XRP Bertahan di Area Kritis, Apakah Akan Pulih di Kuartal IV 2025?
Harga XRP saat ini sedang berada di persimpangan penting. Setelah mengalami penurunan sekitar 14% dalam dua minggu terakhir, aset kripto ini sempat dibuka di awal bulan September pada kisaran $2,77. Menariknya, meskipun tekanan jual cukup besar, XRP masih mampu bertahan di level tersebut. Kondisi ini menumbuhkan harapan bahwa pemulihan harga bisa terjadi menjelang Oktober.
Berdasarkan analisis teknikal, titik krusial bagi XRP berada di sekitar $2,75. Level ini bertepatan dengan batas bawah pola segitiga simetris pada grafik harian. Jika harga mampu bertahan di atas area tersebut, peluang untuk menembus garis tren menurun di sekitar $2,86—yang juga bertepatan dengan rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 100 hari—akan semakin besar. Apabila breakout terjadi, target bullish berikutnya diperkirakan bisa mencapai $3,62.
Data distribusi dari Glassnode juga memperkuat signifikansi level $2,75. Tercatat hampir 1,58 miliar XRP dibeli pada area ini, sehingga membentuk kluster permintaan besar. Namun, investor tetap harus mewaspadai adanya resistensi kuat di $2,81, yang berpotensi menahan laju pemulihan jangka pendek. Sebaliknya, jika XRP gagal bertahan di atas $2,75, risiko aksi jual lebih lanjut bisa mendorong harga menuju $2,00 sebagai target bearish dari pola segitiga.
Dari sisi historis, Oktober bukanlah bulan yang bersahabat bagi XRP. Sejak 2013, harga cenderung ditutup negatif di bulan ini dengan rata-rata penurunan sekitar −4,58%. Meski demikian, catatan kuartal IV justru konsisten memberikan pergerakan besar. Contohnya, XRP berhasil mencetak kenaikan 240% pada Q4 2024, 20% pada Q4 2023, dan bahkan sempat melonjak lebih dari 1.000% pada 2017. Artinya, meski Oktober kerap menjadi bulan yang berat, periode Oktober hingga Desember justru menjadi fase paling produktif untuk reli harga XRP.
Selain faktor teknikal dan historis, sentimen positif juga datang dari perkembangan ETF XRP. Sejumlah keputusan penting terkait persetujuan ETF dijadwalkan antara pertengahan Oktober hingga pertengahan November 2025. Beberapa analis memperkirakan peluang persetujuan ETF mencapai 100% pada akhir tahun ini, dengan potensi arus masuk dana segar senilai $4–$8 miliar di tahun pertama. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa sentimen positif tersebut sudah diperhitungkan pasar sehingga berisiko memicu aksi “sell the news.”
Dengan kombinasi analisis teknikal, tren historis, serta katalis dari ETF, XRP berpotensi memasuki fase baru di kuartal IV 2025. Pemulihan bisa saja dimulai sejak pertengahan Oktober, menjadikan periode akhir tahun sebagai momentum penting bagi investor untuk memperhatikan pergerakan aset ini.