Dolar AS menguat tipis terhadap sebagian besar mata uang utama pada perdagangan Senin (11/8), menjelang rilis laporan inflasi AS yang akan menjadi penentu arah kebijakan suku bunga Federal Reserve bulan depan.
Indeks dolar naik 0,3% ke level 98,52, menghapus sebagian pelemahan 0,4% pekan lalu. Terhadap yen, dolar menguat 0,2% ke posisi 148,08, sementara euro melemah 0,3% menjadi US$1,1612 dan sterling turun 0,2% di US$1,3433.
Michael Brown, analis pasar di Pepperstone London, mengatakan penguatan dolar kali ini dipicu penyesuaian posisi investor menjelang risiko data indeks harga konsumen (CPI) AS yang akan dirilis Selasa waktu setempat. “Ada sedikit repricing hawkish terhadap ekspektasi kebijakan The Fed,” ujarnya.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga meningkat setelah data ketenagakerjaan dan manufaktur AS melemah. Sejumlah pejabat The Fed mengisyaratkan kesiapan memangkas suku bunga secepat September, terutama jika inflasi inti bulanan hanya naik 0,3% seperti perkiraan konsensus Reuters.
Pasar uang saat ini memproyeksikan peluang 90% terjadinya pemangkasan suku bunga bulan depan, dengan total penurunan 58 basis poin hingga akhir 2025 setara dua kali pemangkasan 25 bps dan peluang sepertiga untuk pemangkasan ketiga.
Di sisi perdagangan global, Presiden Donald Trump menandatangani perpanjangan jeda kenaikan tarif impor China selama 90 hari. Langkah ini diiringi kesepakatan produsen chip Nvidia dan AMD untuk mengalokasikan 15% pendapatan penjualan ke China bagi pemerintah AS demi mendapatkan izin ekspor semikonduktor.
Sementara itu, dolar Australia turun 0,2% ke US$0,6515 jelang keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) pada Selasa, dengan pasar memperkirakan pemangkasan 25 bps menjadi 3,60% setelah inflasi kuartal II melambat dan pengangguran mencapai level tertinggi 3,5 tahun.
Di pasar kripto, Bitcoin naik 1,1% ke US$119.679, mendekati rekor 14 Juli di US$123.153, didorong kebijakan Trump yang mengizinkan aset kripto masuk ke portofolio pensiun AS. Ether melonjak 1,9% ke US$4.298, level tertinggi sejak Desember 2021.