Di tengah euforia teknologi AI generatif yang terus merambah berbagai industri, satu nama dari Tiongkok mencuri perhatian pasar saham: Bilibili Inc. (NASDAQ: BILI). Saham perusahaan yang dikenal sebagai “YouTube-nya Tiongkok” ini melonjak 7,66% pada hari Senin dan ditutup di level USD 22,48, memperpanjang reli dua hari berturut-turut.
Apa yang menyebabkan antusiasme investor ini? Jawabannya adalah “Codename H” alat berbasis AI terbaru yang dikembangkan oleh Bilibili untuk merevolusi cara konten video, khususnya podcast, diproduksi.
Transformasi dari Teks ke Video: Mimpi Content Creator Kini Nyata?
Bilibili menyebutkan bahwa alat ini memungkinkan pencipta konten untuk mengubah naskah teks sepanjang 1.000 kata menjadi video hanya dalam enam menit dan target berikutnya, bahkan hanya tiga menit.
Teknologi ini tak hanya mempermudah proses produksi, tetapi juga menyederhanakan transisi dari format audio dan teks ke format video yang lebih engaging dan mudah didistribusikan di berbagai platform.
Dalam fase awal, “Codename H” akan menyediakan template visual dan naratif untuk podcast dan konten edukasi dua segmen yang tengah mengalami lonjakan permintaan di pasar global.
Lebih dari sekadar tools, ini adalah jawaban atas keluhan klasik para kreator: waktu dan biaya produksi video yang tinggi. Dan Bilibili tidak main-main. Musim panas ini, mereka berencana agresif menggaet komunitas podcaster, baik dari kalangan profesional maupun kreator independen.
Lonjakan Saham Didukung Fundamental yang Membaik
Euforia AI ini juga diperkuat oleh laporan kinerja keuangan kuartal pertama yang sangat positif. Bilibili melaporkan penurunan kerugian bersih sebesar 99%, dari 748 juta yuan menjadi hanya 9,1 juta yuan.
Pada saat yang sama, pendapatan naik 25% menjadi 7 miliar yuan, didorong oleh pertumbuhan di sektor gaming, langganan premium, dan layanan nilai tambah untuk kreator.
Angka-angka ini mencerminkan dua hal penting: efisiensi operasional yang meningkat, dan model bisnis yang mulai matang.
“Bilibili mulai berubah dari platform hiburan ke pusat ekosistem kreator konten,” kata analis dari Guosheng Securities. “Dengan peluncuran alat AI seperti Codename H, mereka bisa mendominasi pasar konten video berbasis AI di Tiongkok dan bahkan berekspansi ke Asia Tenggara.”
Mengapa Ini Penting Bagi Investor?
Di tengah hype AI global yang didominasi oleh nama-nama besar seperti Nvidia, Microsoft, dan OpenAI, investor kini mulai melihat potensi di sektor menengah perusahaan seperti Bilibili yang memiliki basis pengguna besar dan komunitas kreator yang kuat, namun masih undervalued di pasar.
Bilibili saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif harian, dan lebih dari 3 juta kreator aktif, yang sebagian besar berasal dari Gen Z dan milenial muda. Target mereka jelas: menjadi platform utama untuk konten video berbasis AI dalam beberapa tahun ke depan.
Meskipun Bilibili masih beroperasi dengan rugi secara keseluruhan, efisiensi dan strategi monetisasi berbasis AI bisa menjadi titik balik dan pasar sudah mulai merespons hal itu.
Persaingan Panas di Ranah AI + Media
Bilibili bukan satu-satunya pemain di ranah ini. Kompetitor seperti ByteDance (TikTok) dan Kuaishou juga mulai mengembangkan AI tools untuk konten. Namun, positioning Bilibili sebagai platform berbasis komunitas kreator membuat mereka lebih fleksibel dalam eksperimen produk dan adopsi teknologi baru.
Apalagi, tren podcast berbasis video yang dipopulerkan oleh platform seperti YouTube dan Spotify kini mulai bergeser ke arah automasi berbasis AI. Ini membuka peluang besar bagi Bilibili untuk mengekspor teknologinya ke pasar luar negeri, terutama Asia Tenggara yang masih tumbuh pesat dalam konsumsi konten digital.
Saham AI, Tapi Versi Kreator
Jika investor mencari exposure ke sektor AI yang tidak berkutat di hardware atau model besar (LLM), maka Bilibili bisa jadi salah satu opsi menarik. Mereka punya komunitas, basis pengguna loyal, dan kini, teknologi AI yang siap mengganggu pasar.
Namun seperti biasa, potensi besar datang dengan risiko: adopsi teknologi baru, persaingan ketat, dan tekanan regulasi di Tiongkok tetap jadi tantangan. Tapi untuk saat ini, pasar memilih untuk percaya dan itu cukup untuk mendorong harga sahamnya melonjak hampir 8% dalam sehari.
AI bukan hanya tentang kecerdasan, tapi juga tentang kreativitas. Dan dengan Codename H, Bilibili sedang membuktikan bahwa kecerdasan buatan bisa menjadi mitra utama dalam produksi konten masa depan.
Kalau AI bisa bantu kita bikin video dalam 3 menit, maka pertanyaannya bukan lagi “Apakah saya bisa jadi kreator?” tapi “Apa yang akan saya buat hari ini?” Dan mungkin, itulah revolusi paling nyata dari Codename H.
0 comments