Jun 29, 2025

Donald Trump Dukung Bitcoin! Janji Akhiri “Perang Kripto” Jelang Pemilu AS 2024

Default Featured Image

Donald Trump kembali membuat gebrakan di dunia kripto! Dalam peringatan 16 tahun terbitnya whitepaper Bitcoin yang legendaris, mantan Presiden AS ini menegaskan dukungan penuh terhadap Bitcoin dan berjanji untuk mengakhiri “perang terhadap kripto” jika terpilih kembali.

Dalam unggahan di media sosialnya, Trump tidak hanya menyerang rival politiknya, Kamala Harris, tetapi juga menjanjikan pembebasan Ross Ulbricht, pendiri Silk Road yang saat ini menjalani hukuman seumur hidup.

“Kami akan mengakhiri perang Kamala terhadap kripto, dan Bitcoin akan dibuat di AS!” tulis Trump, menegaskan visinya untuk menjadikan AS sebagai pusat industri kripto global.

Pernyataan ini memanaskan persaingan politik di tengah pemilu AS 2024 yang semakin dekat. Namun, yang lebih menarik, apakah ini akan berdampak besar terhadap harga Bitcoin dan regulasi kripto di masa depan?

Trump: Bitcoin adalah Masa Depan AS

Dalam peringatan 16 tahun sejak Satoshi Nakamoto merilis whitepaper Bitcoin pada 31 Oktober 2008, Trump menyoroti bagaimana Bitcoin lahir sebagai solusi atas krisis keuangan global yang dipicu oleh kebangkrutan Lehman Brothers.

Bitcoin, yang saat ini bernilai lebih dari $70.000, telah berkembang menjadi simbol kedaulatan finansial dan aset terbaik dalam dua dekade terakhir.

Trump menegaskan kembali komitmennya untuk menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari ekonomi AS, berbeda dengan kebijakan yang diambil oleh pemerintahan saat ini yang cenderung menekan industri kripto dengan berbagai regulasi ketat.

Selain itu, ia juga menyampaikan rencana besar untuk menderegulasi industri kripto, yang meliputi:

Menghentikan penjualan Bitcoin oleh pemerintah AS
Memecat Ketua SEC Gary Gensler, yang dikenal agresif terhadap perusahaan kripto
Mengembangkan kebijakan yang lebih ramah bagi industri blockchain

Langkah-langkah ini mendapat sambutan hangat dari komunitas kripto, yang melihat Trump sebagai pemimpin paling pro-Bitcoin dalam sejarah politik AS.

Bitcoin dan Pemilu AS: Siapa yang Lebih Ramah Kripto?

Trump bukan satu-satunya kandidat yang berbicara tentang aset digital. Kamala Harris, yang mewakili Partai Demokrat, memiliki pendekatan yang lebih hati-hati dan berbasis perlindungan investor.

Pendekatan Trump:

* Pro-Bitcoin dan pro-kripto
* Mengurangi intervensi pemerintah dalam industri digital asset
* Menciptakan ekosistem bisnis yang lebih ramah bagi perusahaan blockchain

Pendekatan Harris:

* Regulasi ketat untuk melindungi investor dari risiko tinggi
* Menjaga stabilitas pasar digital dengan pengawasan ketat
* Menerapkan kebijakan pro-inovasi dengan tetap mempertahankan kontrol pemerintah

Pendukung Trump berpendapat bahwa kebijakan pro-kripto akan membawa AS ke depan dalam inovasi teknologi, sementara pendukung Harris menilai bahwa regulasi yang kuat diperlukan untuk melindungi investor dari volatilitas pasar kripto.

Bagaimana Dampaknya ke Harga Bitcoin?

Di luar retorika politik, pemilu AS 2024 bisa menjadi pemicu besar bagi harga Bitcoin.

Prediksi pergerakan Bitcoin berdasarkan hasil pemilu:

* Jika Trump menang:
1. Bitcoin bisa naik 10% dalam beberapa hari pasca pemilu, mencapai $80.000
2. Jika Partai Republik juga menguasai Kongres, BTC bisa mencapai $125.000 pada akhir tahun
3. Regulasi kripto yang lebih longgar bisa membawa investasi institusional lebih besar ke Bitcoin
* Jika Kamala Harris menang:
1. Regulasi yang lebih ketat bisa memperlambat pertumbuhan industri kripto
2. Pasar mungkin mengalami koreksi jangka pendek karena ketidakpastian kebijakan
3. Fokus pada perlindungan investor bisa memperpanjang perdebatan soal regulasi kripto di AS

Dengan pemilu yang tinggal beberapa bulan lagi, para investor kripto bersiap menghadapi volatilitas besar di pasar.

