Jul 14, 2025

Bitcoin Cetak Rekor Baru $112.000 Usai Seruan Trump Potong Suku Bunga

Pasar kripto kembali bergejolak dalam tempo kilat. Harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) melonjak tajam hanya beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump secara terbuka menyerukan pemangkasan suku bunga Federal Reserve dalam unggahannya di Truth Social pada 9 Juli.

Langkah politik yang tak lazim ini menyulut antusiasme investor dan menyalakan kembali optimisme akan kembalinya fase bullish yang lebih kuat.

Bitcoin Cetak Rekor Baru, Sentimen Makro Jadi Bahan Bakar

Hanya dalam hitungan menit setelah unggahan Trump, Bitcoin menembus level psikologis $112.000 dan mencetak all-time high (ATH) terbaru, mengungguli rekor sebelumnya yang berada di kisaran $111.000.

Lonjakan ini tidak terjadi dalam ruang hampa: selama beberapa pekan terakhir, BTC berada dalam pola konsolidasi sempit, tertahan oleh tekanan makro dan kurangnya katalis positif.

Namun sentimen berubah drastis ketika Trump menuduh suku bunga saat ini “terlalu tinggi setidaknya 3 poin,” dan menyebut kebijakan moneter The Fed sebagai hambatan utama pertumbuhan ekonomi.

Meskipun pernyataannya bukan merupakan kebijakan resmi, pasar meresponsnya seperti sinyal kuat akan pelonggaran kebijakan moneter ke depan.

Kenaikan harga Bitcoin tidak hanya sekadar teknikal. Ia menunjukkan bahwa pasar kripto tetap sangat responsif terhadap dinamika makroekonomi, terutama yang bersinggungan dengan arah suku bunga dan likuiditas dolar.

Para analis menyebut ini sebagai “Trump Effect 2.0,” mengingat besarnya pengaruh serupa saat kampanye kripto-friendly yang ia jalankan awal tahun ini.

Ethereum Tak Mau Ketinggalan: Menyusul dengan Kinerja Menjanjikan

Tak lama setelah Bitcoin mencatatkan rekor, Ethereum turut melesat. ETH berhasil naik hingga 6,43% ke level $2.792, tertinggi dalam sebulan terakhir. Ethereum sebelumnya tertahan dalam fase konsolidasi dan underperform terhadap Bitcoin, namun saat ini momentum mulai berpihak kembali.

Salah satu penyebab utama lonjakan ini adalah peningkatan arus masuk ke dalam Ethereum oleh investor institusional, yang melihat peluang di tengah ekspektasi pelonggaran moneter dan rotasi modal dari Bitcoin ke altcoin unggulan.

Jika momentum ini bertahan, Ethereum diperkirakan akan menguji kembali level resistance psikologis di $3.000. Analis dari CoinMetrics menyebut bahwa ETH akan menjadi kandidat utama reli berikutnya karena potensi narasi altseason yang mulai menguat.

Pasar Kripto Lebih Sensitif Terhadap Politik?

Fakta bahwa satu unggahan Presiden AS mampu memicu reli raksasa menyoroti betapa eratnya keterkaitan antara kebijakan moneter dan dunia kripto. Sejak terpilih kembali, Trump semakin vokal mendukung aset digital dan menyerang lembaga-lembaga tradisional, dari The Fed hingga SEC.

Hal ini membuat pasar menilai bahwa pemerintahan saat ini lebih crypto-friendly dibandingkan periode sebelumnya.

Namun tetap perlu diingat: reli yang digerakkan oleh sentimen bisa cepat menguap jika tidak diiringi dengan dukungan fundamental. Volatilitas tetap menjadi faktor dominan dalam lanskap kripto, dan dengan leverage tinggi serta posisi spekulatif meningkat, koreksi sewaktu-waktu bisa terjadi.

Apakah Ini Awal dari Gelombang Baru?

Dengan kondisi ekonomi global yang dibayangi ketidakpastian, dan Trump secara aktif mendorong suku bunga lebih rendah, pasar kripto menemukan napas baru. Bitcoin menembus ATH, Ethereum ikut melaju, dan altcoin mulai bangkit dari tidur panjangnya.

Investor ritel maupun institusional kini menatap peluang lanjutan. Namun seperti biasa, euforia perlu diimbangi dengan kehati-hatian. Karena dalam dunia kripto, setiap lonjakan bisa disusul oleh koreksi yang tak kalah tajam.

 

Bitcoin Cetak Rekor Baru $112.000 Usai Seruan Trump Potong Suku Bunga
by Kiki A. Ramadhan

0 comments


Artikel lainnya