Setelah mencetak rekor tiga tahun di $1,26 pada 16 November, harga XRP mengalami koreksi tajam hingga 20%, memicu spekulasi bahwa reli ini mungkin telah mencapai puncaknya untuk saat ini. Reli besar ini sebelumnya dipicu oleh optimisme terhadap lingkungan regulasi yang lebih mendukung dan prospek kemenangan Ripple dalam pertarungan hukumnya melawan Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat.
Namun, data on-chain menunjukkan bahwa aksi jual besar-besaran oleh investor besar (whales) menjadi salah satu penyebab utama koreksi harga ini. Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar pasar XRP?
### Whales Ambil Keuntungan, Tekanan Jual Meningkat
Data dari Whale Alert mencatat transfer besar senilai jutaan dolar ke berbagai bursa, termasuk pengiriman 10 juta XRP ($11,3 juta) ke Bitstamp. Lonjakan pasokan XRP di bursa tercatat meningkat hingga 3% antara 6–16 November, berdasarkan laporan CryptoQuant. Dalam periode yang sama, harga XRP melonjak hingga 56%.
!20241118115441a83a5415f8/Screenshot20241118115441a83a5415f8.png”>Screenshot 2024-11-18 115441.png
Selain itu, indikator RSI (Relative Strength Index) XRP menunjukkan kondisi overbought di empat dari enam rentang waktu, mengindikasikan kemungkinan koreksi teknis lebih lanjut.