Ethereum atau ETH adalah mata uang crypto yang popularitasnya kedua terbesar di dunia setelah Bitcoin. Per 2 Desember 2021 lalu, pasar ETH bernilai US$535 miliar! Permintaan investor dan harga yang terus naik bikin Ethereum jadi instrumen investasi yang potensial.

Nah, selain menukarkannya dengan uang konvensional, ada juga cara lain mendapatkan koin Ether, yaitu dengan mining atau menambangnya. Bagaimana cara menambang Ethereum? Simak penjelasannya di dalam artikel ini!

Cara kerja menambang Ethereum

Sama seperti Bitcoin, Ethereum beroperasi di jaringan blockchain yang terdesentralisasi. Jadi, setiap transaksi yang terjadi di dalam sistem Ethereum divalidasi oleh orang-orang yang ada dalam jaringan dengan cara memecahkan algoritma rumit. Jika berhasil, orang-orang tersebut akan mendapatkan koin sebagai bayaran atas jasanya. Cara kerja ini disebut dengan Proof of Work (PoW).

Oleh sebab itu, orang yang berusaha melakukan validasi transaksi tersebut disebut dengan miner atau penambang. Cara kerjanya kurang lebih sama seperti emas, di mana kamu bisa mendapatkan mata uang tersebut tanpa perlu menukarkannya dengan uang konvensional yang kamu punya.

Namun, menambang Ethereum tidak semudah yang dibayangkan. Seorang penambang harus mengeluarkan modal yang cukup besar untuk membeli komputer super canggih dan membayar energi listrik yang tinggi. Namun, ada solusi dari permasalahan ini, yaitu dengan mengikuti pool mining atau penambangan bersama-sama.

Jenis-jenis cara menambang Ethereum

Ada beberapa cara menambang Ethereum, yaitu dengan cara pool mining, personal mining, dan cloud mining. Berikut penjelasannya.

Pool mining

Pool mining artinya penambangan bersama orang lain (kerja sama). Jadi, setiap orang yang tergabung ke dalam pool harus menyumbangkan sumber dayanya masing-masing (modal untuk membeli grafik dan biaya listrik) untuk memecahkan algoritma. Nah, koin yang masuk ke dalam pool akan dibagikan secara proporsional ke anggota. Jika ingin memilih pool mining, kamu perlu mempertimbangkan biaya, pendapatan, hingga ukuran pool.

Personal mining

Personal mining artinya kamu hanya akan menambang sendirian. Keuntungan yang kamu dapatkan tentunya tidak perlu dibagi-bagi. Sayangnya, cara ini memerlukan modal yang lumayan besar. Peluang untuk memenangkan penambangan juga lebih rendah daripada pool mining.

Cloud mining

Cloud mining artinya membeli jasa orang lain untuk melakukan penambangan. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot menyiapkan peralatan dan permodalan, cukup membayar jasanya saja. Kamu juga tidak perlu mengeluarkan biaya jika ada kerusakan alat.

Namun, cara ini kurang direkomendasikan karena bisa saja harga Ethereum turun di waktu kamu mendapatkan hasil penambangan. Padahal, kamu sudah keluar uang di awal.

Untuk menyewa jasa cloud mining, pastikan juga untuk berhati-hati terhadap penipuan karena banyak penyedia jasa yang meminta biaya untuk perbaikan peralatannya.

Cara menambang Ethereum untuk pemula

Tertarik untuk mulai menambang? Berikut adalah cara menambang Ethereum dan apa saja yang harus dipersiapkan untuk pemula.

Pilih lokasi

Pilihlah lokasi untuk menaruh peralatan yang kamu butuhkan. Pertimbangkan biaya sewa dan biaya listrik di lokasi tersebut.

Siapkan alat yang dibutuhkan

Untuk menambang Ethereum, kamu perlu menyiapkan beberapa alat; baik perangkat keras maupun perangkat lunak, yaitu:

Driver GPU
Kartu grafis dengan spesifikasi minimal RAM 3G
Sistem operasi dengan spesifikasi minimal Windows 7 atau 10 64bit
Aplikasi untuk mining, misalnya Claymore Miner, ETHminer, WinETH, atau CGMiner.

Buat dompet digital untuk menyimpan koin

Sama seperti uang konvensional, kamu juga butuh dompet untuk menyimpan koin Ether. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan adalah MyEtherWallet.

Bergabung dengan pool

Jika peralatan sudah siap, waktunya untuk mulai menambang. Kamu bisa bergabung dengan pool yang tersedia, contohnya Ethpool.org, Ethereumpool, dan Nanopool. Jangan lupa lakukan riset seputar biaya pool, ukuran pool, hingga pendapatan pool terlebih dahulu.

Tips menambang Ethereum

Simak beberapa tips berikut bagi kamu yang berencana menambang Ethereum.

Perhitungkan modal

Perhitungkan berapa modal yang perlu kamu siapkan untuk menambang. Meskipun perangkat lunak untuk menambang gratis, kamu tetap perlu mengeluarkan biaya untuk membeli perangkat keras dan listrik.

Pastikan potensi keuntungan sesuai

Lakukan riset tentang potensi keuntungan yang akan kamu dapatkan. Caranya bisa dengan melihat data keuntungan yang dihasilkan pool dalam beberapa waktu terakhir dan berapa persen pembagian yang diberikan kepada anggota pool.

Sesuaikan cara menambang dengan kondisi kamu

Meskipun menambang dengan pool mining lebih direkomendasikan, kamu bisa memilih cara yang lain yang lebih sesuai dengan kondisi masing-masing. Jika modal uang dan waktu kamu cukup besar, kamu juga bisa membeli peralatan sendiri.

Itulah langkah-langkah menambang Ethereum. Selain menambang, kamu bisa lho membeli Ethereum di Indonesia! Caranya mudah, tinggal download aplikasi Nanovest. Tidak cuma Ethereum, ada 125 lebih jenis mata uang kripto lainnya yang bisa kamu dapatkan di sini. Yuk, mulai berinvestasi di cryptocurrency!