Bitcoin Diprediksi Bisa Anjlok 70% di Bear Market Selanjutnya, Apa Artinya Bagi Investor?
Bagi para investor kripto, perjalanan Bitcoin sepanjang tahun ini memang penuh dinamika. Meski sempat menunjukkan performa yang cukup positif, beberapa analis memperingatkan bahwa peluang koreksi besar tetap terbuka lebar. Bahkan, ada prediksi yang menyebutkan bahwa Bitcoin bisa turun hingga 70% ketika memasuki fase bear market berikutnya.
Menurut analis kripto Benjamin Cowen, pola pergerakan harga Bitcoin di masa lalu patut menjadi bahan pertimbangan. Dalam siklus sebelumnya, Bitcoin pernah mencatatkan penurunan yang sangat dalam: 94%, 87%, dan sekitar 77% dari level tertinggi masing-masing periode. Cowen menegaskan, meskipun penurunan sebesar itu tidak harus terjadi, sejarah menunjukkan bahwa pasar kripto memang cenderung bergerak dalam siklus naik-turun yang ekstrem.
Di sisi lain, optimisme tetap ada. Sejumlah tokoh besar di industri kripto, termasuk Arthur Hayes, co-founder BitMEX, bahkan memprediksi harga Bitcoin bisa menembus $250.000 di akhir tahun ini. Jika benar terjadi, maka koreksi 70% di bear market berikutnya akan membuat harga BTC turun ke kisaran $75.000. Cowen sendiri mengaku, jika harga benar-benar melonjak di kuartal empat, ia akan lebih memilih mengamankan keuntungan dengan memindahkan aset ke stablecoin, lalu kembali masuk pasar di pertengahan 2026.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $117.000, naik lebih dari 3% dalam sebulan terakhir dan mencatat lonjakan sekitar 88% dalam 12 bulan terakhir. Angka ini tentu menjadi sinyal kuat bahwa minat terhadap aset digital terbesar di dunia masih tinggi. Namun, Cowen mengingatkan investor untuk tidak terlena, sebab puncak harga bisa muncul sewaktu-waktu tanpa tanda pasti. “Semua orang akan merasa euforia saat harga terus naik, tapi justru di situlah biasanya puncak terbentuk,” ujarnya.
Selain Bitcoin, perhatian juga tertuju pada Ethereum (ETH). Cowen memperkirakan ETH mungkin masih akan tertinggal dibanding BTC dalam beberapa minggu ke depan. Namun, menjelang akhir siklus, Ethereum diprediksi mampu mengungguli Bitcoin. Data terbaru menunjukkan rasio ETH/BTC sudah naik lebih dari 8% dalam 30 hari terakhir, memberikan harapan bahwa ETH punya ruang lebih besar untuk tumbuh.
Beberapa pelaku industri juga menilai bahwa siklus empat tahunan Bitcoin masih berlaku. CIO Bitwise, Matt Hougan, memprediksi tahun 2026 bisa menjadi periode positif, sementara CEO Canary Capital, Steven McClurg, melihat peluang lebih dari 50% Bitcoin bisa mencapai $140.000–$150.000 sebelum bear market berikutnya dimulai. Namun, tidak semua pihak sependapat, karena ada juga yang yakin “musim dingin kripto” tidak akan kembali.
Bagi investor, semua pandangan ini menunjukkan satu hal: volatilitas adalah bagian tak terpisahkan dari pasar kripto. Strategi terbaik adalah tetap waspada, disiplin dalam mengambil keuntungan, dan mempersiapkan diri menghadapi skenario apapun yang mungkin terjadi.