Meta mencatat pertumbuhan pendapatan 16% YoY di Q1 2025, memperkuat kepercayaan investor besar. Dengan AI sebagai mesin laba, saham META kini jadi incaran hedge fund teratas.
Penulis: Kiki A. Ramadhan
Nvidia, Amazon, Meta menunjukkan kekuatan fundamental, sementara Tesla dan Apple alami tekanan. Simak analisis mendalam dari performa tujuh raksasa teknologi global.
Reserve Bank of Australia uji tokenisasi dalam 24 skenario nyata. Fokus pada pasar repo, fixed income, dan aset digital untuk efisiensi pasar wholesale.
Dengan RSI positif dan struktur teknikal kuat, XRP dorong potensi reli baru. Ripple hadiri diskusi kebijakan kripto, tambah legitimasi pasar.
ETH futures capai $3,27 miliar, inflow spot ETF bertahan 8 minggu. Jika breakout $2.750 sukses, zona kosong menuju $3.300 bisa jadi jalur cepat harga.
Nasdaq dan S&P 500 tutup di level tertinggi. Nvidia, TSMC, dan sektor AI dorong sentimen, di tengah ketegangan tarif baru dan penguatan dolar.
Emas ditopang sentimen lindung nilai meski dolar menguat. Tarif tembaga dan barang Brasil picu kecemasan baru. Investor tunggu arah suku bunga The Fed.
Meta rekrut Ruoming Pang dari Apple dengan paket raksasa. Zuckerberg bentuk tim superintelligence, saingi OpenAI dan Google di medan AI generatif.
Tesla catat pengiriman 71.599 unit berkat pabrik Shanghai. Meski penjualan bangkit, tekanan dari pemain lokal dan harga EV murah terus membayangi.