Berdasarkan dari analisa yang telah dilakukan oleh team research Bryan, era ETF untuk memecoin akhirnya dimulai di Amerika Serikat. Bloomberg ETF analyst Eric Balchunas menyebut bahwa Rex-Osprey Doge ETF (DOJE), yaitu ETF pertama di AS yang berbasis pada Dogecoin, siap diperdagangkan hari Kamis mendatang.
Balchunas bahkan mencatat dengan nada sarkastik bahwa ini kemungkinan merupakan ETF AS pertama yang menahan sesuatu yang memang tidak memiliki utilitas atau tujuan.
Produk ini diluncurkan di bawah kerangka hukum Investment Company Act tahun 1940, berbeda dari kerangka Securities Act 1933 yang biasanya digunakan untuk grantor trusts yang memegang komoditas fisik atau derivatif. Sebagai reaksi terhadap persetujuan ini, harga Dogecoin sempat melonjak hampir 13% dalam seminggu terakhir, menurut data CoinMarketCap.
Dogecoin sendiri dikenal sebagai memecoin pertama yang telah eksis lebih dari satu dekade, memiliki basis investor komunitas yang luas, dan saat ini memiliki kapitalisasi pasar sekitar $36 miliar.
Berdasarkan dari analisa yang telah dilakukan oleh team research Nanovest, Rex-Osprey Doge ETF (DOJE), ETF pertama di AS berbasis Dogecoin, siap diperdagangkan di bawah Investment Company Act 1940, dan telah memicu kenaikan harga Dogecoin sekitar 13%.
Infiniti aset ini menjadikan Dogecoin, yang memiliki kapitalisasi pasar sekitar $36 miliar, sebagai salah satu memecoin pertama yang mendapat pengakuan institusional—meskipun ditekankan bahwa aset ini memang tidak memiliki utilitas nyata.
By RESEARCH NANOVEST
(Bryan Oskar)
*Disclaimer On*