Jun 30, 2025

100 Hari Pro-Kripto, Apa saja Langkah Awal Donald Trump Dukung Industri Aset Digital?

Default Featured Image

Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menyelesaikan 100 hari pertamanya di masa jabatan pada hari Rabu, sebuah tonggak waktu yang secara luas dianggap sebagai gambaran awal dari prioritas kebijakan sebuah pemerintahan.

Dan meskipun strategi politik sang presiden terus membingungkan baik sekutunya maupun lawannya, setidaknya ada satu hal yang jelas: ia sebagian besar berkomitmen untuk mendukung kripto.

Selama tiga bulan terakhir, Trump telah mengeluarkan beberapa perintah eksekutif yang menyasar kepentingan komunitas kripto, termasuk arahan bagi Departemen Keuangan AS untuk mengumpulkan cadangan strategis Bitcoin dan aset digital lainnya, serta perintah yang melindungi bisnis para penambang aset digital.

Ia juga menepati janji kampanyenya untuk membebaskan ikon cypherpunk Ross Ulbricht, pendiri pasar gelap Silk Road.

Namun, komitmen presiden yang menyebut dirinya pro-kripto ini terhadap para pelaku industri aset digital dan pemiliknya belum benar-benar diwujudkan dalam bentuk perubahan kebijakan yang konkret.

> “100 hari pertama Trump jelas mengubah nada pembicaraan seputar kripto,” kata Kepala Produk Fortress Trust Mauricio Mondragon kepada Decrypt. “Sekarang, tinggal menunggu apakah omongan itu akan berubah menjadi tindakan.”

Jadi, omongan apa saja yang telah diubah Trump menjadi tindakan sejauh ini? Berikut kilas balik apa saja yang telah dilakukan pemerintahan Presiden Trump untuk kripto menjelang berakhirnya 100 hari pertamanya.

## Pada 21 Januari, Trump Mengampuni Pendiri Silk Road Ross Ulbricht

Di minggu pertamanya kembali di Gedung Putih, Presiden Trump mengampuni pendiri Silk Road Ross Ulbricht, sosok ikonik dalam gerakan libertarian dan cypherpunk yang menjadi fondasi banyak bagian komunitas Web3.

Ulbricht dijatuhi hukuman pada tahun 2015 berupa dua kali penjara seumur hidup ditambah 40 tahun tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat karena perannya dalam mengembangkan pasar online populer untuk perdagangan narkoba serta barang dan jasa ilegal lainnya.

Selama kampanye, Trump sering mengatakan bahwa ia akan membebaskan Ulbricht pada “hari pertama” masa jabatan keduanya, yang membuat banyak anggota gerakan “Free Ross” antusias.

## Pada 23 Januari, Trump mengeluarkan perintah eksekutif mengenai CBDC dan lainnya

Di minggu pertama masa jabatan keduanya, Presiden Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang lembaga pemerintah AS meluncurkan mata uang digital bank sentral, sebuah isu penting bagi para pendukung kripto yang peduli terhadap privasi.

Arahan tersebut juga memperkenalkan perlindungan bagi para penambang kripto dan membentuk Kelompok Kerja Presiden, yang bertujuan menyusun kerangka kerja untuk menciptakan lingkungan regulasi dan legislatif yang lebih ramah terhadap industri kripto yang sedang berkembang di AS.

## Pada 6 Maret, Trump Mengeluarkan Perintah Eksekutif Untuk Membentuk Cadangan Bitcoin Dan Tumpukan Aset Kripto Nasional

Presiden Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang memerintahkan pembentukan Cadangan Bitcoin Strategis AS, hanya beberapa bulan setelah ia berjanji bahwa AS akan menjadi “negara adidaya Bitcoin dunia” dalam acara BTC 2024 di Nashville.

Cadangan tersebut akan diisi dengan Bitcoin yang diperoleh oleh Departemen Keuangan AS melalui proses penyitaan aset pidana dan perdata, menurut perintah tersebut. Sementara itu, beberapa lembaga federal dapat mengevaluasi kewenangan hukum mereka untuk mentransfer kepemilikan token tersebut ke Cadangan Bitcoin Strategis Departemen Keuangan.

