Rusia Resmi Luncurkan National Registry untuk Menertibkan Crypto Mining Ilegal
Pada 7 Juli 2025, Kementerian Energi Rusia resmi meluncurkan national registry atau registrasi nasional untuk peralatan penambangan mata uang kripto (crypto mining rigs). Inisiatif ini merupakan usaha terintegrasi oleh Kementerian Energi, Federal Tax Service, dan Kementerian Pengembangan Digital.
Langkah ini ditujukan untuk memetakan seluruh aktivitas mining, memastikan kepatuhan pajak, dan memberantas penyalahgunaan listrik publik.
Deputi Menteri Energi, Petr Konyushenko, menyatakan bahwa registrasi ini menjadi tonggak penting untuk “melembagakan industri dan mengurangi konsumsi listrik ilegal”. Dengan peta konsumen listrik mining yang jelas, pemerintah berharap bisa menerapkan regulasi tarif dan pajak yang tepat sasaran.
Regulasi & Kepatuhan Pajak: Tantangan 70% Miner
Meskipun regulasi mining resmi berlaku sejak November 2024, hanya sekitar 30% pemilik rig yang mendaftar ke Federal Tax Service hingga Juni 2025. Itu berarti masih ada 70% operasi mining yang belum terdata dan kemungkinan besar menghindari pajak atau bahkan mencuri listrik secara ilegal.
Untuk menutup celah ini, pemerintah sedang menggodok kebijakan penalti lebih keras. Penalti dapat meningkat hingga 2 juta rubel (sekitar USD 25.500) untuk operasi ilegal, naik dari sebelumnya 200.000 rubel.
Jika pengguna menambang dalam kelompok mining pool tanpa izin, atau tidak melaporkan data wallet ke Rosfinmonitoring, mereka bisa menghadapi penyitaan aset kripto atau bahkan tuntutan pidana.
Investasi di Infrastruktur Legal: Kasus BitRiver sebagai Kontras
Di tengah crackdown, operasi mining legal seperti BitRiver di Irkutsk menonjol sebagai contoh penambangan skala besar yang sesuai hukum. BitRiver memanfaatkan listrik dari pembangkit hidro, bukan listrik subsidi rumah tangga.
Data center Bratsk yang dibuka 2019 kini jadi contoh mining yang ramah regulator dan infrastruktur. Ini mempertegas bahwa pemerintah ingin membangun industri kripto yang transparan dan mendatangkan nilai ekonomi tinggi melalui pajak dan inovasi.
Operasi Ilegal Terungkap: Dari Gudang ke Truk KamAZ
Sejak awal 2025, otoritas Rusia semakin sering menemukan operasi mining ilegal dan kreatif:
Di Distrik Pribaikalsky, Buryatia, ditemukan sebuah truk KamAZ yang menyembunyikan 95 rig mining dan stasiun trafo seluler, terhubung ke jaringan listrik 10 kV tanpa meter. Operasi ini sanggup menyuplai daya untuk satu desa kecil.
Ini merupakan kasus keenam pencurian listrik mining di Buryatia tahun ini.
Di satu kasus lainnya, mantan eksekutif perusahaan listrik DRSC di Amur Oblast ditangkap setelah ketahuan menambang Bitcoin dari rumah sendiri, mencuri listrik senilai lebih dari 3,5 juta rubel dan menambang BTC senilai ±7 juta rubel (~0,84 BTC) sebelum disita.
Operasi-operasi ini mengganggu stabilitas jaringan listrik, memicu tegangan turun dan bahkan potensi pemadaman. Secara nasional, Rosseti operator grid utama Rusia melaporkan total kerugian mencapai lebih dari 1,3 miliar rubel akibat mining ilegal pada 2024, dengan kerugian terbesar di wilayah North Caucasus (600 juta), Novosibirsk, dan Volga.
Kombinasi Domestik dan Siber: Zona Larangan dan Regulasi Ketat
Mulai Nov 15 hingga Mar 15 setiap tahun, beberapa wilayah seperti Buryatia memberlakukan larangan seasonal untuk mining guna menjaga kestabilan energi musim dingin. Begitu pula Irkutsk yang sejak April 2025 menerapkan larangan penuh.
Region lain seperti Dagestan, Chechnya, atau wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia juga masuk zona terbatas geo-energi.
Analisis & Dampak Ekonomi
Registrasi nasional ini tak hanya soal penegakan hukum, tapi juga soal menarik investasi legal. Dengan sistem registrasi terpusat, pemerintah bisa memfasilitasi zoning mining berbasis energi terbarukan, seperti di Irkutsk dengan potensi hidro berlebih . BitRiver misalnya menjadi magnet bagi investor karena model operasinya patuh dan efisien biaya.
Jika target pajak nasional terpenuhi seperti estimasi pendapatan hingga 200 miliar rubel per tahun Rusia bisa memperkuat posisi sebagai pemain utama global dalam industri penambangan kripto yang legal dan bertanggung jawab.
Peluncuran national registry pada 7 Juli 2025 menjadi bukti nyata keseriusan Rusia dalam menertibkan sektor penambangan kripto, memperkuat penerimaan pajak negara, dan mengatasi maraknya pencurian listrik yang membebani infrastruktur energi.
Kasus seperti truk KamAZ yang disulap menjadi tambang berjalan serta keterlibatan mantan eksekutif DRSC dalam penambangan ilegal menyoroti betapa kompleks dan kreatifnya tantangan yang dihadapi regulator dalam menindak pelanggaran.
Untuk itu, pemerintah berencana memberlakukan sanksi yang lebih tegas, mulai dari denda dalam jumlah besar hingga penyitaan aset kripto, bahkan kemungkinan hukuman pidana. Di tengah upaya penertiban ini, terbuka pula peluang bagi pelaku industri yang beroperasi secara legal dan berbasis energi bersih seperti BitRiver untuk berkembang dan menjadi bagian dari ekosistem kripto yang sah dan berkelanjutan di Rusia.
Registrasi menjadi momentum: memilih antara terlibat dalam rangkaian regulasi yang transparan, atau melangkah ke zona abu-abu yang kini sedang diawasi ketat.
0 comments