Masa Depan Bitcoin di Tangan Pemilu AS 2024

Donald Trump semakin kuat sebagai kandidat pro-Bitcoin, menjanjikan kebijakan yang lebih ramah kripto jika terpilih kembali.

Pemilu AS bukan hanya pertarungan politik, tetapi juga penentu arah regulasi Bitcoin dan aset digital secara global.

Pasar kripto diperkirakan akan mengalami lonjakan besar jika Partai Republik menang, dengan potensi Bitcoin mencapai $125.000 pada akhir tahun.

Sebagai investor atau penggemar kripto, siapkah menghadapi era baru Bitcoin pasca pemilu AS?

Donald Trump Dukung Bitcoin! Janji Akhiri “Perang Kripto” Jelang Pemilu AS 2024
by Kiki A. Ramadhan


Artikel lainnya

Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat

Ketika Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, mengambil panggung di Economic Club of Chicago pada hari Rabu, pasar langsung merespons. Bukan dengan tepuk tangan tetapi dengan kepanikan.Dalam waktu singkat setelah pidatonya, indeks Dow Jones ambruk 690 poin. Dan itu bukan satu-satunya indikator yang tumbang. S&P 500 terjun 2,2%, sementara Nasdaq, yang sarat saham teknologi, terpeleset hingga 3%.Apa yang dikatakan Powell? Sederhana tapi menggetarkan: tarif dagang yang diterapkan Presiden Donald Trump bukan hanya bersifat politis mereka sedang menjadi beban ekonomi. "Tingkat kenaikan tarif yang diumumkan sejauh ini jauh lebih besar dari yang diperkirakan," ujar Powell."Efek ekonomi dari kebijakan ini kemungkinan juga akan lebih besar, termasuk inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang melambat."Tarif, Inflasi, dan Kebingungan PasarKomentar Powell datang di tengah eskalasi perang dagang antara AS dan China. Meski Trump sempat menghentikan tarif untuk sebagian negara selama 90 hari, ia justru menaikkan tarif terhadap barang-barang dari China, hingga mencapai 145%.Sebagai balasan, China pun menaikkan tarifnya terhadap produk AS ke angka 125%.Bagi pasar keuangan, ini seperti menonton pertandingan tenis berapi-api tanpa tahu kapan bola api akan mendarat di tribun. Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian ini, volatilitas menjadi teman harian.Powell sendiri mengakui, "Pasar sedang

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak

Bitcoin kembali membuat kejutan. Pada 1 Mei 2025, harga BTC nyaris menembus level $97.000, mendorong pasar kripto ke dalam hiruk-pikuk optimisme baru. Namun, lonjakan harga ini bukan sekadar gejolak biasa di baliknya ada gelombang besar yang tengah membentuk ulang lanskap keuangan global: masuknya raksasa Wall Street secara serius ke dunia kripto.Dua nama besar, Morgan Stanley dan Charles Schwab, resmi mengumumkan langkah konkrit mereka untuk membuka pintu trading aset kripto bagi investor ritel. Bukan lagi sekadar bicara ETF atau eksposur tidak langsung. Kali ini, mereka mengincar perdagangan spot dan itu berarti revolusi.Morgan Stanley Dari Klien Kaya ke Investor BiasaSelama ini, Morgan Stanley memang telah menyediakan eksposur Bitcoin dan Ethereum bagi klien kaya melalui ETF dan produk derivatif. Tapi yang berubah sekarang adalah skala.Lewat platform E*Trade broker ritel yang mereka akuisisi tahun 2020 Morgan Stanley sedang mengembangkan infrastruktur untuk memungkinkan trading langsung kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Targetnya: 2026, dan itu bisa mengubah segalanya.Untuk mendukung proyek ini, Morgan Stanley kabarnya tengah menjajaki kemitraan dengan sejumlah perusahaan kripto demi membangun "pipa teknologi" yang andal dan teregulasi. Ini bukan pekerjaan semalam, tapi sinyalnya jelas: permintaan dari basis pengguna E*Trade yang luas mendorong percepatan transformasi digital di tubuh bank investasi ini.

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak
byKiki A. Ramadhan