Bagi kamu yang baru tertarik dengan dunia investasi digital, cryptocurrency bisa menjadi salah satu pilihan menarik untuk dipelajari. Dalam beberapa tahun terakhir, aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin terus menjadi perbincangan karena potensi keuntungannya yang tinggi dan pergerakan harganya yang dinamis.
Bagi pemula, dunia crypto sering terlihat rumit dan penuh risiko. Tapi jika dipahami dengan benar, aset digital ini bisa menjadi peluang investasi jangka panjang yang menguntungkan — sekaligus cara baru memahami sistem keuangan masa depan.
Namun sebelum mulai, penting untuk memahami cara main crypto untuk pemula agar langkah investasi kamu lebih aman, terarah, dan berpotensi menghasilkan keuntungan. Artikel ini akan membahas panduan dasarnya secara sederhana dan mudah dipahami.
Apa itu cryptocurrency?
Crypto (cryptocurrency) adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan transaksi. Semua catatan transaksi disimpan di sistem bernama blockchain, yang bersifat terbuka, transparan, dan tidak bisa diubah.
Berbeda dengan uang biasa (rupiah, dolar) yang dikendalikan bank sentral, crypto tidak diatur oleh lembaga mana pun — inilah yang disebut desentralisasi.
Beberapa jenis crypto populer yang mungkin sudah kamu kenal:
-
Bitcoin (BTC) – crypto pertama di dunia, dianggap sebagai “emas digital”.
-
Ethereum (ETH) – jaringan blockchain untuk membuat aplikasi terdesentralisasi.
-
Solana (SOL) – terkenal karena kecepatan dan biaya transaksi yang murah.
-
BNB (Binance Coin) – digunakan di ekosistem Binance.
Di Indonesia, crypto legal sebagai aset investasi, bukan sebagai alat pembayaran.
Pengawasan dan regulasinya diatur oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Analogi Sederhana Crypto
Bayangkan kamu ingin buka bisnis kopi.
-
Kamu perlu tahu bahan baku, alat, tempat, dan strategi promosi.
-
Kalau asal ikut-ikutan tren, kemungkinan gagal tinggi.
Crypto juga begitu.
Kamu perlu tahu:
-
Aset apa yang kamu beli.
-
Mengapa aset itu punya nilai.
-
Dan bagaimana mengelola risikonya.
Dengan bekal pengetahuan, crypto bisa jadi bisnis digital yang bertumbuh secara jangka panjang.
Cara kerja cryptocurrency
Mata uang kripto yang pertama diperkenalkan ke publik adalah Bitcoin. Konsep Bitcoin kurang lebih mirip seperti emas yang jumlahnya terbatas.
Jadi, setiap orang bisa berlomba-lomba menambang Bitcoin dengan cara memecahkan algoritma kompleks untuk memvalidasi transaksi yang terjadi di dalam jaringan. Jika berhasil menjadi yang pertama memecahkan algoritma, penambang akan mendapatkan upah Bitcoin dari hasil kerjanya tersebut. Metode kerja ini disebut dengan Proof of Work (PoW).
Namun, tidak mudah untuk menambang Bitcoin karena kamu harus menyiapkan modal komputer dengan spek tinggi dan tenaga listrik yang besar. Hal ini jugalah yang menjadi kritik masyarakat terhadap Bitcoin. Mata uang ini dinilai tidak ramah lingkungan karena membutuhkan energi yang sangat besar dalam beroperasi.
Berlandaskan kritik tersebut, banyak pengembang yang membangun mata uang alternatif Bitcoin yang lebih ramah lingkungan, seperti Solana dan Cardano. Alih-alih menggunakan cara kerja Proof of Work, sistem ini menggunakan Proof of Stake, di mana untuk menambangnya kamu hanya perlu menyimpan aset kripto selama beberapa waktu, tanpa perlu menggunakan energi listrik yang besar.
Selain berfungsi sebagai alat tukar, sebenarnya ada juga cryptocurrency yang menyediakan fungsi lain, yaitu Ethereum. Jika Bitcoin hanya bisa dipakai untuk transaksi pengiriman aset saja, Ethereum memungkinkan kamu untuk melakukan transaksi keuangan yang lebih kompleks seperti utang piutang dan pembayaran proyek.
Pasalnya, blockchain Ethereum menyediakan fitur smart contracts, di mana penggunanya bisa memodifikasi transaksi keuangannya sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Tidak heran, Ethereum menjadi cryptocurrency kedua terpopuler setelah Bitcoin.
Kelebihan cryptocurrency
Terdapat beberapa kelebihan cryptocurrency, yaitu transparansi data, potensi untuk investasi, serta kemudahan untuk transaksi. Berikut penjelasannya.
