Cardano Foundation, organisasi nirlaba yang bertujuan mempercepat adopsi teknologi blockchain Cardano, merilis panduan ekosistem yang menunjukkan bagaimana proyek-proyek di Cardano memenuhi kebutuhan dunia usaha.
Hasil penelitian ini diungkapkan pada 23 Januari, melibatkan 582 proyek yang dibangun di atas jaringan Cardano.
Penelitian tersebut menyoroti tiga pilar utama yang menjadi fokus proyek-proyek di Cardano, yakni traceability (ketertelusuran), authenticity (keaslian), dan sustainability (keberlanjutan). Dari seluruh proyek yang dianalisis:
* 30% fokus pada ketertelusuran, menciptakan catatan transparan dan tidak dapat diubah untuk memverifikasi aset digital maupun fisik.
* 15,4% berfokus pada keberlanjutan, mendukung inisiatif sosial dan ekologis.
* 54,6% berfokus pada keaslian, menggunakan metode verifikasi aman untuk memastikan identitas dan legitimasi.
### Blockchain untuk Mengatasi Tantangan Dunia Nyata
Frederik Gregaard, CEO Cardano Foundation, menjelaskan bahwa ketiga pilar ini merupakan fondasi penting dalam ekosistem blockchain modern.
“Traceability, authenticity, dan sustainability adalah pilar kritis di ekosistem blockchain saat ini. Fokus ini menunjukkan bagaimana teknologi Cardano dapat mengatasi tantangan dunia nyata dengan inovasi yang bertanggung jawab,” ujar Gregaard kepada Cointelegraph.
Ia menambahkan, ketertelusuran mendukung transparansi dan kepatuhan regulasi, yang sangat penting untuk menjaga kepercayaan konsumen.
Keaslian memastikan integritas data di sektor seperti keuangan dan perawatan kesehatan, sementara keberlanjutan sejalan dengan tujuan lingkungan global, memberikan dampak sosial dan ekologis yang positif.
“Bersama-sama, fokus ini mendorong inovasi dan menghadirkan solusi yang berkontribusi pada ekosistem global yang lebih adil dan berkelanjutan,” jelas Gregaard.
### Perubahan Signifikan dalam Pemanfaatan Blockchain
Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa 70% proyek di ekosistem Cardano dirancang untuk pasar internasional. Hal ini mencerminkan skalabilitas platform Cardano serta kemampuannya untuk mendukung aplikasi yang beragam secara global.
“Hampir 70% dari proyek di ekosistem kami ditargetkan untuk implementasi internasional, menunjukkan tidak hanya jangkauan geografis tetapi juga perubahan mendasar dalam cara teknologi blockchain digunakan,” tambah Gregaard.
CEO Cardano Foundation juga memuji bagaimana proyek-proyek ini mentransformasi rantai pasok global melalui mekanisme verifikasi yang melacak aset dari asal hingga konsumen akhir.
“Temuan ini memperkuat keyakinan kami bahwa teknologi blockchain memiliki potensi untuk mengatasi tantangan global yang kritis dan mendorong perubahan signifikan di berbagai industri dan perbatasan,” pungkas Gregaard.
