Broadcom Inc. (NASDAQ: AVGO) semakin mengukuhkan dirinya sebagai pemain utama di sektor semikonduktor, setelah mencatatkan pertumbuhan solid dalam laporan keuangan Q3 2025 yang dirilis 4 September lalu.
Perusahaan teknologi asal California itu melaporkan pendapatan $15,95 miliar, naik 22% dibandingkan tahun sebelumnya, didorong lonjakan tajam pada segmen kecerdasan buatan (AI).
Pendapatan dari lini bisnis terkait AI melesat 63% year-over-year, mencapai $5,2 miliar. Angka ini menegaskan bahwa Broadcom berhasil menangkap momentum di tengah gelombang adopsi AI global, yang mendorong kebutuhan masif akan chip berkinerja tinggi dan infrastruktur pendukung.
Pesanan Jumbo Bernilai $10 Miliar Jadi Bukti Kepercayaan Pasar
Tak hanya mencatatkan performa kuat di kuartal ini, Broadcom juga berhasil mengantongi pesanan senilai lebih dari $10 miliar untuk pengiriman pada paruh kedua tahun fiskal 2026.
Langkah ini memperkuat prospek jangka panjang perusahaan, di tengah ketatnya persaingan dengan raksasa chip lain seperti Nvidia dan AMD.
CEO Hock Tan Lepas Saham, Tapi Prospek Saham Tetap Positif
Di balik kabar positif, perhatian investor juga tertuju pada langkah besar CEO dan Presiden Broadcom, Hock Tan, yang menjual 100.000 saham senilai $33,96 juta (sekitar Rp520 miliar).
Meski aksi jual eksekutif kerap menimbulkan spekulasi, analis pasar menilai hal ini tidak mengubah prospek positif AVGO. Menurut konsensus 48 analis yang dirangkum CNN, saham Broadcom tetap mengantongi rating “Buy” dengan potensi kenaikan rata-rata 17,84%.
Rekam Jejak Performa Jangka Panjang yang Mengesankan
Sejak satu dekade terakhir, Broadcom telah mencatatkan pertumbuhan harga saham hingga 2.482,8%, menegaskan kekuatan fundamental dan strategi bisnis perusahaan. Didukung portofolio luas dari chip semikonduktor hingga perangkat lunak infrastruktur, Broadcom berhasil menjaga posisinya sebagai salah satu perusahaan teknologi global paling stabil.
Didirikan pertama kali pada 1961 sebagai divisi Hewlett-Packard, Broadcom bertransformasi lewat akuisisi besar pada 2016 dan kini menjadi raksasa teknologi dengan pengaruh signifikan di berbagai sektor.
Apa Artinya bagi Investor?
Kinerja solid Broadcom menunjukkan bahwa permintaan AI bukan sekadar tren sesaat, melainkan katalis jangka panjang bagi industri semikonduktor. Meski Hock Tan melakukan penjualan saham, optimisme analis dan prospek pesanan besar membuktikan AVGO masih menjadi salah satu saham teknologi yang layak dipertimbangkan investor.