0015 hanya dalam beberapa jam. Kapitalisasi pasar WATER naik 325%, melampaui angka $100 juta.

Beberapa pengguna menunjukkan dukungan sebelumnya dari Messi terhadap proyek kripto lainnya. Pada bulan Februari, pemain Inter Miami ini mengumumkan kemitraannya dengan platform tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA). Saat itu, token platform tersebut, PLANET, mengalami volatilitas tinggi setelah melonjak hingga 1.500%.

Promosi dari dua bintang sepak bola ini jelas memberikan dorongan besar bagi Watercoin serta memecoin lainnya. Hal ini menunjukkan  semakin berkembang pesatnya industri kripto di para berbagai kalangan masyarakat.

Messi Akibatkan Token Berbasis Solana Melonjak 350%
by Mohammad Alparidzy

0 comments


Artikel lainnya

Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat

Ketika Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, mengambil panggung di Economic Club of Chicago pada hari Rabu, pasar langsung merespons. Bukan dengan tepuk tangan tetapi dengan kepanikan.Dalam waktu singkat setelah pidatonya, indeks Dow Jones ambruk 690 poin. Dan itu bukan satu-satunya indikator yang tumbang. S&P 500 terjun 2,2%, sementara Nasdaq, yang sarat saham teknologi, terpeleset hingga 3%.Apa yang dikatakan Powell? Sederhana tapi menggetarkan: tarif dagang yang diterapkan Presiden Donald Trump bukan hanya bersifat politis mereka sedang menjadi beban ekonomi. "Tingkat kenaikan tarif yang diumumkan sejauh ini jauh lebih besar dari yang diperkirakan," ujar Powell."Efek ekonomi dari kebijakan ini kemungkinan juga akan lebih besar, termasuk inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang melambat."Tarif, Inflasi, dan Kebingungan PasarKomentar Powell datang di tengah eskalasi perang dagang antara AS dan China. Meski Trump sempat menghentikan tarif untuk sebagian negara selama 90 hari, ia justru menaikkan tarif terhadap barang-barang dari China, hingga mencapai 145%.Sebagai balasan, China pun menaikkan tarifnya terhadap produk AS ke angka 125%.Bagi pasar keuangan, ini seperti menonton pertandingan tenis berapi-api tanpa tahu kapan bola api akan mendarat di tribun. Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian ini, volatilitas menjadi teman harian.Powell sendiri mengakui, "Pasar sedang

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak

Bitcoin kembali membuat kejutan. Pada 1 Mei 2025, harga BTC nyaris menembus level $97.000, mendorong pasar kripto ke dalam hiruk-pikuk optimisme baru. Namun, lonjakan harga ini bukan sekadar gejolak biasa di baliknya ada gelombang besar yang tengah membentuk ulang lanskap keuangan global: masuknya raksasa Wall Street secara serius ke dunia kripto.Dua nama besar, Morgan Stanley dan Charles Schwab, resmi mengumumkan langkah konkrit mereka untuk membuka pintu trading aset kripto bagi investor ritel. Bukan lagi sekadar bicara ETF atau eksposur tidak langsung. Kali ini, mereka mengincar perdagangan spot dan itu berarti revolusi.Morgan Stanley Dari Klien Kaya ke Investor BiasaSelama ini, Morgan Stanley memang telah menyediakan eksposur Bitcoin dan Ethereum bagi klien kaya melalui ETF dan produk derivatif. Tapi yang berubah sekarang adalah skala.Lewat platform E*Trade broker ritel yang mereka akuisisi tahun 2020 Morgan Stanley sedang mengembangkan infrastruktur untuk memungkinkan trading langsung kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Targetnya: 2026, dan itu bisa mengubah segalanya.Untuk mendukung proyek ini, Morgan Stanley kabarnya tengah menjajaki kemitraan dengan sejumlah perusahaan kripto demi membangun "pipa teknologi" yang andal dan teregulasi. Ini bukan pekerjaan semalam, tapi sinyalnya jelas: permintaan dari basis pengguna E*Trade yang luas mendorong percepatan transformasi digital di tubuh bank investasi ini.

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak
byKiki A. Ramadhan