Bitcoin Bertahan di Atas $112.000, Namun Ancaman Tekanan Jual Masih Besar
Harga Bitcoin (BTC) kembali menarik perhatian pasar setelah mengalami tekanan signifikan di awal pekan ini. Pada hari Senin, pasar kripto mencatatkan likuidasi posisi long terbesar sepanjang tahun, dengan total nilai mencapai sekitar $1,62 miliar. Gelombang likuidasi tersebut terjadi hanya sehari sebelum BTC berusaha keras untuk mempertahankan level psikologis $112.000. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran baru, karena menurut analis dari Glassnode, pasar bull Bitcoin kemungkinan sudah memasuki fase akhir siklus atau late-cycle phase.
Meskipun harga BTC sempat bertahan di atas $112.000, data dari Hyblock menunjukkan dominasi penjual masih cukup kuat. Hal ini membuat peluang koreksi lebih dalam tetap terbuka, bahkan mendekati area bawah kisaran harga. Pergerakan pasar juga memperlihatkan adanya tarik-menarik yang cukup sengit antara pembeli dan penjual. Trader ritel hingga whale besar tercatat mulai meningkatkan posisi long dengan leverage sejak awal pekan, meskipun harga sedang tertekan.
Jika melihat lebih detail pada order book, tekanan jual memang mulai mereda. Namun, Bitcoin masih berkonsolidasi dalam rentang sempit antara $111.000 hingga $113.000. Sementara itu, peta panas likuidasi menunjukkan adanya kluster besar yang menunggu di area sekitar $107.000. Artinya, jika harga terus melemah, gelombang likuidasi tambahan berpotensi menekan pasar lebih jauh.
Dari sisi struktur pasar, pergerakan harga Bitcoin dalam beberapa minggu terakhir didorong terutama oleh pasar futures perpetual, bukan pasar spot. Data open interest mencatat fluktuasi di kisaran $46 miliar hingga $53 miliar sejak akhir Juli. Kenaikan harga yang terjadi hanya sebatas pemulihan singkat, seperti pada 3 Agustus di level $112.000 dan 1 September di level $107.000. Namun, volume beli di pasar spot masih minim, sementara penggunaan leverage long di pasar futures juga belum terlalu agresif.
Kondisi ini menjadi sinyal hati-hati bagi investor. Jika pembeli tidak mampu meningkatkan volume transaksi di pasar spot maupun futures, penjual berpeluang besar memanfaatkan situasi ini untuk menekan harga lebih rendah. Target koreksi yang mungkin muncul berada di area $110.000 hingga $106.000, yang juga berisiko memicu likuidasi lanjutan terhadap posisi long dengan leverage tinggi.
Secara keseluruhan, meski Bitcoin masih mampu bertahan di atas $112.000, tekanan jual belum sepenuhnya hilang. Investor disarankan untuk tetap waspada dan memperhatikan level penting di pasar, karena pergerakan harga dalam jangka pendek bisa sangat dipengaruhi oleh dinamika likuidasi di pasar derivatif.