Weekly Insight – Week l April 2023

Current News

by Nanovest Research Team

RAB Rantung – [email protected]

 

1. Laporan Data Lapangan Pekerjaan AS Maret 2022

Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, sekitar 236 ribu pekerja AS telah diserap industri non pertanian. Angka ini sedikit di bawah ekspektasi Dow Jones yang berada pada angka 238 ribu. Laporan ini mengindikasikan bahwa ekonomi AS masih cukup kuat untuk menampung tenaga kerja yang ada. Angka pengangguran AS juga mengalami penurunan dari 3,6% di bulan Februari, menjadi 3,5% di bulan Maret.

Laporan ini di satu sisi menunjukan jika ekonomi AS tetap kuat di tengah tingginya suku bunga acuan. Namun juga akan memberikan ruang manuver bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga di bulan Mei mendatang. 

 

2. OPEC+ Melakukan Pengurangan Produksi

OPEC+, negara-negara pengekspor minyak ditambah Rusia, mengumumkan akan mengurangi produksi minyak sekitar 1.15 juta barel per hari. Sebelumnya OPEC+ sudah mengumumkan rencana pengurangan produksi pada Oktober 2022. Tujuannya untuk mendongkrak harga minyak mentah. Saat ini harga minyak mentah berkisar $81-$85 per barel. Pada 2022, harga minyak mentah mencapai $116 per barel pada bulan Mei. 

Pemangkasan produksi ini tentunya menjadi batu sandungan bagi AS mengingat AS saat ini sedang memerangi inflasi. Pemangkasan ini juga mengindikasikan melemahnya sphere of influence AS di Timur Tengah. AS sendiri mulai mengaktifkan kembali beberapa proyek eksplorasi minyak domestik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. 

 

3.Penjualan Kendaraan Listrik AS Meningkat

Menurut Cox Automotive, provider layanan dan teknologi otomotif terbesar di dunia, penjualan kendaraan listrik di AS meningkat 32% pada Q1 2023. Penyebabnya adalah diskon harga kendaraan listrik mulai dari akhir tahun lalu. Laporan ini juga menambahkan jika harga retail untuk kendaraan listrik bekas turun 4% dari $59 ribu menjadi $43 ribu.

Tesla mengumumkan akan menurunkan harga beberapa model pada akhir tahun lalu di Amerika utara pada Desember 2022 yang kemudian diikuti oleh beberapa produsen kendaraan listrik. Hal ini untuk menyikapi penurunan harga beli konsumen di tengah tidak menentunya ekonomi AS. Minggu lalu Tesla juga mengumumkan akan kembali menurunkan harga semua model mulai dari 2% sampai 6%. Pemerintah AS mendorong adopsi massal kendaraan listrik di AS dengan memberikan insentif pajak.

Cox Automotive juga memperkirakan penjualan kendaraan listrik  di AS akan melampaui angka 1 juta unit di 2023 naik 5,8% dari 2022. Tesla menguasai lebih dari 50% pangsa pasar kendaraan listrik AS.

 

4. FedEx Melakukan Restrukturisasi Lini Bisnis

FedEx akan melebur unit pengiriman mereka untuk melakukan penghematan sekitar $4 miliar. Kemungkinan besar FedEx akan meniadakan pengiriman lewat pihak ketiga untuk melakukan penghematan tersebut. Perusahaan logistik ini akan menangani semua pengiriman mulai dari Juni 2024 sampai akhir 2025. Restrukturisasi ini akan menghemat $1.2 miliar pengiriman darat, $1.3 miliar pengiriman udara dan internasional dan $1.5 miliar dari pos biaya G&A. DIharapkan penghematan ini akan membuat FedEx akan mampu bersaing dengan jasa logistik lainnya seperti UPS dan Amazon. Beberapa tahun belakangan ini pengiriman FedEx didera berbagai kritikan dari pelanggan.

 

5. J&J Menyetujui Penyelesaian Kasus Hukum Senilai $9 Miliar

Beberapa waktu yang lalu Johnson and Johnson diterpa kasus hukum di mana salah satu produk J&J yang diproduksi di AS diindikasikan menyebabkan gangguan kesehatan. Sekitar 60 ribu pembeli mengklaim ganti rugi sekitar $2 miliar. Namun, J&J sepakat untuk melakukan ganti rugi sekitar $9 miliar untuk menyelesaikan kasus ini. Secara umum, investor memberikan tanggapan positif terhadap langkah J&J ini. J&J sendiri telah menyampaikan klaim tersebut kekurangan bukti ilmiah namun akan tetap bertanggung jawab atas keluhan pembeli.