Potensi untuk investasi
Cryptocurrency berpotensi menjadi instrumen investasi yang menguntungkan. Pasalnya, harga Bitcoin dan Ether melonjak drastis dari waktu ke waktu. Sebagai gambaran, harga Bitcoin pada tahun 2012 hanya di angka Rp45 ribu saja per keping. Sementara itu, pada Februari 2021 harganya mencapai Rp735 juta per keping!
Kendati jika dilihat secara jangka pendek harga mata uang kripto fluktuatif, secara jangka panjang harganya terus meningkat. Namun, sebelum berinvestasi, pastikan kamu memahami dulu karakteristik mata uang tersebut, mulai dari riwayat harga sampai dengan teknologi yang digunakannya.
Tanpa pihak ketiga
Sistem cryptocurrency memotong rantai pihak ketiga, dalam hal ini bank, dalam transaksi keuangan kamu. Wewenang bank sebagai validator transaksi diberikan kepada publik. Semua orang bisa menjadi validator. Konsep ini membuka jalan untuk sistem keuangan yang tidak dikontrol oleh pihak tertentu saja.
Transparansi data
Setiap transaksi mata uang kripto akan tercatat dan terbuka untuk publik. Jika sudah masuk ke dalam sistem, data transaksi tersebut juga tidak bisa diubah.
Kemudahan transaksi
Transaksi menggunakan cryptocurrency relatif mudah karena bisa dilakukan secara online dan tanpa batasan waktu, 24 jam. Kamu juga bisa lebih fleksibel jika ingin melakukan transaksi antar negara karena tidak perlu mengeluarkan biaya administrasi.
Sayangnya, saat ini Indonesia belum menyetujui cryptocurrency sebagai alat tukar yang sah. Namun, pemerintah memperbolehkan kamu untuk berinvestasi di mata uang kripto secara legal.
Risiko yang Harus Dipahami
-
Fluktuasi harga ekstrem: harga bisa naik-turun puluhan persen dalam waktu singkat.
-
Keamanan digital: jika salah menyimpan private key atau seed phrase, aset bisa hilang selamanya.
-
Proyek scam: banyak token baru dibuat hanya untuk menipu investor.
-
Kurangnya pemahaman: banyak pemula rugi karena ikut tren tanpa riset.
jangan pernah investasi tanpa memahami aset yang kamu beli.
Cara Main Crypto Untuk Pemula
Terdapat beberapa langkah yang yang bisa kamu lakukan dalam investasi mata uang kripto, di antaranya:
1. Pilih Broker/Exchanger Cryptocurrency terpercaya
Langkah pertama dalam trading uang kripto adalah mencari dan memilih broker crypto yang tepat dan terpercaya. Setelahnya, kamu cukup mendaftar dan membuat akun crypto pada aplikasi broker tersebut.
2. Deposit Akun
Setelah membuat akun, langkah selanjutnya adalah mendanai akunmu atau mengisi saldo dengan membuat deposit di dalamnya. Cara mengisi saldo di deposit ini ada beragam, berbeda-beda tergantung pada broker yang kamu gunakan. Pilihlah cara deposit yang paling mudah dan nyaman untukmu.
3. Pilih Cryptocurrency yang tepat
Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan untuk memilih cryptocurrency yang tepat, misalnya saja asal usul mata uang kripto, cara kerja, kapitalisasi pasar, riwayat harga, hingga perbincangan warganet.
4. Pilih Strategi
Salah satu langkah penting dalam jual beli crypto adalah menggunakan strategi yang tepat. Terdapat tiga strategi yang biasanya dilakukan dalam bermain crypto, yakni scalping, swing trading, dan position trading. Pilihlah strategi sesuai dengan indikator perdagangan yang terpercaya.
Hindari Kesalahan Umum Pemula
Banyak pemula gagal karena tergoda hal-hal berikut:
-
Ikut-ikutan teman tanpa riset.
-
Tertipu proyek “cepat kaya”.
-
Panik saat harga turun sedikit.
-
Lupa menjaga keamanan akun.
Ingat: crypto adalah pasar yang penuh peluang, tapi juga penuh risiko
Tips agar Cepat Paham Dunia Crypto Bagi Pemula
-
Baca sumber resmi seperti Blog Nanovest
-
Pelajari tren terbaru (DeFi, NFT, AI token).
-
Ikut komunitas edukatif
Belajar cara main crypto untuk pemula tidak sulit, asalkan dimulai dengan langkah yang tepat dan pemahaman yang benar. Mulai dari mengenal konsep dasar, memilih platform aman, hingga menerapkan strategi sederhana. Semua akan membantu kamu membangun fondasi kuat di dunia investasi digital.
Dengan belajar dasar-dasarnya, menggunakan platform resmi seperti Nanovest, serta menerapkan manajemen risiko, kamu bisa mulai investasi crypto dengan aman dan terarah.



