GameStop Corporation (GME), peritel video game yang berubah menjadi saham memecoin, dilaporkan berencana untuk berinvestasi dalam Bitcoin setelah dewan direksi secara bulat menyetujui rencana akuisisi aset digital.
Menurut laporan CNBC pada 25 Maret, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan sebagian dari kas perusahaan atau penerbitan utang di masa depan untuk berinvestasi dalam Bitcoin dan stablecoin yang dipatok terhadap dolar AS.
Rencana ini semakin diperkuat oleh laporan pendapatan kuartal keempat GameStop yang dirilis pada hari yang sama, yang menunjukkan niat perusahaan untuk membeli Bitcoin dan stablecoin.
> “Kebijakan investasi perusahaan mengizinkan investasi dalam aset kripto tertentu, termasuk Bitcoin dan stablecoin yang didenominasikan dalam dolar AS,” demikian tertulis dalam laporan keuangan mereka.
Michael Saylor (CEO Microstrategy) dan Ryan Cohen (CEO GameStop)
Kini, lebih dari sebulan kemudian, GameStop tampaknya siap mengikuti jejak Strategy dengan menambahkan Bitcoin ke dalam neraca keuangannya.
Cadangan Kas yang Semakin Kuat
GameStop kini memiliki cadangan kas yang jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, memberikan fleksibilitas lebih dalam strategi investasi mereka. Dengan lebih dari $4,77 miliar dalam kas per 1 Februari, perusahaan memiliki kapasitas yang cukup besar untuk mengalokasikan sebagian dana ke aset digital seperti Bitcoin.
Kenaikan signifikan dalam cadangan kas ini menunjukkan bagaimana GameStop telah berhasil mengubah strategi bisnisnya setelah menjadi saham memecoin yang populer di kalangan investor ritel.
Sementara itu, awal pekan ini, Saylor mengumumkan bahwa Strategy telah membeli tambahan 6.911 Bitcoin, sehingga total kepemilikannya mencapai 506.137 BTC. Perusahaan kini memiliki sekitar 2,4% dari total pasokan Bitcoin.