 

6. Notable Stocks

  • Rating saham Boeing didowngrade oleh Northcoast Research ke ‘sell’. Beberapa hari yang lalu otoritas penerbangan sipil AS, FAA, memperingatkan Boeing atas kebocoran katup yang kemungkinan akan mengganggu sistem kelistrikan pesawat. Kompetitor terdekat Boeing, Airbus, mengumumkan akan membuka fasilitas perakitan akhir di Tiongkok untuk memenuhi permintaan pasar penerbangan Tiongkok.

 

  • General Motors mengumumkan akan melakukan pemutusan kerja terhadap 5 ribu pekerjanya. Hal ini bagian dari penghematan besar-besaran GM sekitar $2 miliar sampai akhir 2024.

 

  • Palantir Technologies mengumumkan kerjasama dengan Microsoft. Kerjasama ini adalah strategi palantir untuk melakukan ekspansi dari sektor swasta ke kontraktor publik. Strategi ini memungkinkan Palantir memperkuat layanan mereka untuk kontraktor-kontraktor pemerintah AS. Palantir Technologies adalah penyedia layanan analisis big data.

 

  • Costco mengumumkan penjualan yang menurun 1,1% secara y-o-y. Costco adalah perusahaan retail dengan bisnis model yang unik dibandingkan dengan kompetitornya di industri retail AS. Costco mematok biaya berlangganan untuk mengakses berbagai diskon yang ditawarkan di tokonya. Dengan model bisnis ini, Costco dapat memastikan pendapatan yang relatif stabil. Costco juga dinilai memiliki konsep marketing yang lebih unggul dibanding kompetitor yang lain.

 

  • Rating saham Wells Fargo diupgrade oleh Raymond James dari ‘outperform’ ke ‘buy’. Raymond James mengungkapkan jika Wells Fargo justru mendapatkan angin segar di tengah gejolak sektor perbankan AS. 

 

  • Tesla mengumumkan akan kembali menurunkan harga produknya. Saat Tesla sedang mengejar unit penjualan. Diskon harga produk menjadi unggulan Tesla di tengah risiko resesi AS. Tesla juga kembali merecall sekian ratus mobil listrik dengan isu suspensi.

 

7. Weekly Top Movers

Top Gainers

  • Cardlytics (CDLX) +100,84%
  • Finance of America Companies Inc. (FOA) +58,20%
  • AMC Entertainment (AMC) +20,99%

 

Top Losers

  • ZIM Integrated Shipping Services Ltd. (ZIM) -27,47%
  • Virgin Galactic (SPCE) -22,17%
  • BGC Partners Inc. -16.73%

 

Technical Analysis – U.S Stocks

  1. Frederick Marvel – [email protected]

 

1. S&P500

 

Walau ada beragam gejolak di market global, Indeks S&P500 masih berjaya untuk naik ke level supply 4200. Kita bisa melihat, S&P500 sedang berada di level supply dimana gerakan bearish dapat terjadi ke demand di level 4000. 

 

2. NASDAQ

 

Sama seperti S&P500, Nasdaq juga hendak menyelesaikan pattern rally-base-rally dan sekarang harga Nasdaq sudah berada di area supply kuat dan kita harus waspada jika terjadi pembalikan arah dari Nasdaq.

 

4. STOCK PICKS


VOOG – BUY & HOLD

 

Setelah breakout bearish trendline, VOOG berpotensi untuk mengalami kenaikan ke level – level supply di 3600000, 3800000, 4000000. Kita bisa antisipasi untuk Buy VOOG di level 3450000. Dengan pertimbangan bahwa ETF VOOG merupakan aset investasi yang bisa dibilang low to medium risk kita dapat DCA ETF ini walau trading plan kita sudah tidak valid. 

Price: 3.325.000

Take Profit: 3700000 (11%)

Stop Loss: 3150000(5%)

 

COSTCO – BUY

 

Mengikuti naiknya industri retail di Amerika, kita dapat Costco menunjukan adanya triangular pattern yang akan breakout. Ditambah dari beberapa wholesaler amerika serikat telah mengalami kenaikan tinggi seperti walmart, kita dapat mengantisipasi kenaikan Costco dalam beberapa hari kedepan. Berada di demand $484, kita dapat melakukan aksi Buy dengan memperhatikan resiko yang ada.

Price: 7.245.000

Take Profit: 9065000 (25%)

Stop Loss: 6710000 (8%)

 

Paypal – BUY & HOLD

 

Ada gap yang besar di daerah $85 yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang trading dari Paypal. Berada di demand yang sangat kuat dan berhasil bertahan, kita masih bisa untuk ambil posisi Buy di Paypal.

Price: 1.142.441

Take Profit: 1479515 (33%)

Stop Loss: 1005979 (10%)

Weekly Insight – Week l April 2023
by Nona dari Nanovest

0 comments


Artikel lainnya