Perintah itu juga memerintahkan pembentukan Tumpukan Aset Digital AS yang terpisah, terdiri dari mata uang kripto selain Bitcoin yang dimiliki oleh Departemen Keuangan.

## Pada 7 Maret, Presiden Trump mengadakan KTT Kripto di Gedung Putih

Pemerintahan Trump menggelar pertemuan para profesional industri kripto bulan lalu di Capitol Hill, acara pertama semacam ini yang diselenggarakan oleh seorang presiden AS yang sedang menjabat.

Peserta yang hadir termasuk salah satu pendiri Strategy Michael Saylor, mitra pengelola Multicoin Capital Kyle Samani, dan salah satu pendiri Paradigm Matt Huang, menurut laporan Decrypt sebelumnya.

## Pada 9 April, Ketua SEC pilihan Trump, Paul Atkins, dikonfirmasi

Calon Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang pro-kripto pilihan Presiden Trump, Paul Atkins, seorang mantan komisaris SEC di era Presiden George W. Bush, dikonfirmasi awal bulan ini.

Kepemimpinannya atas lembaga tersebut kemungkinan akan mempercepat upaya pengurangan pengawasan federal terhadap pemilik dan perusahaan aset digital di AS.

Trump berjanji selama kampanye bahwa ia akan memecat Ketua SEC era Biden, Gary Gensler, yang secara luas dianggap sebagai salah satu penentang komunitas kripto AS paling berpengaruh. Gensler akhirnya mengundurkan diri, efektif pada hari pelantikan Trump.

Sebelumnya, Trump menunjuk Komisaris SEC Mark Uyeda sebagai ketua sementara menjelang proses konfirmasi Atkins. Uyeda membentuk satuan tugas kripto dan memimpin upaya lembaga tersebut untuk mengakhiri hampir semua gugatan dan investigasi aktif terhadap perusahaan kripto.

## Pada 10 April, Trump Menandatangani Undang-Undang Yang Membatalkan Aturan IRS Tentang Pelaporan Broker Kripto

Awal bulan ini, Presiden Trump membatalkan aturan IRS era Biden yang mengharuskan platform keuangan terdesentralisasi untuk menerapkan aturan pelaporan pajak yang sama dengan pialang tradisional, sebuah kewajiban yang dinilai sangat membebani dan bahkan mustahil untuk diterapkan, serta dapat menghambat inovasi kripto di AS.

Penandatanganan undang-undang tersebut menjadi pertama kalinya seorang presiden AS menyetujui legislasi yang mendukung dunia kripto.

100 Hari Pro-Kripto, Apa saja Langkah Awal Donald Trump Dukung Industri Aset Digital?
by Rian Jakawardana


Artikel lainnya

Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat

Ketika Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, mengambil panggung di Economic Club of Chicago pada hari Rabu, pasar langsung merespons. Bukan dengan tepuk tangan tetapi dengan kepanikan.Dalam waktu singkat setelah pidatonya, indeks Dow Jones ambruk 690 poin. Dan itu bukan satu-satunya indikator yang tumbang. S&P 500 terjun 2,2%, sementara Nasdaq, yang sarat saham teknologi, terpeleset hingga 3%.Apa yang dikatakan Powell? Sederhana tapi menggetarkan: tarif dagang yang diterapkan Presiden Donald Trump bukan hanya bersifat politis mereka sedang menjadi beban ekonomi. "Tingkat kenaikan tarif yang diumumkan sejauh ini jauh lebih besar dari yang diperkirakan," ujar Powell."Efek ekonomi dari kebijakan ini kemungkinan juga akan lebih besar, termasuk inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang melambat."Tarif, Inflasi, dan Kebingungan PasarKomentar Powell datang di tengah eskalasi perang dagang antara AS dan China. Meski Trump sempat menghentikan tarif untuk sebagian negara selama 90 hari, ia justru menaikkan tarif terhadap barang-barang dari China, hingga mencapai 145%.Sebagai balasan, China pun menaikkan tarifnya terhadap produk AS ke angka 125%.Bagi pasar keuangan, ini seperti menonton pertandingan tenis berapi-api tanpa tahu kapan bola api akan mendarat di tribun. Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian ini, volatilitas menjadi teman harian.Powell sendiri mengakui, "Pasar sedang

