Era Baru AI di Industri Otomotif
Transformasi digital di industri otomotif kini memasuki babak baru. SoundHound AI, Inc. (NASDAQ: SOUN) resmi mengumumkan peluncuran SoundHound Chat AI Automotive, asisten suara generative AI yang sudah terpasang di sejumlah model Jeep di pasar Eropa sejak 26 Agustus 2025.
Dengan integrasi ini, Jeep menjadi salah satu merek otomotif pertama yang mengadopsi teknologi percakapan berbasis AI generatif, membuka jalan bagi pengalaman berkendara yang lebih intuitif, terkoneksi, dan aman.
Fitur Utama: Dari Cerita Hingga Perencanaan Perjalanan
Asisten suara generative AI buatan SoundHound tidak hanya sekadar menjawab perintah dasar seperti navigasi atau pemutaran musik. Teknologi ini mampu:
- Menjawab pertanyaan beruntun dengan konteks percakapan yang berkesinambungan.
- Menceritakan cerita atau memberikan hiburan bagi penumpang.
- Membaca manual kendaraan dan memberi instruksi praktis.
- Membantu merencanakan perjalanan dengan saran rute, aktivitas, hingga rekomendasi destinasi.
Dengan kata lain, interaksi dengan mobil kini terasa lebih natural, layaknya berbincang dengan manusia.
Kolaborasi SoundHound dan Stellantis
Peluncuran ini merupakan bagian dari kerja sama jangka panjang antara SoundHound AI dan Stellantis, induk perusahaan Jeep. Menurut Michael Zagorsek, COO SoundHound AI, langkah ini menandai standar baru bagi pengalaman dalam kendaraan:
“Kami ingin mengubah setiap perjalanan menjadi lebih cerdas dan mulus dengan menghadirkan asisten AI berbasis suara yang benar-benar intuitif,” jelasnya.
Kerja sama ini juga mempertegas tren global: otomotif bukan lagi sekadar alat transportasi, melainkan platform digital yang terintegrasi dengan AI, cloud, dan konektivitas IoT.
Tren Pasar: Permintaan Asisten Suara Kendaraan Melonjak
Pasar in-vehicle voice assistant diprediksi akan tumbuh pesat. Menurut laporan Markets and Markets, industri ini bisa bernilai lebih dari US$30 miliar pada 2030, seiring meningkatnya adopsi kendaraan pintar, otonom, dan terhubung internet.
Pesaing besar seperti Amazon Alexa Auto, Google Assistant, hingga Cerence Inc. sudah lebih dulu masuk ke sektor ini. Namun, keunggulan SoundHound ada pada kombinasi generative AI dengan kemampuan voice AI yang sudah matang.
Implikasi bagi Investor: Apakah Saham SOUN Layak Dilirik?
Saham SOUN belakangan menjadi sorotan sebagai salah satu AI stocks potensial di Nasdaq. Dengan kolaborasi bersama Stellantis, SoundHound memperkuat kredibilitasnya di sektor otomotif global.
Meski demikian, sejumlah analis menilai risiko masih cukup tinggi karena kompetisi ketat dan kebutuhan investasi besar. Untuk investor, saham ini mungkin cocok bagi mereka yang berani mengambil posisi pada perusahaan AI tahap awal dengan potensi pertumbuhan eksponensial, mirip dengan Nvidia pada dekade lalu.
AI Mengubah Cara Kita Mengemudi
Integrasi generative AI ke dalam mobil bukan lagi sekadar wacana futuristik, tetapi sudah hadir di jalanan Eropa. Dengan Jeep sebagai pelopor, langkah ini bisa menjadi awal dari tren luas di industri otomotif global, di mana mobil tidak hanya membawa kita dari titik A ke titik B, tetapi juga menjadi partner percakapan cerdas sepanjang perjalanan.
Bagi investor maupun konsumen, perkembangan ini membuka pertanyaan penting: apakah generative AI di kendaraan akan menjadi standar industri, atau tetap jadi fitur premium terbatas?