Cardano (ADA) mulai memperlihatkan tanda-tanda keluar dari fase konsolidasi panjang yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Sejumlah analis optimistis, harga ADA bisa melonjak signifikan dan bahkan berpotensi naik setidaknya dua kali lipat dalam beberapa minggu mendatang jika momentum saat ini terus terjaga.
Harga ADA Memasuki Fase Bullish Breakout
Berdasarkan analisis dari Clifton Fx, pergerakan harga terbaru ADA telah mengonfirmasi terjadinya breakout bullish dari pola bull flag jangka panjang pada grafik tiga harian. Kenaikan harga ini dimulai dari garis tren bawah, diikuti dengan penembusan level resistensi penting. Secara teknikal, breakout seperti ini biasanya menjadi sinyal awal kelanjutan tren naik yang kuat.
Clifton Fx memproyeksikan potensi reli besar sebesar 100–150% dalam waktu dekat, yang dapat membawa harga ADA menuju kisaran $1,60 hingga $1,75. Level ini terakhir terlihat pada periode awal 2024, saat pasar kripto berada dalam fase kenaikan pesat. Optimisme tersebut semakin kuat setelah harga ADA naik sekitar 20% dalam 24 jam terakhir, menempatkannya di $0,99 — level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Trader seperti Trader_Jibon bahkan memprediksi harga akan kembali menyentuh puncak November di $1,32, sebelum melanjutkan perjalanan menuju level pertengahan 2022 di $1,63.
Rekor Baru Pemegang Jangka Panjang
Selain dari sisi teknikal, indikator fundamental juga menunjukkan sentimen positif. Jumlah pemegang jangka panjang (long-term holders / LTH) ADA mencapai rekor tertinggi, dengan sekitar 15 miliar ADA tercatat tidak berpindah tangan selama lebih dari satu tahun hingga Selasa kemarin. Kondisi ini menandakan berkurangnya tekanan jual, terutama di tengah meningkatnya optimisme terhadap “musim altcoin.”
Di sisi lain, minat investor ritel terhadap pasar altcoin juga mengalami lonjakan signifikan. Berdasarkan data Google Trends, pencarian untuk kata “altcoin” berada di titik tertinggi sejak 2021, sementara pencarian “Cardano” mencapai puncak lima bulan. Secara historis, peningkatan minat seperti ini kerap bertepatan dengan fase rotasi modal besar-besaran dari Bitcoin ke altcoin, seperti pada ledakan ICO di awal 2018 dan lonjakan tren DeFi-NFT pada 2021. Jika pola historis tersebut kembali terulang, peluang kenaikan harga ADA semakin terbuka lebar.