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak

Bitcoin kembali membuat kejutan. Pada 1 Mei 2025, harga BTC nyaris menembus level $97.000, mendorong pasar kripto ke dalam hiruk-pikuk optimisme baru. Namun, lonjakan harga ini bukan sekadar gejolak biasa di baliknya ada gelombang besar yang tengah membentuk ulang lanskap keuangan global: masuknya raksasa Wall Street secara serius ke dunia kripto.Dua nama besar, Morgan Stanley dan Charles Schwab, resmi mengumumkan langkah konkrit mereka untuk membuka pintu trading aset kripto bagi investor ritel. Bukan lagi sekadar bicara ETF atau eksposur tidak langsung. Kali ini, mereka mengincar perdagangan spot dan itu berarti revolusi.Morgan Stanley Dari Klien Kaya ke Investor BiasaSelama ini, Morgan Stanley memang telah menyediakan eksposur Bitcoin dan Ethereum bagi klien kaya melalui ETF dan produk derivatif. Tapi yang berubah sekarang adalah skala.Lewat platform E*Trade broker ritel yang mereka akuisisi tahun 2020 Morgan Stanley sedang mengembangkan infrastruktur untuk memungkinkan trading langsung kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Targetnya: 2026, dan itu bisa mengubah segalanya.Untuk mendukung proyek ini, Morgan Stanley kabarnya tengah menjajaki kemitraan dengan sejumlah perusahaan kripto demi membangun "pipa teknologi" yang andal dan teregulasi. Ini bukan pekerjaan semalam, tapi sinyalnya jelas: permintaan dari basis pengguna E*Trade yang luas mendorong percepatan transformasi digital di tubuh bank investasi ini.

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Web3 Belum Meledak? Ini Sebabnya dan Siapa yang Sedang Membuka Jalannya

Bayangkan kembali saat Steve Jobs mengeluarkan iPhone pertama kali: satu momen yang tak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tapi juga cara kita hidup. Kini, pertanyaannya adalah kapan Web3 akan mengalami momen “iPhone”-nya sendiri?Momen yang mampu memindahkan teknologi ini dari ranah geek ke genggaman miliaran orang. Meski potensinya luar biasa mampu merevolusi keuangan, digital identity, hingga interaksi sosial Web3 masih terasa jauh dari mainstream. Apa yang sebenarnya menahan?Berikut ini lima tantangan terbesar yang masih harus ditaklukkan oleh Web3 sebelum ia bisa mewujudkan Apple moment-nya, dan siapa saja yang sedang mencoba membuka jalan.Kurangnya Solusi Mobile-Native Web3 Masih Terjebak di DesktopDi dunia di mana 92,1% pengguna internet mengakses lewat smartphone, Web3 justru masih terjebak dalam paradigma desktop. Dari 100 dApps teratas di DappRadar, hanya 8 yang benar-benar dirancang untuk mobile.Sebuah ironi mengingat di negara-negara seperti India, Vietnam, dan Afrika Selatan, ponsel adalah satu-satunya akses ke internet bagi sebagian besar penduduknya.Namun ada cahaya di ujung lorong. Celo, blockchain yang fokus pada strategi mobile-first, mulai menunjukkan hasil. Proyek seperti Opera MiniPay telah menjangkau lebih dari 3 juta dompet digital di Afrika, sementara Valora Wallet mencatat hampir 700.000 alamat aktif harian yang menggunakan stablecoin.Solusi ini menunjukkan

Web3 Belum Meledak? Ini Sebabnya dan Siapa yang Sedang Membuka Jalannya
byKiki A. Ramadhan