Volatilitas Bitcoin mencapai level tertinggi sejak Agustus 2024, dipicu kebijakan fiskal AS dan inisiatif baru pemerintahan Trump. Investor bersiap hadapi dinamika pasar yang tidak menentu.
Penulis: Kiki A. Ramadhan
Kiki A. Ramadhan
Kiki A. Ramadhan adalah Content Writer dengan ketertarikan pada edukasi seputar investasi, Web3, Blockchain, dan inovasi investasi digital. Ia telah menghasilkan banyak artikel mengenai investasi, crypto, NFT, dan Metaverse dengan pendekatan analitis sekaligus mudah dipahami. Melalui tulisannya, Kiki berkomitmen untuk menghadirkan wawasan yang relevan, akurat, dan dapat membantu pembaca memahami peluang serta tantangan di dunia investasi aset digital yang terus berkembang.
Tesla menunda uji coba fitur Full Self-Driving (FSD) di Tiongkok karena regulasi data yang ketat. Kolaborasi dengan Baidu jadi kunci, tapi izin pemerintah masih jadi hambatan utama.
Austan Goolsbee tegaskan pendekatan ‘wait and see’ jadi pilihan The Fed. Kapan suku bunga bisa turun? Dan apa dampak tarif Trump terhadap inflasi dan arah kebijakan moneter?
Kebangkitan Bitcoin mendorong lonjakan luar biasa pada token AI seperti VIRTUAL dan AI16Z. Apa penyebabnya? Siapa yang diuntungkan? Simak analisis mendalam tren terbaru pasar kripto AI.
Mantra pastikan komitmen pemulihan pasca kejatuhan harga token OM. Rencana buyback, transparansi wallet, dan pengaktifan dana MEF jadi tumpuan harapan investor.
Dengan G-tokens, Thailand ikuti tren global tokenisasi aset. Investasi obligasi kini lebih inklusif, dengan nilai minimum hanya $3 dan potensi imbal hasil menarik.
Harga Toncoin (TON) naik lebih dari 50% dalam seminggu! Analis melihat potensi reli hingga $6 jika resistensi utama ditembus. Tapi, apakah short seller akan menjebak pasar? Simak analisis lengkapnya!
World Liberty Financial kembali borong altcoin SEI, namun data on-chain menunjukkan kerugian total portofolio mencapai $145,8 juta. Investasi Ethereum-nya anjlok $114 juta sejak Februari.
Tarif impor AS terbaru menargetkan €26 miliar ekspor UE. Uni Eropa tak tinggal diam dan akan memberlakukan sanksi perdagangan baru mulai April 2025. Simak dampaknya di sini!
