Broadcom (AVGO) melaporkan hasil fiskal kuartal pertama yang melampaui ekspektasi para Analis, membuat sahamnya naik pada extended trading hari Kamis.
Pendapatan produsen chip ini tumbuh 25% dari tahun ke tahun menjadi $14.92 miliar, di atas konsensus Analis dari Visible Alpha. Laba bersih yang disesuaikan mencapai $7.82 miliar, naik dari $5.25 miliar tahun sebelumnya dan melampaui ekspektasi.
Keuntungan tersebut diperoleh karena pendapatan AI Broadcom melonjak 77% menjadi $4.1 miliar. CEO Hock Tan mengatakan bahwa perusahaan mengharapkan “kekuatan yang berkelanjutan dalam pendapatan semikonduktor AI sebesar $4.4 miliar di Q2, karena mitra hyperscale terus berinvestasi dalam AI XPU dan solusi konektivitas untuk pusat data AI.”
Broadcom memproyeksikan total pendapatan kuartal kedua sebesar $14.9 miliar, sedikit di atas konsensus Analis sebesar $14.82 miliar.
Hasil tersebut juga muncul setelah sebuah laporan awal pekan ini bahwa Broadcom telah menjalankan pengujian proses pembuatan chip Intel (INTC) untuk kemungkinan kontrak manufaktur.
Broadcom dilaporkan telah mempertimbangkan untuk membeli divisi desain chip Intel.
Saham Broadcom melonjak 9% dalam extended trading pada hari Kamis setelah rilis tersebut. Meskipun mengalami awal yang sulit di tahun 2025, mereka telah naik lebih dari 27% dalam 12 bulan terakhir hingga bel penutupan.
